4 Tips Mengasah Kepintaran Interpersonal Anak

4 Tips Mengasah Kepintaran Interpersonal Anak

03.03.2021

Bersilaturahmi saat moment lebaran akan melatih dan mengembangkan potensi kepintaran interpersonalnya (people smart) dengan mengajari si kecil sikap sikap yang baik, seperti etika bertamu.

headphones

PLAYING: 4 Tips Mengasah Kepintaran Interpersonal Anak

4 min read

manfaatkan momen silaturahmi saat Lebaran untuk melatih kepintaran interpersonal si kecil

4 Tips Mengasah Kepintaran Interpersonal Anak
Lebaran merupakan salah satu ajang silaturahmi. Dalam agama Islam, melakukan silaturahmi adalah perbuatan baik yang wajib dilaksanakan dan dijaga, baik di dalam keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Katakan pada anak bahwa bersilaturahmi pada saat Lebaran bukan hanya tentang bermaaf-maafan. Namun, tindakan ini juga penting untuk menjaga tali persahabatan dengan orang lain.

Melatih anak bersilaturahmi merupakan salah satu cara mendidik anak dengan baik. Menurut Endah Susilawati, Pemerhati Masalah Anak dan Keluarga, anak yang memahami pentingnya menjalin silaturahmi akan tumbuh menjadi generasi yang memiliki sikap dan bermoral terpuji. Setidaknya, anak akan terbiasa untuk berbakti kepada kedua orang tuanya, serta anggota keluarga lain yang dituakan, seperti paman, bibi, kakek, dan nenek.
 
Bertemu dan berinteraksi dengan kerabat jauh yang jarang ditemui, bisa jadi membuat anak canggung. Meski begitu, Mam tetap harus mendorongnya untuk melakukan tradisi ini. Di luar makna Lebaran, menjalin hubungan baik dengan orang lain adalah suatu keterampilan yang penting untuk dikuasai anak. Dengan bersilaturahmi, ia turut melatih dan mengembangkan potensi kepintaran interpersonalnya (people smart). Ajari si kecil mempraktikkan sikap-sikap berikut ya, Mam:

Etika bertamu

Anak akan belajar mengenai tata tertib saat mengunjungi rumah orang lain. Misalnya, mengucap salam, bersabar menunggu sampai ada yang membukakan pintu, tidak menekan bel atau mengetuk pintu berulang kali, dan masuk bila sudah dipersilakan.

Bersikap ramah

Ajari si kecil untuk bersikap ramah saat berinteraksi dengan orang lain. Contohnya, banyak tersenyum, menjawab dengan baik bila ditanya, bersikap sopan, dan tidak rewel atau merengek minta pulang di tengah kunjungan. Katakan juga bahwa anak boleh ikut mengobrol, bertanya atau mengungkapkan pendapatnya dalam ajang silaturahmi.

Baca Juga: Konsep Gizi Seimbang yang Perlu Diketahui
 
Menjaga sikap dan omongan

Ajari anak untuk bersikap sopan selama bertamu. Ia harus berbicara dengan nada yang baik dan tidak boleh berteriak-teriak. Katakan juga bahwa ia tidak boleh sembarangan memegang barang yang terdapat di rumah tamu. Bila ia tertarik ingin melihat sesuatu, misalnya majalah atau hiasan meja, katakan agar bertanya atau minta izin terlebih dahulu kepada pemilik rumah.

Bermain dengan saudara sebaya

Jika anak tampak bosan dan tak tertarik untuk terlibat dalam perbincangan orang-orang di sekelilingnya, Mam dapat mendorongnya untuk bermain dengan saudara sebayanya. Mintalah izin terlebih dahulu kepada orang tuanya. Jika anak membawa mainan, sarankan untuk meminjamkan mainannya dan bermain bersama. Sampaikan juga agar anak bertanya terlebih dahulu bila ingin meminjam mainan saudaranya.
 
Anak yang terbiasa melihat orang tuanya bersikap ramah dan sopan terhadap orang lain akan meniru perilaku tersebut. Melalui upaya tersebut, Mam dapat mendukung si kecil mengembangkan kepintaran interpersonalnya dengan melatihnya bersikap sopan dan ramah terhadap orang lain. Tapi, masih banyak kegiatan lainnya yang bisa dilakukan dalam melatih kepintaran interpersonal anak. Yuk Mam, manfaatkan momen silaturahmi saat Lebaran untuk melatih kepintaran interpersonal si kecil!

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

Stimulasi Tepat untuk Siapkan Anak Belajar Membaca

Stimulasi Tepat untuk Siapkan Anak Belajar Membaca

Sebelum anak belajar membaca dan menulis, sebelumnya ia perlu mengembangkan kemampuan untuk bicara, mendengarkan, memahami, mengamati, dan bahkan juga menggambar.

5 Tips Menghadapi si Picky Eater

5 Tips Menghadapi si Picky Eater

Masalah anak susah makan memang sering membuat orang tua bingung. Sudah masak berbagai makanan sehat untuk anak, tetapi ia tetap tidak mau menyentuhnya.

 4 Alasan Balita Perlu Minum Susu

4 Alasan Balita Perlu Minum Susu

Proses tumbuh kembang balita dipengaruhi banyak faktor, mulai dari lingkungan, kondisi ekonomi keluarga, pendidikan orang tua, budaya, hingga asupan nutrisi seimbang.

Belajar Keterampilan Sehari-hari, Stimulasi yang Bantu Anak jadi Mandiri

Belajar Keterampilan Sehari-hari, Stimulasi yang Bantu Anak jadi Mandiri

keterampilan sehari-hari juga bisa memberikan stimulasi untuk mendukung kepintaran akal, fisik, sosial untuk jadikan anak hebat, seperti berpakaian sendiri, memesan makanan direstoran, dan banyak lagi

Produk Wyeth Nutrition

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

94f761eb-9e9a-4fcc-8c74-294922e92789.png

S-26 Procal Nutrissentials

Susu Pertumbuhan Anak usia 1-3 Tahun untuk dukung kesiapan belajarnya.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login