matang.
Di Indonesia, pendidikan anak telah berkembang sangat pesat dan menawarkan berbagai kurikulum, di antaranya adalah kurikulum nasional, nasional plus, serta internasional. Kehadiran sekolah yang mengusung kurikulum internasional juga semakin banyak karena para orangtua ingin menyiapkan si Kecilnya untuk bersaing di dunia luar kelak setelah lulus.
Yuk, cari tahu perbedaan setiap kurikulum ini agar Mam dan Pap semakin yakin dalam memilih sekolah yang sesuai untuk si Kecil:
Kurikulum Internasional Montessori
Kurikulum ini berdasarkan metode yang dikembangkan oleh Maria Montessori, sorang pendidik, ilmuwan, dan dokter dari Italia. Umumnya hanya diterapkan di jenjang pra sekolah dan sekolah dasar karena fokus utamanya adalah aktivitas pengembangan karakter si Kecil dan pengarahan dirinya. Salah satu keunggulan kurikulum Montessori dalam pendidikan anak adalah si Kecil tidak difokuskan untuk mengejar nilai tinggi namun fokus pada perilaku (behaviour) dan penyesuaian diri si Kecil terhadap lingkungan belajarnya.
Kurikulum International Baccalaureate (IB)
Kurikulum IB bertujuan mendorong si Kecil menjadi penduduk dunia yang bertanggung jawab, mampu berpikir kreatif, memiliki kecerdasan emosi yang baik, serta memiliki kemampuan intelektual dan sosial yang adaptif. Artinya, bukan hanya mengasah kreativitas dan kecerdasan emosi dan intelektual, kurikulum IB juga melatih rasa solidaritas dan empati agar si Kecil menjadi pribadi yang pintar namun tetap peduli terhadap lingkungan sekitar.
Kurikulum IB biasanya diajarkan di sekolah-sekolah di Amerika Serikat. Jadi, jika Mam & Pap memang telah menyiapkan si Kecil untuk melanjutkan studi akhirnya (kuliah) di AS, tak ada salahnya jika menyiapkan pendidikan anak mulai usia dini dengan kurikulum IB.
Kurikulum International Cambridge
Kurikulum Cambridge mengajarkan si Kecil untuk latihan berpikir kritis dan analitis. Ada empat hal yang menjadi fokus utama dari kurikulum Cambridge, yaitu cara pandang internasional, belajar bahasa Inggris untuk si Kecil, metode pendidikan anak yang mutakhir dan modern, dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi si Kecil untuk melanjutkan pendidikan di universitas terbaik.
Kurikulum Cambridge International Examination (CIE) merupakan bagian dari Cambridge University yang berbasis di Inggris yang kurikulumnya telah diterapkan di sekolah-sekolah di seluruh dunia.
Kurikulum International Primary Curriculum (IPC)
Fokus kurikulum yang satu ini ada pada student-centered education, yaitu sistem metode pengajaran yang menempatkan si Kecil sebagai center atau pusat. Menghafal bukanlah target utama, namun lebih mementingkan pengenalan hal-hal baru melalui aktivitas setiap harinya. Visi kurikulum IPC adalah pembentukan karakter seingga si Kecil mampu beradaptasi dengan baik dimanapun termasuk dalam lingkup global.
Kurikulum Internasional: Singaporean Primary School
Disebut sebagai salah satu sistem pendidikan terbaik di Asia karena fokus pada pengelolaan dan pemantauan bakat minat yang dimiliki si Kecil sejak lahir. Singaporean Primary School Curriculum memiliki pemikiran bahwa setiap manusia terlahir dengan bakat dan minat yang unik, sehingga pengembangan potensi anak juga harus fleksibel. Meski demikian, kurikulum ini juga mengajarkan materi kurikulum nasional, seperti Seni, Musik Matematika, Bahasa Inggris, Sains, dan Ilmu Sosial.
Kurikulum Nasional
Nah, untuk menentukan pilihan terbaik dalam pendidikan anak, Mam dan Pap tentu juga perlu tahu tentang Kurikulum Nasional. Kurikulum nasional dirumuskan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang menitikberatkan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Kurikulum Nasional dominan digunakan di sekolah-sekolah nasional di seluruh Indonesia. Bahasa pengantar yang dipakai adalah bahasa Indonesia. Dalam kurikulum ini, tingkat kelulusan diukur dengan Ujian Nasional (UN) sebagai patokan finalnya.
Saat memilih kurikulum nasional untuk pendidikan anak, sekolah negeri atau swasta tersebut telah memenuhi standar nasional pendidikan (SNP). Semakin baik akreditasi sekolah, semakin baik pula prestasi anak didik, karena ditunjang oleh fasilitas dan biaya yang tinggi.
Kurikulum Nasional Plus
Atau yang biasa disebut Sekolah Nasional Berstandar Internasional/SBI, memiliki sedikit perbedaan dengan kurikulum Nasional Plus, yaitu penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Kriteria atau kualitas dengan penambahan ‘plus’ ini tidak berasal dari pemerintah, namun dibentuk oleh Association of National Plus Schools (ANPS). Organisasi yang didirikan pada tahun 2000, dan menetapkan kriteria Sekolah Nasional Plus.
Bagaimana Mam dan Pap, setelah membaca penjelasan di atas, apakah sudah semakin yakin dengan pilihan sekolah untuk si Kecil?
Source:
Widyastono, H. (2010). Pengembangan Kurikulum Sekolah Bertaraf Internasional. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(3), 265-274
https://edu2review.id/mengenal-berbagai-macam-kurikulum-sekolah-interna…;
https://www.parenting.co.id/usia-sekolah/kelebihan+sekolah+nasional+plu…;
https://www.educenter.id/kenali-berbagai-kurikulum-internasional-yang-d…;
https://suneducationgroup.com/akademis-id/memilih-kurikulum-internasion…;
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Tips Mengatasi Alergi Dingin Pada Anak yang Perlu Diketahui
Jika Mam atau Pap memiliki riwayat alergi, anak-anak mungkin juga berpotensi memiliki alergi tersebut. Alergi sendiri berkaitan erat dengan sistem imun sebagai reaksi membela diri untuk melawan saat ada zat tertentu atau alergen sebagai pemicunya.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login