Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Perut Pada Anak.jpg

Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Perut Pada Anak

25.07.2023
headphones

PLAYING: Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Perut Pada Anak

8 min read

Jika Si Kecil sakit, tentu Mam & Pap akan merasa khawatir. Terlebih jika sakit yang dialami membuat Si Kecil kehilangan keceriaan dan menghambat proses belajarnya. Salah satu masalah kesehatan yang kerap dikeluhkan anak-anak adalah sakit perut.

Seringkali sakit perut yang dialami Si Kecil tidak serius dan dapat sembuh dengan sendirinya karena hanya disebabkan oleh sakit perut ringan akibat lapar atau sembelit atau juga karena berkaitan dengan psikis (seperti emosi atau stres). Tapi, Mam tetap tidak boleh menganggap remeh, karena beberapa penyakit serius juga bisa berawal dari gejala sakit perut, lho.

Lalu, bagaimana cara mengatasi sakit perut pada anak? Yuk, kita simak bersama, Mam & Pap!

Apa Penyebab Sakit Perut pada Anak?

Sebelum mencari tahu tentang cara mengatasi perut sakit pada anak, tidak ada salahnya bila Mam & Pap lebih dulu tahu tentang apa saja yang bisa menjadi penyebab Si Kecil sakit perut.

Setiap orang dapat mengalami sakit perut, baik dewasa maupun anak-anak. Bedanya, anak-anak terkadang kurang bisa menjelaskan bagaimana sakit perut yang dirasakannya, sehingga orang tua harus mencari tahu sendiri penyebabnya.

Rasa sakit di bagian perut juga bisa bertingkat dari yang ringan hingga berat atau  hanya terasa sebentar lalu hilang. Ada pula yang bisa terjadi dalam waktu lama atau kronis.

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab sakit perut yang bisa dialami anak-anak:

  • Kurang serat atau cairan yang. Kondisi ini menyebabkan konstipasi, atau sembelit
  • Diare, saat Si Kecil diare menjadi lebih sering buang air besar dan fesesnya encer.
  • Alergi makanan, bila Si Kecil mengeluhkan sakit perut setelah mengkonsumsi makanan tertentu, misal ikan, kerang, kedelai, susu, telur, gandum, dan kacang. Untuk diagnosa lebih lanjut konsultasikan ke dokter karena gejala alergi bisa berbeda.
  • Intoleransi laktosa, disebabkan sistem pencernaan anak yang tidak mampu mencerna laktosa, salah satu komponen yang terkandung dalam susu . Gejala dapat muncul 30 menit sampai 2 jam usai mengkonsumsi makanan dan minuman mengandung susu. Selain sakit perut, gejala lain yang menyertai adalah sering buang angin, mual,dan muntah
  • Usus buntu, meski cukup jarang terjadi namun sakit perut yang terus menerus pada anak, terutama pada perut bagian tengah hingga bawah samping kanan, bisa menjadi pertanda usus buntu.
  • Kecemasan emosional, saat sakit perut yang dialami Si Kecil tidak ditemukan penyebabnya, kemungkinan dapat berkaitan dengan kondisi emosional anak.
     

Selain sejumlah penyebab sakit perut pada anak di atas, beberapa sebab lainnya yang mungkin yakni kembung, keracunan makanan, refluks gastroesofagus, penyakit radang usus, sindrom iritasi usus, radang pankreas, infeksi parasit, atau flu perut.

 

Tips Cara Mengatasi Sakit Perut pada Anak

Seperti dipaparkan di atas, ada banyak hal yang bisa menyebabkan sakit perut pada anak. Untuk cara mengatasi sakit perut pada anak yang pertama adalah mengetahui secara pasti penyebabnya. Bila penyebab rasa sakit dapat diketahui, Mam & Pap bisa mengambil tindakan sesuai penyebabnya.

