Inilah Alasan Ibu Hamil Perlu Melakukan USG Kehamilan

Inilah Alasan Ibu Hamil Perlu Melakukan USG Kehamilan

24.03.2021

Pemeriksaan kehamilan menggunakan USG sangatlah penting untuk memantau kondisi kesehatan janin. Pemeriksaan ini pun mengalami kemajuan dengan adanya beberapa jenis alat USG, yaitu USG 2D hingga 4D.

headphones

PLAYING: Inilah Alasan Ibu Hamil Perlu Melakukan USG Kehamilan

4 min read

Penggunaan alat USG aman bagi janin, Mam, karena menggunakan gelombang suara ultrasound (frekuensi tinggi) melalui dinding rahim (transabdominal).

Pemeriksaan kandungan menggunakan alat USG (ultrasonografi) umumnya dilakukan beberapa kali selama kehamilan. Penggunaan alat ini aman bagi janin, Mam, karena menggunakan gelombang suara ultrasound (frekuensi tinggi) melalui dinding rahim (transabdominal). Gema gelombang suara kemudian diterjemahkan komputer menjadi gambar pada layar yang menunjukkan gambaran dan pergerakan janin. Di lembaga kesehatan mana pun, pemeriksaan menggunakan USG kehamilan harus dilakukan oleh dokter kandungan.

Pemeriksaan kehamilan menggunakan alat USG sangatlah penting untuk memantau kondisi kesehatan janin. Menurut dokter spesialis kandungan dari Rumah Sakit Bunda, dr. Ivan R. Sini MD, FRANZCOG, GDRM, Sp.OG, pemeriksaan USG kehamilan perlu dilakukan minimal tiga kali, yakni pada awal kehamilan, pada usia kandungan 20 minggu, dan pada usia kandungan sekitar 30 minggu. Pemeriksaan pada awal kehamilan biasanya saat kandungan berusia antara 11-14 minggu. Dengan melakukan pemeriksaan USG kehamilan, dokter maupun Mam akan mendapatkan informasi penting berikut:

  • Mengetahui usia kehamilan
  • Mengetahui posisi janin
  • Mengukur besar janin
  • Mengetahui jumlah janin
  • Mendengar detak jantung janin
  • Mengetahui jenis kelamin janin
  • Mengetahui lokasi kehamilan
  • Mengetahui keadaan organ reproduksi janin
  • Mengecek pertambahan berat badan janin
  • Mendeteksi kelainan kehamilan, seperti kehamilan molar (hamil anggur) atau kehamilan kosong (blighted ovum)
  • Mendeteksi kelainan fisik atau cacat bawaan pada janin seperti kelainan jantung, Down syndrome, dan lain-lain
  • Mengetahui hari perkiraan lahir (HPL)
  • Mengetahui posisi plasenta
  • Mengukur cairan ketuban
  • Mengetahui penyebab perdarahan (jika terjadi)

Pemeriksaan menggunakan alat USG kehamilan telah mengalami banyak kemajuan, lho. Saat ini terdapat beberapa jenis alat USG, yaitu USG 2 Dimensi (2D), USG 3 Dimensi (3D), dan USG 4 Dimensi (4D). Apa sih, perbedaan ketiga USG tersebut?

Inilah Alasan Ibu Hamil Perlu Melakukan USG Kehamilan

  • USG 2D: Memperlihatkan janin dari satu sisi saja (panjang x lebar) sehingga gambarnya cenderung samar meski pergerakan janin dapat terdeteksi dengan baik. Hasil USG 2D akan dicetak seperti foto, dan biasanya hanya dapat “dibaca” oleh dokter kandungan.
  • USG 3D: Memperlihatkan janin secara keseluruhan (panjang x lebar x tinggi). Kualitas dan ketajaman gambarnya lebih jelas dibandingkan USG 2D sehingga Mam dan Pap pun dapat melihat posisi janin. Hasil USG 3D dapat dicetak atau disimpan dalam bentuk CD.
  • USG 4D: Memperlihatkan janin secara keseluruhan dalam kondisi bergerak, layaknya sedang menggunakan kamera video.  Hasilnya dapat disimpan dalam CD berupa gambar bergerak.

 
Meski jenisnya berbeda-beda, namun kegunaan semua alat USG sama saja, kok, yakni untuk menunjukkan jenis kelamin janin secara akurat sehingga Mam dan Pap dapat segera menyiapkan perlengkapan dan nama untuk si Kecil. Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan kandungan Mam secara teratur, ya.
 

Recommended content

Peran Penting Zat Besi untuk Ibu Hamil

Peran Penting Zat Besi untuk Ibu Hamil

Zat besi untuk ibu hamil sangat berperan penting. Ibu hamil adalah kelompok yang rentan mengalami kekurangan zat besi.

5  Perbedaan Hamil Bayi Laki-laki dan Perempuan yang Akurat (1).jpg

Berapa Lama Jeda Hamil Lagi Setelah Melahirkan? Simak di Sini!

Mempersiapkan kehamilan anak kedua biasanya lebih sulit dibanding anak pertama. Ini karena ada sang kakak yang juga harus dipersiapkan menyambut kelahiran adik.

Apakah Normal Kaki Bengkak Setelah Melahirkan?

Apakah Normal Kaki Bengkak Setelah Melahirkan?

Pasca melahirkan, tubuh masih menyesuaikan diri. Tidak jarang, beberapa Mam mempunyai beberapa keluhan mengenai tubuhnya. Salah satunya adalah kaki bengkak yang cukup mengganggu. Tapi, perlukah Mam mengkhawatirkan hal ini?

Panduan & Isi Tas Persiapan Melahirkan Caesar Agar Lancar. Mam Sudah Tahu Thumbnail.jpg

Panduan & Isi Tas Persiapan Melahirkan Caesar Agar Lancar

Di masa kehamilan, Mam tentu sudah menghitung hari untuk segera bertemu dengan Si Kecil. Persiapan persalinan pun mungkin sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Produk Wyeth Nutrition

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login