Tips Memilih Sekolah Untuk Si Kecil
Mencari sekolah bagi si Kecil bukan perkara mudah. Biaya serta lokasi sekolah bukan hanya dua hal harus menjadi pertimbangan
Bagi beberapa Mam dan Pap, mencari sekolah bagi si Kecil bukan perkara mudah. Biaya serta lokasi sekolah bukan hanya dua hal harus menjadi pertimbangan. Bahkan sekolah yang paling ternama pun belum menjamin si Kecil akan cocok.
Evaluasi Kepintaran Si Kecil
Setiap anak memiliki kepribadian yang unik. Oleh karena itu, ada baiknya bagi Mam dan Pap untuk secara rutin mengevaluasi kepintaran si Kecil sebelum memutuskan sekolah mana yang akan menjadi rumah kedua baginya. Evaluasi ini bisa dilakukan setiap tahun untuk mengetahui tumbuh kembang si kecil. Selain lebih memahami kelebihan Si Kecil, Mam dan Pap juga dapat terus menstimulasi kepintarannya.
Secara garis besar, ada tiga aspek kepintaran si Kecil yang perlu diketahui oleh Mam dan Pap, yaitu:
Kepintaran akal atau disebut juga kepintaran mental. Apakah Si Kecil mampu berkomunikasi dengan baik, memecahkan masalah, kritis, serta berpikir jernih? Untuk ini, Mam dan Pap bisa menstimulasi kemampuan bahasa, alam, visual, dan logika matematika si Kecil.
Kepintaran Fisik bisa distimulasi secara efektif dengan melakukan berbagai permainan. Umumnya si Kecil suka dengan permainan. Rasa percaya diri dan kreatif akan muncul bila kepintaran fisik distimulasi. Jangan lupakan juga pola makan serta istirahat yang cukup.
Kepintaran Sosial akan memperlihatkan seberapa besar si Kecil mampu mengelola emosinya dan berinteraksi yang baik dengan sekitarnya. Bagaimana si Kecil belajar berbagi, mengatasi konflik dengan temannya, mengungkapkan perasaannya, dan lain sebagainya.
Buat Daftar Sekolah Pilihan
Bila Mam dan Pap sudah mengevaluasi tiga hal kepintaran si Kecil, mulailah membuat daftar sekolah yang dipilih. Pilihlah sekolah yang dibutuhkan si Kecil berdasarkan kepintarannya. Contohnya, si Kecil yang menyukai seni mungkin akan kurang cocok bila bersekolah di sekolah yang banyak kegiatan olahraga.
Bisa jadi, sulit untuk mendapatkan sekolah yang benar-benar memenuhi kriteria bagi si Kecil. Bila hal itu terjadi, pilihlah sekolah yang paling mendekati prioritas dari tiga kepintaran si Kecil. Bila si Kecil lebih dominan ke Kepintaran Sosial, carilah sekolah yang memiliki banyak aktivitas salah satunya adalah dengan bermusik.
Kunjungi Beberapa Sekolah yang Dipilih
Menjelang tahun ajaran baru, beberapa sekolah biasanya mengadakan open house. Kalaupun tidak ada open house, Mam dan Pap sebaiknya tetap mengunjungi sekolah yang akan dipilih. Hanya mendengar rekomendasi dari berbagai orang serta mencari tahu melalui website sekolah yang bersangkutan belumlah cukup. Mengunjungi sekolah yang dipilih adalah hal yang penting.
Dengan mengunjungi sekolah yang akan menjadi pilihan, Mam dan Pap bisa mengamati secara langsung lingkungan sekolah tersebut. Amati kegiatan belajar dan mengajar di sana. Seperti apa interaksi antara guru dan para siswa di kelas? Apakah dinding kelas penuh dengan karya kreatif para siswa atau hanya berisi nilai akademis saja? Bertanya dan berbicaralah dengan beberapa staff sekolah.
Jangan lupa untuk mengajak si Kecil. Amati ekspresi si Kecil sejak dalam perjalanan dari rumah menuju sekolah hingga saat di sekolah. Apakah lokasinya cukup membuat si Kecil nyaman (tidak membuatnya lelah karena kejauhan)? Apakah si Kecil langsung menyukai calon sekolahnya atau malah sama sekali tidak tertarik?
Beberapa sekolah juga ada yang menawarkan trial selama satu hingga beberapa hari bagi (calon) siswanya. Sebaiknya jangan dilewatkan penawaran ini. Dengan mengikuti trial, Mam dan Pap bisa mengetahui dan mengamati bagaimana si Kecil di sekolah. Apakah si Kecil langsung betah atau tidak? Bagaimana para pengajar di sana menangani anak-anak yang belum langsung akrab dengan suasana sekolah?
Apa pun pendapat si Kecil jangan diabaikan, ya. Pertimbangkan sebaik mungkin. Bagaimana pun, si Kecil yang nanti akan bersekolah dan ia tentu harus merasa nyaman dengan sekolahnya.
Ikut Tes
Beberapa sekolah dasar, terutama swasta, biasanya mensyaratkan (calon) siswa untuk mengikuti tes masuk akademis dan psikotest. Persiapkan si Kecil sebelum mengikuti tes tersebut. Hasil tes juga bisa menjadi bahan evaluasi apakah si Kecil memang cocok dengan sekolah tersebut atau tidak.
Realistis
Terkadang, Mam dan Pap tergoda untuk memilih sekolah berdasarkan pendapat banyak orang. Merasa sudah memilih sekolah terbaik bagi si Kecil hanya karena banyak yang berpendapat sekolah tersebut bagus. Padahal, apa yang menurut orang lain bagus, belum tentu baik bagi si Kecil. Cobalah untuk tetap realistis. Pertimbangkan banyak hal terutama kemampuan dan kebutuhan si Kecil. Jangan sampai si Kecil menjadi tidak nyaman saat di sekolah.
Share
Recommended content
Tahap Tumbuh Kembang Bayi hingga Batita yang Perlu Dipahami
Proses dan tahap tumbuh kembang bayi dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Menurut Ketua Unit Kerja Kelompok Tumbuh Kembang, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login