Kreativitas Si Kecil
Anak-anak terlahir kreatif, bermain dengan imaginasi dan kreativitas yang bisa jadi menghasilkan banyak coretan-coretan pada tembok rumah Mam
Untuk mendorong kreativitas pada anak, orang tua harus menjadi fleksibel dan tidak mengharapkan kesempurnaan atau fokus pada benar atau salah
Anak-anak terlahir kreatif, bermain dengan imaginasi dan kreativitas yang bisa jadi menghasilkan banyak coretan-coretan pada tembok rumah Mam. Ayo temukan mengapa kreativitas menjadi sangat penting dan inspirasi yang bisa Mam terapkan pada diri si Kecil.
Komunikasi yang baik
Untuk mendorong kreativitas pada anak, orang tua harus menjadi fleksibel dan tidak mengharapkan kesempurnaan atau fokus pada benar atau salah.
Orang tua bisa membantu perkembangan kreatifitas anak tidak hanya dengan memberikan pujian saja mengenai hasil karyanya. Sebagai contoh, daripada memberikan pujian pada hasil karyanya, sebaiknya bertanya dan berikanlah komentar untuk proses yang telah dia lakukan. Gunakan kalimat seperti, “pilihan yang bagus”, “Wah.. apa yang ingin kamu lakukan?”, “Kamu pasti berusaha keras untuk ini”, “Ide kamu sangat menarik”.
Baca Juga: Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak 1-3 Tahun
Terkadang anak-anak suka menyimpulkan sendiri mengenai hasil karya yang mereka buat. Contohnya mungkin anak anda berkata, gambar yang saya buat tidak bagus dan aku tidak bisa menggambar.
Sebagai orang tua, anda dapat memberikan penjelasan kepadanya bahwa untuk menggambar pertama kali bukan berarti karya harus langsung bagus, perlu bertahap.
Mam bisa membuat aneka kerajinan atau kegiatan dengan si kecil untuk mengembangkan kreativitasnya. Menggunakan kerajinan untuk mendorong si kecil bermain dan berkreasi adalah alternatif yang baik selain TV dan video games. Mam bisa mengajak si kecil untuk bermain kostum, bermain boneka tangan, bermain origami dan masih banyak lagi.
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login