Berapa Lama Operasi Caesar? Ini Penjelasannya!

Mam sedang bersiap menyambut kelahiran Si Kecil dan ingin tahu tentang berapa lama operasi caesar? Operasi caesar atau C-section adalah prosedur bedah untuk melahirkan bayi melalui sayatan di perut dan rahim. Tindakan tersebut dilakukan saat proses melahirkan normal dinilai tidak memungkinkan atau berisiko oleh tim dokter. Operasi caesar bisa direncanakan sebelumnya atau dilakukan dalam keadaan darurat.

Mau tahu lebih banyak tentang operasi caesar, termasuk berapa lama nyeri luka operasi caesar hilang? Mam bisa simak bahasan di bawah ini.
 

Proses Operasi Caesar 

Proses operasi caesar dilakukan prosedur bedah melalui sayatan di perut dan dinding rahim. Sebelum operasi, pihak Mam atau keluarga diminta menandatangani formulir persetujuan operasi dan dijelaskan tentang pilihan anestesi. Kebanyakan operasi caesar menggunakan anestesi epidural yang membuat Mam tetap sadar selama operasi.

Area di sekitar sayatan akan dicukur atau dipotong, dan kateter akan dimasukkan untuk mengosongkan kandung kemih. Namun pada kondisi medis tertentu, tim dokter juga bisa memberikan bius umum. Selanjutnya perut Mam dibersihkan dengan antiseptik, dan Mam mungkin memakai oksigen dan kasa steril dipasang di sekitar lokasi sayatan.

Dokter spesialis kandungan membuat sayatan melalui kulit dan dinding perut, baik vertikal maupun horizontal. Kemudian, mereka membuat sayatan 7,5 cm–10,5 cm ke dalam dinding rahim dan mengeluarkan bayi Mam. Tali pusar dipotong, plasenta dikeluarkan, dan sayatan ditutup dengan jahitan dan benang.
 

Berapa Lama Operasi Caesar?

Terkait pertanyaan operasi caesar berapa lama? Prosedur operasi caesar ini biasanya memakan waktu total sekitar 45 menit hingga satu jam. Waktu ini mencakup persiapan awal, pembedahan, dan penutupan sayatan. Namun pada kondisi darurat, proses persalinan caesar bisa berlangsung 10–15 menit atau bahkan lebih cepat. Operasi caesar darurat mengikuti langkah-langkah yang sama, namun lebih cepat. 

Setelah bayi dilahirkan, rahim dan berbagai lapisan perut dijahit dengan hati-hati. Proses penjahitan ini memakan waktu paling lama dari keseluruhan proses persalinan caesar. Proses pemulihan setelah operasi juga memerlukan perhatian khusus, dengan pemulihan total biasanya memakan waktu sekitar empat hingga enam minggu. 
 

Berapa Lama Operasi Caesar ERACS?

Selain metode operasi caesar konvensional, kini ada prosedur operasi caesar Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS). Proses operasi caesar ERACS pada prinsipnya sama dengan caesar konvensional, tapi pada metode ERACS melibatkan teknik operasi dengan minimal manipulasi rahim (uterus) untuk mencegah atau mengurangi mual dan mempercepat waktu operasi.

Saat proses melahirkan bayi, dilakukan penundaan pemutusan tali pusar dengan tujuan mencegah anemia pada bayi. Selain itu, berbeda dengan metode operasi caesar konvensional yang membutuhkan perawatan pemulihan lebih lama, dengan metode ERACS Mam bisa meninggalkan rumah sakit setelah 24 jam pasca operasi.

Baca Juga: Tahap dan Proses Persalinan Normal
 

Penyebab Perlu Dilakukan Operasi Caesar

Mam mungkin memerlukan operasi caesar jika dari hasil observasi dokter spesialis kandungan memiliki kondisi medis tertentu atau kemungkinan terjadi komplikasi saat persalinan normal. Beberapa kondisi yang mungkin memerlukan operasi caesar termasuk:

1. Pernah menjalani operasi caesar sebelumnya
   Kondisi Mam yang memiliki bekas sayatan pada dinding rahim pada operasi caesar sebelumnya dan menghindari risiko rusaknya rahim juga merupakan pertimbangan untuk dilakukan tindakan persalinan dengan metode caesar. 
2. Hamil bayi kembar
   Kehamilan bayi kembar sering disarankan untuk dilakukan prosedur operasi caesar pada saat persalinan. 
3. Cephalopelvic disproportion (CPD)
   Kepala atau tubuh bayi terlalu besar untuk melewati panggul Mam.
4. Plasenta previa
   Plasenta terlalu rendah sehingga menghalangi jalan lahir.
5. Posisi janin tidak normal
   Seperti posisi melintang atau sungsang.
6. Kondisi kesehatan Mam
   Seperti penyakit jantung atau herpes genital pada saat melahirkan.
7. Obstruksi
   Adanya fibroid besar atau kondisi patah tulang panggul yang menghalangi jalan lahir.
8. Kondisi darurat persalinan
   Tindakan operasi caesar juga dilakukan dalam kondisi darurat saat proses persalinan, seperti proses persalinan yang tidak berkembang, kompresi tali pusar, prolaps tali pusar, masalah abrupsi plasenta dan distress janin.
    

Pemulihan Setelah Operasi Caesar

Setelah operasi, Mam mungkin akan merasakan nyeri di area sayatan. Penting untuk beristirahat dan menghindari aktivitas berat selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Mam mungkin perlu tinggal di rumah sakit selama dua hingga tiga hari. 

Berapa lama nyeri luka operasi caesar hilang? Proses ini mungkin akan terasa sakit selama satu atau dua minggu. Otot di sekitar luka juga mungkin terasa lemah. Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri selama 2 minggu pertama.

Penyembuhan total bisa memakan waktu empat hingga enam minggu. Selama pemulihan, hindari mengemudi, angkat berat, dan aktivitas fisik yang berat.
 

Risiko Komplikasi setelah Operasi Caesar

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi setelah operasi caesar meliputi infeksi, perdarahan, pembekuan darah, cedera pada organ lain, dan masalah dengan plasenta pada kehamilan berikutnya. Mam juga mungkin mengalami nyeri panggul dan mengalami kendala saat menyusui.1

Itu tadi bahasan tentang operasi caesar, termasuk berapa lama operasi caesar yang bisa menjadi informasi penting bagi Mam yang sedang mempersiapkan persalinan. Meski memiliki risiko, operasi ini dapat menjadi pilihan terbaik dalam situasi tertentu. Pastikan untuk berdiskusi dengan dokter spesialis kandungan tentang semua kemungkinan dan persiapkan diri untuk pemulihan yang optimal.