Ketahui Parameter Utama Tahapan Pekembangan Si Kecil
Mam, pemantauan secara berkala diperlukan untuk mendeteksi dini kemungkinan terjadinya gangguan perkembangan si Kecil. Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi dan 4 aspek dalam perkembangan si Kecil.
Gangguan atau hambatan dalam perkembangan si Kecil yang cepat ditemukan tentu akan dapat lebih mudah ditangani.
Perkembangan anak berlangsung paling pesat pada usia 0-3 tahun. Setelah itu, proses tumbuh kembang anak akan berlangsung secara kontinu. Dalam fase ini, Mam perlu selalu memantau perkembangan secara berkala untuk memastikan prosesnya berjalan sesuai tahapan usia anak.
Pemantauan secara berkala ini juga diperlukan untuk mendeteksi dini kemungkinan terjadinya gangguan pada perkembangan si Kecil. Gangguan atau hambatan dalam perkembangan si Kecil yang cepat ditemukan tentu akan dapat lebih mudah ditangani. Proses tumbuh kembang yang optimal pun dapat tetap tercapai.
Secara umum, ada tiga faktor utama yang mempengaruhi perkembangan anak:
- Faktor genetik seperti jenis kelamin, ras (suku bangsa), faktor bawaan yang sifatnya patologik (penyakit tertentu).
- Faktor lingkungan tempat tinggal, cuaca, dan sanitasi.
- Faktor asupan nutrisi yang dikonsumsi anak sehari-hari.
Parameter utama pertumbuhan dan perkembangan anak umumnya mengacu pada empat aspek perkembangan anak usia dini:
1. Aspek perkembangan fisik
Aspek ini meliputi pertambahan berat badan, tinggi badan, serta keterampilan motorik kasar dan motorik halus. Untuk memperkirakan berat badan normal anak (dalam kilogram), Mam dapat menggunakan rumus dari Richard E Behrman:
- Lahir : 3,25 Kg
- Bayi 3-12 bulan : (umur (bulan) + 9) : 2 kg
- Anak 1-6 tahun : (umur (tahun) x 2 + 8 kg
Untuk memperkirakan tinggi badan si Kecil, Mam dapat menggunakan panduan berikut:
- 1 tahun : 1,5 x tinggi badan saat lahir
- 4 tahun : 2 x tinggi badan saat lahir
- 6 tahun : 1,5 x tinggi badan saat umur 1 tahun
2. Aspek perkembangan kognitif
Aspek perkembangan kognitif anak dapat dibagi ke dalam empat tahap; sensorimotor (0-24 bulan), praoperasional (2-7 tahun), operasional konkret (7-11 tahun), operasional formal (umur 11 tahun ke atas).
3. Aspek perkembangan bahasa
Aspek ini berhubungan dengan kemampuan anak dalam memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah, dan sebagainya. Kemampuan berbahasa si Kecil tumbuh dan berkembang pesat selama masa prasekolah. Melalui kemampuan berbahasa pula dapat dideteksi keterlambatan pada sistem lain, seperti kemampuan kognitif, sensorimotor, psikologis, emosi, dan lingkungan di sekitar anak.
4. Aspek perkembangan sosio-emosional
Aspek ini mengacu kepada perkembangan kemampuan anak dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Selain itu, aspek ini terkait kemampuan mandiri anak seperti makan sendiri, membereskan mainan setelah bermain, serta berpisah dengan Mam/Pap.
Mam juga perlu memahami bahwa kecepatan perkembangan setiap anak berbeda-beda. Bahkan, tahap tumbuh kembang anak laki-laki dan perempuan pun memiliki sejumlah perbedaan. Ini wajar saja kok, Mam. Hal penting adalah si Kecil sehat, serta tumbuh dan berkembang secara optimal.
Share
Recommended content
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login