Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Anak Usia Dini
PLAYING: Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Anak Usia Dini
Meski seringkali disibukkan oleh hal-hal lain di luar rumah, peran orang tua dalam perkembangan anak usia dini tetap jadi hal yang paling penting. Bagaimanapun, orang tua sebagai orang terdekat selaiknya jadi panutan dan jadi orang yang dijadikan contoh Si Kecil di usia dini sehingga dapat tumbuh jadi pribadi yang matang dan terarah.
Peran orang tua dalam perkembangan anak usia dini meliputi berbagai sisi seperti kognitif, sosial dan budaya, perkembangan fisik, serta mental dan spiritual. Keempat aspek tersebut sangat berpengaruh pada pertumbuhan Si
Kecil dan tahapan-tahapannya mesti diperhatikan sebaik mungkin.
Seiring dengan perkembangan Si Kecil, peran orang tua dari waktu ke waktu juga turut mengalami perubahan. Dengan arahan yang baik, maka baik orang tua maupun anak-anak akan tumbuh bersama secara beriringan agar tetap pada jalur yang tepat.
Segala aspek pertumbuhan anak-anak saling berkaitan dan tidak bisa dikategorikan secara khusus. Oleh sebab itu, yang penting adalah bagaimana caranya orang tua bisa berpartisipasi aktif untuk memastikan bahwa usia pertumbuhan Si Kecil dilewatkan dengan baik.
Peran dan tanggung jawab orang tua dalam pertumbuhan anak sifatnya responsif dan terjadi selama terus menerus. Peran orang tua meliputi tanggapan, tindakan, proses berpikir, dan pengambilan keputusan dalam hal-hal berikut.
1. Pertumbuhan Kognitif
Di masa pertumbuhan, peran orang tua dalam menerapkan pola asuh yang baik berdampak positif pada pertumbuhan kognitif, sosial, serta kemampuan memecahkan masalah. Pola asuh positif juga mempengaruhi cara mereka dalam merespons sekaligus membantu Si Kecil tumbuh jadi pribadi yang baik.
Interaksi dan stimulasi di usia dini sangat penting. Kedua hal tersebut membuat Si Kecil dapat memahami dan menguasai masalah dengan baik sekaligus belajar nilai-nilai kedisiplinan, manajemen waktu, serta pemecahan masalah dengan efektif melalui rutinitas simple di rumah.
2. Pertumbuhan Sosiokultural
Anak-anak mengamati bagaimana pasangan berinteraksi dan bagaimana perselisihan diselesaikan dalam keluarga. Dari pengamatan ini, mereka menyerap berbagai nilai baik dan penting untuk tumbuh dewasa. Anak belajar bagaimana menjaga perilaku saat bersama orang lain, bagaimana cara bermain ketika sedang bersama-sama, semangat tim, memilih teman yang tepat, dan banyak lagi.
Baca Juga: Panduan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 1-3 Tahun
3. Perkembangan Fisik
Mencapai milestones terkait usia bukan satu-satunya tujuan. Di usia pertumbuhan, anak-anak mempelajari banyak hal, termasuk cara menjaga kesehatan, berolahraga, bekerjasama, menjaga pola makan, dan tumbuh di lingkungan yang tepat dengan cara bermain dan belajar. Dengan bimbingan yang tepat dari orang tua, anak-anak dapat belajar mengenai kebiasaan berolahraga serta pola makan yang baik untuk mencapai perkembangan fisik yang ideal. Mam harus ingat bahwa anak-anak adalah imitator terbaik, sehingga orang tua wajib memberi contoh dengan baik.
4. Perkembangan Mental dan Spiritual
Bimbingan orang tua membantu Si Kecil belajar berinovasi, menerima kegagalan dan cara mengatasinya, belajar disiplin, menerima tanggapan, dan konsep reward and punishment. Segala hal yang mereka pelajari ini membentuk cara mereka merespons rangsangan, sehingga membentuk pola pikir tertentu secara mental.
Selain itu, anak-anak juga mempelajari spiritualitas, agama, beribadah, membedakan hal baik dan buruk, sekaligus memiliki nilai-nilai etis, dan menghargai orang tua dan lainnya. Mengajarkan anak-anak spiritualitas untuk lebih menerima dan percaya akan adanya kekuatan lebih dapat memberikan Si Kecil tujuan dalam hidupnya.
Agar Mam dan orang tua dapat lebih maksimal dalam mendukung perkembangan anak, ada beberapa hal yang bisa Mam maupun Pap lakukan lain untuk mendampingi perkembangan anak usia dini, seperti:
- Bersikap positif saat bersama Si Kecil
- Sigap dalam memenuhi kebutuhan anakHadir secara emosional
- Berkomunikasi secara efektif dan terus
- Menunjukkan afeksi pada semua
- Menetapkan kebiasaan dengan rutin
- Membangun kepercayaan, rasa sayang, dan hubungan yang adil
- Mengajarkan kejujuran dan berbicara
- Menunjukkan rasa cinta dan dukungan tanpa syarat
- Di luar itu, peran orang tua dalam perkembangan anak usia dinii juga besar dalam pemenuhan nutrisinya. Oleh sebab itu, Mam harus selalu menyediakan asupan bernutrisi yang bermanfaat bagi pertumbuhan Si Kecil. Nyatanya, nutrisi yang baik dan seimbang memainkan peranan yang besar. Untuk itu, berikan Si Kecil asupan nutrisi pilihan yang nikmat juga bermanfaat.
Pastikan agar Mam selalu menyadiakan S-26 Procal Ultima untuk Si Kecil. S-26 Procal Ultima merupakan susu pertumbuhan pertama di Indonesia yang menggunakan susu skim dari sapi A2 untuk bantu lengkapi kebutuhan nutrisi anak usia 1-3 tahun. Segelas S-26 Procal Ultima mengandung tinggi zat besi, selenium, omega 3 & 6, vitamin D dan vitamin serta mineral penting lainnya untuk Si Kecil.
Tersedia dalam kemasan Can Top 850 gram, S-26 Procal Ultima Multicare System membantu Mams untuk mendukung bakat serta kreativitas apapun yang dimiliki setiap anak. Dengan demikian, jika dibiarkan berkembang tanpa henti, mereka bisa menjadi apapun versi terbaik mereka di masa depan.
Source :
parenting.firstcry.com/articles/role-of-parents-in-child-development/
Share
Recommended content
Tips Mengatasi Alergi Dingin Pada Anak yang Perlu Diketahui
Jika Mam atau Pap memiliki riwayat alergi, anak-anak mungkin juga berpotensi memiliki alergi tersebut. Alergi sendiri berkaitan erat dengan sistem imun sebagai reaksi membela diri untuk melawan saat ada zat tertentu atau alergen sebagai pemicunya.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login