Hamil dengan Kondisi Berat Badan Berlebih

Bunda, Ini yang Perlu Diperhatikan saat Hamil dengan Berat Badan Berlebih

24.06.2021

Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesuburan. Pada wanita, obesitas bisa menghambat program hamil dan proses ovulasi sehingga jadi sulit hamil.

headphones

PLAYING: Bunda, Ini yang Perlu Diperhatikan saat Hamil dengan Berat Badan Berlebih

4 min read

Kehamilan dengan berat badan berlebih juga akan meningkatkan banyak risiko

Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu faktor yang memeengaruhi kesuburan. Pada wanita, obesitas bisa menghambat program hamil dan proses ovulasi sehingga jadi sulit hamil. Seseorang dikatakan obesitas atau memiliki berat badan berlebih jika indeks masa tubuh lebih dari 25.


Jika sudah hamil, kehamilan dengan berat badan berlebih juga akan meningkatkan banyak risiko. Berikut risiko yang bisa terjadi pada ibu obesitas.

Keguguran

Keguguran bisa terjadi spontan dan tidak diketahui penyebabnya. Perempuan hamil dengan obesitas memiliki risiko keguguran dua kali lebih besar dari perempuan dengan berat badan normal.

Pre-eklamsia

Risiko pre-eklamsia atau tekanan darah tinggi saat hamil juga lebih tinggi pada perempuan obesitas. Pre-eklamsia sangat berbahaya karena bisa membahayakan nyawa ibu serta bayi lahir prematur.

Obesitas

Perempuan obesitas juga punya risiko diabetes lebih tinggi saat hamil karena resistensi pada insulin. Obesitas juga bisa “menurun” pada anak. Di masa depan, anak dengan ibu obesitas punya risiko lebih tinggi pada obesitas juga dan serangan jantung.

Pertumbuhan janin dan metode melahirkan

Pertumbuhan janin bisa turut terganggu dan melahirkan pun rata-rata sulit dengan metode vaginal sehingga harus melalui operasi caesarian. Pendarahan pasca melahirkan juga lebih sering terjadi pada ibu obesitas.
 

Jika hamil dengan berat badan normal, Mam butuh menaikkan berat sekitar 11,5-16 kg selama kehamilan untuk menjaga agar janin tetap terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Namun, jika berat badan Mam sudah berlebih, kenaikan berat badan sekitar 7-11,5 kg masih terhitung aman. 
Maka yang terbaik adalah menjaga berat badan di kondisi normal sejak sebelum program hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan.

Baca Juga: Aktivitas yang Wajib Dihindari di Awal Kehamilan

Bagaimana cara mengatasi kondisi ini?

Memiliki berat badan berlebih sebelum hamil adalah masalah utamanya. Karena itu, Mam harus berusaha mendapatkan berat badan ideal. Konsultasikan dengan dokter apakah berat badan Mam masih aman untuk program hamil. Tanyakan pula kemungkinan bayi menjadi berat berlebih saat dalam kandungan karena hal tersebut wajar terjadi bagi wanita obesitas.

Ingat untuk selalu rutin cek berat badan janin setiap bulan karena kenaikan berat badan Mam, tidak selalu sebanding dengan kenaikan berat janin. Makan sehat, olahraga teratur, dan memantau berat badan harus terus dilakukan. Jika mual dan muntah terus-menerus, pastikan cairan tubuh tetap terjaga dan makanlah makanan bernutrisi dengan porsi kecil, tapi sering.

Kurangi gula dan perbanyak camilan sayur dan buah. Roti dan pasta gandum serta makanan berserat tinggi bisa membantu menjaga berat badan dan membuat si Kecil tetap terpenuhi nutrisinya. Jika indeks masa tubuh lebih dari 30, Mam butuh 5 gram asam folat dan 10 mcg vitamin D sebagai suplemen tambahan. Dosis ini lebih tinggi dibanding dengan hamil tanpa obesitas.

Olahraga teratur juga membuat tubuh lebih fit saat hamil. Hanya saja jangan lakukan berlebihan, terutama jika Mam tidak terbiasa berolahraga saat sebelum hamil. Berjalan atau berenang bisa jadi solusi. Tambah durasi perlahan-lahan dan minum banyak air saat sedang dan usai berolahraga.

Jangan lupa selalu berpikir positif terhadap kehamilan karena meski berisiko tinggi, tidak semua perempuan obesitas hamil mengalami risiko yang disebutkan.
 

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

Perhatikan 4 Hal Ini Bila Mam Ingin Melahirkan di Kampung Halaman

Perhatikan 4 Hal Ini Bila Mam Ingin Melahirkan di Kampung Halaman

Ada kalanya Mam memiliki keinginan untuk melahirkan di kampung halaman, karena merasa lebih nyaman menyambut kedatangan buah hati di rumah orang tua dan dikelilingi kerabat terdekat.

Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

Di masa-masa akhir kehamilan, terutama saat perut sudah semakin berat dan besar, tak jarang Mam mengalami pembengkakan terutama di bagian kaki (edema).

Mengapa Ibu Hamil Sering Merasa Lelah?

Mengapa Ibu Hamil Sering Merasa Lelah?

Kelelahan adalah gejala yang umum ditemukan pada kehamilan. Beberapa Mam merasa sangat kelelahan sepanjang masa kehamilan sementara ada juga yang tak merasa kelelahan sama sekali.

Memiliki Bayi Kembar 2 atau Lebih

Memiliki Bayi Kembar 2 atau Lebih

Bagaimana ini bisa mempengaruhi kehamilan dan kelahiran anda

Produk Wyeth Nutrition

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login