Manfaat DHA untuk Bayi dan Cara Memenuhi Asupannya

Manfaat DHA untuk Bayi dan Cara Memenuhi Asupannya

17.07.2024
5 min read

 

Periode 1.000 hari pertama kehidupan adalah masa yang sangat penting bagi anak. Hal itu karena pada masa tersebut Si Kecil tumbuh dan berkembang dengan pesat. Bahkan, 80 persen otak manusia berkembang pada 2 tahun pertama. Karena itu, perkembangan otak anak perlu ditunjang asupan nutrisi yang memadai agar bisa optimal.

Salah satu asupan nutrisi yang berperan penting pada perkembangan dan pertumbuhan otak Si Kecil adalah Docosahexaenoic acid (DHA). Oleh karena itu, Mam perlu memahami kebutuhan DHA untuk bayi sehingga dapat membantu perkembangan kecerdasan si Kecil.

Lalu, apa manfaat DHA untuk bayi? Bagaimana tips memenuhi asupannya melalui sumber pangan yang tepat? Yuk simak artikel berikut ini.

Manfaat DHA untuk Bayi

DHA adalah asam lemak omega-3 tak jenuh ganda rantai panjang yang ditemukan di seluruh tubuh atau juga disebut sebagai lemak baik. DHA sebenarnya telah mulai terakumulasi dalam otak janin selama masa kehamilan. Tapi tidak berhenti selama dalam kandungan, akumulasi DHA akan berlanjut untuk mengoptimalkan perkembangan otak bayi setelah lahir.

Sebuah penelitian di Universitas Oxford menunjukkan bahwa omega-3 dalam darah meningkatkan kemampuan anak untuk belajar dan berperilaku lebih baik. Studi selama 16 minggu pada 362 anak-anak, mereka yang mengonsumsi 600 miligram DHA setiap hari mengalami penurunan perilaku impulsif sebesar 8 persen menurut penilaian orang tua mereka. Studi tersebut menunjukkan bahwa DHA dapat memengaruhi fungsi otak jauh melampaui perkembangan awal pada anak-anak yang sehat.

Untuk bayi, DHA memainkan peran penting dalam komponen struktural di otak, mata, dan sistem saraf. ASI kaya akan kandungan DHA dan bayi yang diberi ASI memiliki ketajaman mental dan penglihatan yang kuat.

Baca Juga: Tipe Parenting Anak Usia Dini, Mam yang Mana?

DHA untuk bayi juga berfungsi meringankan gejala Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). ADHD ditandai dengan perilaku implusif dan kesulitan berkonsentrasi. Kondisi ini umumnya mulai tampak pada masa kanak-kanak. Hal ini bisa makin parah seiring pertambahan usia jika tanpa intervensi.

Rendahnya asupan DHA sering dikaitkan dengan keluhan ADHD atau gangguan pemusatan perhatian, hiperaktif, hingga autisme. Dengan demikian, fungsi DHA untuk bayi bisa dibilang sangat penting dalam menjaga kesehatan, bahkan sejak manusia berada dalam kandungan.

Oleh karena itu, kebutuhan DHA Si Kecil harus dipenuhi selama masa kehamilan dan menyusui melalui konsumsi makanan Mam sehari-hari. Anak yang mengalami kekurangan asupan DHA saat dalam kandungan maupun saat bayi dapat mengalami gangguan belajar maupun gangguan penglihatan.

Rekomendasi Asupan DHA untuk Bayi

Mam sudah tahu tentang manfaat DHA untuk Si Kecil, bukan? Tapi bagaimana ya cara memenuhi asupan DHA untuk bayi?  

Pada 6 bulan pertama, bayi mendapatkan asupan DHA dari ASI. Untuk itu, Mam yang sedang menyusui disarankan mengonsumsi itelur, yoghurt, dan kacang-kacangan kering. Sejumlah ikan berlemak seperti salmon, mackerel, ikan kembung, dan tuna, juga tinggi kandungan DHA . Untuk buah, Mam dapat memilih alpukat sebagai alternatif pemberi asupan DHA dan Omega-3.

Setelah Si Kecil mencapai berusia 6 bulan ke atas dan mulai mengkonsumsi MPASI, Mam bisa memberikan beberapa makanan yang mengandung DHA seperti ikan, ..., .... Saat MPASI, Mam bisa memberikan asupan DHA untuk bayi 6 bulan seperti dengan menu telur, ikan  atau makanan laut lainnya.

