Mengenal Stimulasi Anak dari Akal, Fisik, dan Sosial
Kepintaran anak dalam hal Akal, Fisik, dan Sosial pada prinsipnya merupakan hasil kerja aktivitas sirkuit otak yang terbentuk dan tertata rapi sejak usia dini
Dua komponen utama pembentuk sirkuit otak anak adalah pemberian nutrisi dini dan stimulasi dini yang didapatkan anak dalam pengasuhan sehari-hari
Apa itu stimulasi?
Stimulasi adalah berbagai kegiatan interaktif antara orangtua dengan anak supaya ia mendapat pengalaman belajar dalam menguasai kemampuan tertentu. Selama kegiatan stimulasi, si Kecil akan menangkap berbagai informasi yang diberikan oleh orangtua melalui berbagai indera (penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan pengecapan rasa). Informasi tersebut akan disalurkan ke otak dan diterima oleh sel otak yang akan dipergunakan untuk membentuk, mengembangkan, dan memperluas jaringan sirkuit di berbagai area otak anak. Sehingga, kegiatan stimulasi pada prinsipnya bukan hanya sekedar aktivitas bermain dengan anak semata. Akan tetapi, stimulasi merupakan sebuah proses pembentukan sirkuit otak yang diperlukan untuk mengembangkan berbagai kemampuan anak.
Kapan stimulasi anak diberikan?
Mengingat perkembangan otak paling pesat pada saat anak masih berusia dini, maka stimulasi anak di bawah usia 6 tahun penting untuk dilakukan. Apabila si Kecil ketika masih berusia dini kurang mendapatkan stimulasi yang memadai maka akan berisiko terjadi keterlambatan pembentukan sirkuit otaknya dan berakibat anak akan mengalami berbagai jenis gangguan atau keterlambatan perkembangan.
Baca Juga: Mom, Yuk Dukung Perkembangan Fisik dan Motorik Anak
Mengapa perlu ada sinergisme dalam pemberian stimulasi?
Stimulasi anak dini untuk mengembangkan kepintaran Akal, Fisik, dan Sosial, hendaknya diberikan tidak hanya terfokus dan intensif hanya pada satu jenis kepintaran tertentu. Stimulasi untuk kepintaran Akal juga membutuhkan kepintaran Fisik dan Sosial yang memadai. Demikian pula sebailknya, stimulasi kepintaran Fisik juga membutuhkan kepintaran Akal dan Sosial. Serta, stimulasi untuk kepintaran Sosial juga membutuhkan kepintaran Akal dan Fisik.
Sehingga, pemberian stimulasi Akal, Fisik, dan Sosial, menuntut orangtua untuk mengetahui terlebih dahulu besarnya sinergisme antara ketiga jenis kepintaran tersebut. Pemberian stimulasi yang seimbang untuk Akal, Fisik, dan Sosial, akan mempunyai hasil yang menyebabkan anak dapat menguasai semua kemampuan dasar dengan baik dan seimbang pula. Hasil akhir dari adanya keseimbangan ini adalah terbentuknya Kecerdasan optimal dengan Perilaku yang baik, yang akan dibawa anak seumur hidupnya.
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Tahap Tumbuh Kembang Bayi hingga Batita yang Perlu Dipahami
Proses dan tahap tumbuh kembang bayi dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Menurut Ketua Unit Kerja Kelompok Tumbuh Kembang, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login