Pendidikan Karakter Anak Tak Kalah Penting dari Pendidikan Akademis. Ini Alasannya

Pendidikan Karakter Anak Tak Kalah Penting dari Pendidikan Akademis. Ini Alasannya

04.10.2021
4 min read

Mam, pengembangan karakter anak merupakan salah satu fondasi pendidikan anak, lho. Bahkan, karena pendidikan karakter anak dianggap tak kalah penting dengan pendidikan akademis, penguatan karakter menjadi salah satu program pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Penguatan karakter ini meliputi literasi atau olah pikir, etik dan spiritual atau olah hati, dan juga kinestetik atau olah raga yang kemudian diintegrasikan melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Tentunya, soal pengembangan karakter anak, keluarga memiliki peran yang sangat penting. Mengingat lingkungan keluarga adalah sumber belajar yang pertama dan utama bagi si Kecil.


Apa itu pendidikan karakter anak?
Pendidikan anak bukan hanya sebatas belajar sains, matematika, bahasa, ilmu sosial dan menjadikan anak pintar. Tetapi juga bagaimana agar anak menjadi manusia yang baik. Jadi, selain soal kognitif dan akademis, pendidikan tentu juga meliputi perkembangan emosi, kepribadian, dan karakter.
Karakter, bisa dibilang merupakan cermin dari kepribadian seseorang, mencakup mentalitas, sikap, dan juga perilaku. Nah, pendidikan karakter anak, secara sederhana adalah bagaimana menanamkan nilai-nilai, etika, kematangan emosional, dan budi pekerti.
 

Mengapa pendidikan karakter anak penting?
Di masa sekarang ini, dimana anak dapat dengan mudah terpapar dengan berbagai informasi dari luar, pintar secara akademis saja tidaklah cukup. Si Kecil membutuhkan karakter yang baik untuk dapat menjadi anak hebat dan sukses di masa depan. Dengan pendidikan karakter anak yang baik, diharapkan si Kecil dapat mengenal, meninternalisasi, dan menerapkan nilai-nilai yang dapat mendukung proses belajarnya dan juga kehidupannya di masa yang akan datang. Misalnya, dapat menentukan tujuan belajar, menentukan skala prioritas, belajar secara mandiri, dan menerapkan ilmu yang didapatnya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lainnya, anak tidak hanya sekadar tahu bahwa menghargai orang lain adalah hal terpuji, tetapi juga menginternalisasi nilai tersebut dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
 

Apakah pendidikan karakter anak dapat mendukung pendidikan akademisnya?
Jika karakter anak sudah terbentuk dengan baik, maka ia akan memiliki dan menerapkan nilai-nilai positif yang akan mendukung proses belajarnya. Misalnya bisa belajar dengan mandiri, bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya, pantang menyerah, memiliki integritas, dan lainnya. Semua ini tentu akan membantu anak saat belajar di rumah maupun saat ia memasuki usia sekolah. 
 

Mam tentu memiliki cara pintar dan berperan sangat penting bagi proses pengembangan dan pendidikan karakter anak. Karena itu, selalu ingat untuk menjadi teladan bagi si Kecil dan manfaatkan berbagai momen dalam kehidupan sehari-hari untuk membentuk karakter anak. Saat anak masih usia dini, Mam juga dapat memanfaatkan cerita, film, aktivitas bermain, dan sebagainya untuk membantu pengembangan karakter anak agar kelak ia menjadi anak hebat.


Sumber:
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-kara…
https://www.methodschools.org/blog/how-character-education-helps-kids-l…
https://www.kompasiana.com/rumiati/59e79f2b761681728e338c22/pentingnya-…
https://www.verywellfamily.com/ways-to-build-character-in-children-6202…
https://www.teach-nology.com/currenttrends/character_education/
 

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

6 Langkah Mencuci Tangan untuk Kesehatan si Kecil

6 Langkah Mencuci Tangan untuk Kesehatan si Kecil

Cuci tangan harus dilakukan dengan benar agar kesehatan anak terlindungi lebih optimal. Ketahui caranya di sini, ya.

6 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak

6 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri si kecil

Cara mendidik anak usia dini salah satunya adalah dengan membangkitkan rasa percaya dirinya. Yuk, temukan cara membangun rasa percaya diri si Kecil di sini!

5 Langkah Mudah Mengajari Si Kecil Menyikat Gigi

5 Langkah Mudah Mengajari Si Kecil Menyikat Gigi

Umumnya, gigi pertama bayi tumbuh saat ia berusia 6-7 bulan.

4 Langkah Menyiapkan Balita Menjadi Kakak

4 Langkah Menyiapkan Balita Menjadi Kakak

Saat si kecil baru berusia 2 tahun, Mam hamil lagi. Berita ini tentu disambut dengan penuh sukacita oleh Mam dan Pap.

Produk Wyeth Nutrition

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login