Mam juga bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasi sakit perut pada anak di rumah:

  • Pastikan cairan anak cukup (beri minum bila diperlukan).
  • Dorong anak untuk buang air besar atau kecil dan lihat apakah rasa sakit di perutnya berkurang.
  • Berikan obat pereda sakit sesuai dosis dan lihat apakah ada perubahan.
     

Jangan ragu untuk menghubungi dokter atau tenaga medis apabila Si Kecil menunjukkan kondisi seperti:

  • Sakit perut tidak membaik setelah waktu lama
  • Sakit perut muncul berulang, persisten atau teratur
  • Demam tinggi atau kejang
  • Muntah dan sulit makan minum
  • Lemas
  • Wajah pucat
  • Sakit mulai menjalar ke bagian tubuh lain
     

Pentingnya Menjaga Kesehatan Perut Anak

Meski tidak bisa benar-benar mencegah anak mengalami sakit perut, tak ada salahnya Mam tetap menjaga kesehatan perut Si Kecil. Hal ini karena anak dengan pencernaan yang sehat cenderung memiliki daya tahan tubuh yang baik. Penelitian menemukan bahwa asupan makanan dapat mempengaruhi daya tahan tubuh melalui mediator mikroba di saluran pencernaan.

Saat pencernaan si Kecil tidak ada gangguan, hal tersebut akan membuatnya nyaman dan mendukung proses belajarnya lebih optimal. 
 
Untuk itu Mam dan Pap perlu berikan dukungan, salah satunya dengan memberikan  nutrisi yang baik untuk untuk tumbuh kembang dan pencernaan si Kecil.

Baca Juga: Cara Melatih Anak agar Bisa Fokus dan Konsentrasi

 

Manfaat Susu A2 untuk Kesehatan Pencernaan 

Mam & Pap bisa memberi Si Kecil susu pertumbuhan yang baik untuk pencernaan, seperti yang berasal dari susu sapi A2, yakni susu sapi yang mengandung protein beta-casein A2 sehingga lebih mudah dicerna dan ditoleransi oleh pencernaan anak.

Susu yang berasal dari sapi biasa mengandung kombinasi protein beta casein A1 dan beta casein A2. Sementara susu yang berasal dari sapi A2 hanya mengandung protein beta casein A2, dimana protein beta casein A2 mudah dicerna dalam sistem pencernaan.

Adapun manfaat Beta Casein A2 pada anak adalah mengurangi gejala gastrointestinal dan menjaga konsistensi frekuensi BAB anak kondisi normal. Untuk  itu, asupan susu A2 bisa jadi pilihan untuk menjaga kesehatan pencernaan si Kecil. 

Salah satu opsi dukungan nutrisi yang bisa Mam & Pap berikan adalah S-26 Procal ULTIMA Multicare System yang merupakan susu pertumbuhan A2 pertama di Indonesia untuk Si Kecil usia 1-3 tahun. Susu pertumbuhan S-26 Procal ULTIMA mengandung manfaat susu sapi A2 yang lebih mudah ditoleransi dalam sistem pencernaan Si Kecil sehingga bisa menjadi salah satu pencegahan risiko serta cara mengatasi sakit perut pada anak usia 3 tahun.

S-26 Procal ULTIMA juga mengandung nutrisi penting lainnya untuk dukung kelancaran proses belajar Si Kecil seperti Sphingomyelin, Fosfolipid, Omega 3 & 6, DHA, Vitamin A, C & D, tinggi kalsium, protein dan serat pangan. Dengan demikian proses belajar Si Kecil akan berlangsung dengan lancar untuk dukung ia jadi Unstoppable Learner! 

Demikian ulasan mengenai cara mengatasi sakit perut pada anak. Yuk Mam & Pap, dukung pencernaan sehat Si Kecil dari sekarang!