Itu dia sejumlah manfaat DHA untuk bayi dan cara memenuhi asupannya. Mam bisa mulai memenuhi kebutuhannya sejak si Kecil dalam kandungan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Dengan demikian, perkembangan kecerdasan anak diharapkan bisa lebih optimal.

 

Source : 

Neuroscience For Kids. Brain Development. Dari https://faculty.washington.edu/chudler/dev.html. Diakses pada 8 April 2024

Vinmec. The role of DHA in the development of young children. Dari vinmec.com/en/news/health-news/pediatrics/the-role-of-dha-in-the-development-of-young-children/. Diakses pada 8 April 2024

Kemkes RI. Beragam Manfaat DHA untuk Kesehatan. Dari https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2961/beragam-manfaat-dha-untuk…. Diakses pada 8 April 2024

Healthline. 12 Health Benefits of DHA (Docosahexaenoic Acid). Dari healthline.com/nutrition/dha-benefits. Diakses pada 8 April 2024

First Cry. DHA for Babies and Kids - Benefits and Dietary Sources. Dari https://parenting.firstcry.com/articles/dha-for-babies-and-kids-importa…. Diakses pada 8 April 2024

Verywell Mind. DHA: Benefits, Side Effects, Dosage, and Interactions. Dari verywellmind.com/the-health-benefits-of-dha-89183. Diakses pada 8 April 2024

Healthline. Omega-3 for Kids: Benefits, Side Effects, and Dosage. Dari healthline.com/nutrition/omega-3-for-kids. Diakses pada 8 April 2024

Kemkes RI. Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Terpenuhi, Kehamilan Pasti Lancar. Dari https://ayosehat.kemkes.go.id/kebutuhan-nutrisi-ibu-hamil. Diakses pada 8 April 2024

Mount Sinai - New York. Docosahexaenoic acid (DHA) Information. Dari mountsinai.org/health-library/supplement/docosahexaenoic-acid-dha. Diakses pada 8 April 2024

Vinmec. Why should supplement DHA for infants, premature babies? Dari vinmec.com/en/news/health-news/why-should-supplement-dha-for-infants-premature-babies/. Diakses pada 8 April 2024

Forsyth, S., Gautier, S., & Salem, N., Jr (2017). Dietary Intakes of Arachidonic Acid and Docosahexaenoic Acid in Early Life - With a Special Focus on Complementary Feeding in Developing Countries. Annals of nutrition & metabolism, 70(3), 217–227. https://doi.org/10.1159/000463396
 

Info Selengkapnya

Mengenal Jenis Susu untuk Bayi Alergi Susu Sapi Thumbnail.jpg

Mengenal Jenis Susu untuk Bayi Alergi Susu Sapi

ASI merupakan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang bayi. Namun, ada kalanya pemberian ASI eksklusif tidak dapat terlaksana sehingga terpaksa dilakukan pemberian susu formula berbasis susu sapi sesuai rekomendasi dari tenaga kesehatan.

Mam, Ini 5 Ciri Feses Bayi Alergi Susu Sapi

Mam, Ini 5 Ciri Feses Bayi Alergi Susu Sapi

ASI mengandung gizi penting yang dibutuhkan oleh bayi dalam proses tumbuh kembangnya. Selain itu, pemberian kolostrum atau ASI yang keluar pertama kali setelah melahirkan, juga mengandung nutrisi dan antibodi yang dapat melindungi bayi dari infeksi.

Kenali 7 Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi Berikut Ini!

Kenali 7 Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi Berikut Ini!

Tahukah Mam soal alergi susu sapi pada Si Kecil? Alergi susu adalah respons sistem kekebalan tubuh yang tidak lazim terhadap susu dan produk yang mengandung susu.

Cara Mengatasi Alergi Makanan pada Bayi yang Perlu Mam Ketahui

Cara Mengatasi Alergi Makanan pada Bayi yang Perlu Mam Ketahui

Setelah bayi berusia enam bulan, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI). Alergi makanan pada anak atau bayi merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan karena berdampak signifikan pada kesehatan dan keselamatan anak di masa depan.

Produk Wyeth Nutrition

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login