Panduan Perkembangan Motorik Anak Usia 1 Tahun

Memasuki usia 1 tahun semakin banyak aspek perkembangan yang dikuasai si Kecil. Perkembangan motorik kasar maupun motorik halusnya pun tentunya semakin baik dan semakin banyak hal-hal yang kini bisa ia lakukan. Tetapi di saat yang sama Mam harus selalu mengawasi si Kecil, karena di usia ini si Kecil masih mudah terjatuh dan tersandung.

Supaya perkembangan motorik anak berjalan optimal,tentunya ia membutuhkan stimulasi yang tepat. Nah, mengenali tahap perkembangan motorik anak di usia 1 tahun dapat membantu Mam dalam memberikan stimulasi dan juga mendeteksi apabila si Kecil mengalami hambatan perkembangan. 

Antara usia 12 bulan dan 24 bulan pada umumnya anak mulai mampu berjalan dan menaiki tangga. Karena itu di usia ini ia semakin sibuk mengeksplor lingkungan sekitarnya. Berikut ini adalah penjelasan umum mengenai perkembangan motorik anak 1 tahun.

Perkembangan motorik kasar
-    Si Kecil mampu duduk sendiri tanpa bantuan. Yaitu tanpa bersandar atau didudukkan oleh orang dewasa
-    Si Kecil mampu merangkak dengan tangan dan lututnya
-    Si Kecil mampu berdiri sendiri dengan berpegangan, misalnya pada pagar tempat tidurnya atau pada perabot lain
-    Si Kecil mampu berjalan merambat, yaitu berjalan dengan berpegangan
-    Si Kecil mungkin mampu berjalan dengan kedua tangan dipegang oleh orang dewasa
-    Si Kecil mungkin sudah mampu berdiri sendiri dan melangkah beberapa langkah tanpa berpegangan
-    Si kecil mulai mampu memanjat menaiki tangga tetapi belum mahir menuruni tangga
-    Si Kecil mampu mengangkat tangan atau menjulurkan kakinya ketika dipakaikan baju

Perkembangan motorik halus
-    Si kecil mampu menjumput, yaitu mengambil barang dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuknya
-    Si Kecil mulai bisa membuat coretan pada kertas
-    Si Kecil mampu mengambil makanan dan makan sendiri menggunakan jemarinya
-    Si Kecil mulai bisa minum menggunakan gelas anak atau sippy cup
-    Si Kecil mampu mengambil benda-benda dan memasukkannya ke dalam wadah, misalnya kotak, dan mengeluarkannya kembali

Berkaitan dengan perkembangan motorik kasar maupun motorik halus anak, koordinasi tangan-mata anak juga semakin baik. Karena itu anak mulai senang menggunkan krayon atau pensil warna untuk mencoret-coret, mampu menjumput, menggerakkan mainannya, belajar makan sendiri walau masih berantakan, ingin membantu saat dikenakan baju, senang melempar, dan lain-lain. Selalu beri si Kecil stimulasi yang ia butuhkan dan selalu awasi aktivitasnya ya, Mam.

Sumber:
https://www.webmd.com/parenting/child-1-milestones#
https://www.understood.org/en/learning-thinking-differences/signs-sympt…