5 Cara Membangun Daya Imajinasi si Kecil
Membangun daya imajinasi anak memberikan banyak manfaat pada tumbuh kembangnya. Aktivitas sederhana dan seru dapat dilakukan untuk meningkatkan daya imajinasi, seperti mambuat karya seni dari makanan.
membangun daya imajinasi pada anak akan memberikan banyak manfaat pada tumbuh kembang anak
Membangun daya imajinasi si Kecil bisa menjadi salah satu bentuk kegiatan pendidikan anak usia dini dalam keluarga. Menurut sejumlah literatur, membangun daya imajinasi pada anak akan memberikan banyak manfaat pada tumbuh kembang anak. Dengan daya imajinasi, kemampuan verbal dan sosial anak akan meningkat. Misalnya saja, saat bermain masak-masakan bersama boneka-bonekanya, si Kecil akan ‘berbicara’ pada teman-temannya tersebut. Permainan imajinasi dapat melatih kemampuannya “bersosialisasi” sebelum si Kecil berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Permainan yang melibatkan imajinasi pun mengasah kemampuan si Kecil menyelesaikan masalah. Selama bermain, si Kecil akan terpacu untuk selalu memikirkan apa hal berikut yang akan dilakukannya. Kegiatan ini akan melatihnya untuk berpikir mandiri.
Mam dan Pap tidak perlu bingung mencari kegiatan yang bisa memancing daya imajinasi si Kecil. Berbagai aktivitas sederhana tapi seru ini dapat dilakukan bersama untuk meningkatkan daya imajinasi si Kecil:
1. Membaca buku tentang tempat atau tokoh yang belum dikenalnya
Daya imajinasi dan kosa kata si Kecil akan berkembang saat mendengarkan cerita tentang hal-hal yang belum diketahuinya. Misalnya, Si Kecil yang belum pernah melihat kura-kura tentu akan terbangun imajinasinya bila mendengarkan Mam atau Pap membacakan buku tentang reptil ini. Pilih buku yang berisi gambar-gambar besar dan berwarna-warni untuk menarik perhatiannya.
2. Bermain peran bersama boneka dan mainannya
Ajak si Kecil bermain peran (role playing) bersama boneka-boneka dan mainan kesayangannya. Serahkan jalan cerita pada si Kecil. Jangan memaksakan jalan cerita yang Mam atau Pap inginkan, ya. Cara ini akan melatihnya berpikir mandiri. Bantu ia menyediakan properti yang dibutuhkan. Misalnya, serbet bisa menjadi jubah atau sorban tokoh boneka dalam cerita.
3. Membuat “karya seni” dari makanan
Keluarkan persediaan bahan makanan dari dalam lemari es Mam. Sambil memotong-motong sayur, buah atau keju, Mam bisa mengenalkan bentuk dan warna pada si Kecil. Kegiatan sederhana ini juga merupakan bagian dari pendidikan anak usia dini dalam keluarga, lho. Mam dan si Kecil bisa menyusun lukisan wajah badut, kereta api, hingga sebuah karya seni abstrak dari bahan-bahan makanan tersebut.
4. Bermain cerita fantasi menjadi pangeran dan putri
Penelitian dari Oxford Brookes University di Inggris menemukan bahwa bermain cerita fantasi dapat membantu anak-anak berpikir kreatif. Karena itu, dukung si Kecil dan ikutlah bermain dalam alam khayalnya ketika ia mengajak Mam atau Pap hidup di dunia kerajaan atau bahkan menjadi superhero.
5. Berkemah di ruang keluarga
Ubahlah ruang keluarga di rumah jadi tempat berkemah yang seru untuk si Kecil. Susun meja dan kursi, lalu bentangkan seprai atau selimut di atasnya dan “tenda” pun sudah jadi. Matikan lampu dan ajak si Kecil tidur di bawah “tenda” sambil membicarakan kegiatan yang akan dilakukan selama “berkemah”. Mam juga bisa membuat tenda sendiri, lho
Mudah, kan, Mam melakukan berbagai kegiatan pendidikan anak usia dini dalam keluarga? Luangkan waktu Mam dan Pap untuk bermain dengan si Kecil dan biarkan imajinasinya tumbuh berkembang.
Sumber:
- Eisenberg, Arlene dkk. (1996). What to Expect The Toddler Years. 2nd Ed. New York: Workman Publishing. hal 365-368
- http://babycenter.com/0_10-simple-fun-activities-for-parents-and-preschoolers-to-do_64431.bc
- psychcentral.com/news/2016/09/16/fantasy-play-improves-childrens-creativity/109955.html
- babycentre.co.uk/a556988/encouraging-your-childs-imagination
Diakses pada 26 Desember 2016
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login