 

Source : 

UNICEF. What is free play and why should you encourage it at home?. Dari unicef.org/parenting/child-care/what-is-free-play . Diakses 15 Mei 2023AAP. Stomachaches in Children & Teens. Dari healthychildren.org/English/health-issues/conditions/abdominal/Pages/Stomachaches-in-Children-Teens.aspx. Diakses 17 Mei 2023
Mayo Clinic. Abdominal pain. Dari mayoclinic.org/symptoms/abdominal-pain/basics/definition/sym-20050728. Diakses 17 Mei 2023
AAP. Constipation in Children. Dari healthychildren.org/English/health-issues/conditions/abdominal/Pages/constipation.aspx. Diakses 17 Mei 2023
AAP. Diarrhea in Children: What Parents Need to Know. Dari healthychildren.org/English/health-issues/conditions/abdominal/Pages/Diarrhea.aspx. Diakses 17 Mei 2023
Olén, O., Neuman, Å., Koopmann, B., Ludvigsson, J. F., Ballardini, N., Westman, M., Melén, E., Kull, I., Simrén, M., & Bergström, A. (2014). Allergy-related diseases and recurrent abdominal pain during childhood - a birth cohort study. Alimentary pharmacology & therapeutics, 40(11-12), 1349–1358. doi.org/10.1111/apt.12965
Johns Hopkins. Lactose Intolerance. Dari hopkinsallchildrens.org/Patients-Families/Health-Library/HealthDocNew/Lactose-Intolerance-(3). Diakses 17 Mei 2023
AAP. Abdominal Pain in Children. Dari healthychildren.org/English/health-issues/conditions/abdominal/Pages/Abdominal-Pain-in-Children.aspx. Diakses 17 Mei 2023
Johns Hopkins. Abdominal Pain in Children. Dari hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/abdominal-pain. Diakses 17 Mei 2023
Cambridge University Hospital. Abdominal Pain in Children - Advice for Parents/Carers. Dari cuh.nhs.uk/patient-information/advice-for-parents-of-children-with-abdominal-pain/. Diakses 17 Mei 2023
Harvard University. Diet, Gut Microbes, and Immunity. Dari hms.harvard.edu/news/diet-gut-microbes-immunity. Diakses 17 Mei 2023
Health Research Authority NHS. A2 milk for autism. Dari hra.nhs.uk/planning-and-improving-research/application-summaries/research-summaries/a2-milk-for-autism-2/. Diakses 17 Mei 2023
 

Recommended content

Mengenal Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini_Thumbnail.jpg

Mengenal Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini

Perkembangan sosial emosional anak usia dini adalah kemampuan yang muncul dari anak berusia 0-5 tahun untuk membangun hubungan yang akrab dan aman dengan orang dewasa serta teman sebaya sekaligus mengalami

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Perkembangan Anak Usia Dini.jpg

Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Anak Usia Dini

Meski seringkali disibukkan oleh hal-hal lain di luar rumah, peran orang tua dalam perkembangan anak usia dini tetap jadi hal yang paling penting.

Pentingnya Memahami Perilaku Anak untuk Mengembangkan Potensi Naturalnya.jpg

Pentingnya Memahami Perilaku Anak untuk Mengembangkan Potensi Naturalnya.jpg

Di masa pertumbuhan, Si Kecil masih meraba-raba untuk mengenali banyak hal dan memiliki kebiasaan baru. Tidak heran jika banyak perilaku unik yang tidak biasa Mam lihat.

Kenali 4 Pola Asuh Anak Usia Dini dan Dampaknya Berikut Ini

Kenali 4 Pola Asuh Anak Usia Dini dan Dampaknya Berikut Ini

Di masa pertumbuhan, lingkungan terdekat anak-anak menjadi aspek yang sangat mempengaruhi dan memberikan dampak yang sangat besar pada pertumbuhan Si Kecil.

Produk Wyeth Nutrition

ultima.png

S-26 Procal Ultima

Susu pertumbuhan pertama di Indonesia yang menggunakan susu skim bubuk berasal dari sapi A2 untuk anak usia 1 - 3 tahun.

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login