4 Langkah Optimalkan Pertumbuhan Otak Si Kecil di Periode Emas

Sudahkah Perkembangan Otak Si Kecil Maksimal? Ini 4 Cara Tepat!

09.06.2021
headphones

PLAYING: Sudahkah Perkembangan Otak Si Kecil Maksimal? Ini 4 Cara Tepat!

9 min read

Pertumbuhan otak si Kecil dimulai sejak awal kehamilan dan berlangsung terus hingga setelah ia lahir. Puncak dari proses pertumbuhan itu adalah saat ia berusia 2 tahun, ketika berat otaknya mencapai 80% dari berat otak orang dewasa. Masa ini disebut periode emas, yaitu 1.000 hari pertama kehidupan anak ketika pertumbuhan otaknya berlangsung paling cepat. Pada periode emas yang hanya terjadi sekali dalam seumur hidup ini, kepintaran anak berkembang sangat pesat.

Karenanya, kelengkapan nutrisi yang diperoleh dari makanan, minuman, salah satunya dari susu perkembangan otak anak dapat menjadi pilihan Mam untuk mendukung potensi Si Kecil sehingga menjadi anak yang memiliki kemampuan belajar FAST, FOCUS, FLEXIBLE untuk mempersiapkan ia jadi hebat di masa depan. Artinya, Si Kecil dapat memaksimalkan potensinya agar dapat  berpikir cepat, fokus dan mudah beradaptasi dalam memecahkan masalah. Apalagi di era saat ini, di mana dunia semakin berkembang yang juga dikenal sebagai volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA) world. 

Maka, yuk simak tahapan perkembangan otak Si Kecil dan cara-cara yang bisa Mam terapkan untuk memaksimalkannya!

Pertumbuhan Otak si Kecil

Otak terdiri dari kumpulan neuron (sel otak) dan sinaps (sambungan antar-neuron). Neuron berfungsi  mengirimkan sinyal/pesan dan memproses informasi. Sementara, sinaps adalah persimpangan/pertemuan antar-neuron, sehingga sinyal/pesan bisa diteruskan ke neuron lain. Semakin banyak sinaps yang terbentuk, kemampuan otak Si Kecil semakin meningkat.

 Proses pembentukan sinaps dapat terjadi karena adanya pengalaman dan stimulasi yang diperoleh dari lingkungan sekitar. Sinaps secara alami akan berkurang jika pengalaman atau stimulasi tidak dilakukan. 

4 Langkah Penting Mengoptimalkan Pertumbuhan Otak Si Kecil

Pada waktu kelahirannya, Si Kecil telah memiliki 100 miliar neuron sel di otaknya. Namun, mayoritas neuron tersebut masih belum  terhubung satu sama lain. Agar neuron saling terhubung, diperlukan stimulasi dan dukungan nutrisi yang tepat. Nah, ini 4 langkah penting yang dapat Mam lakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan otak si Kecil di periode emas:

1. Cari tahu  kepintaran Si Kecil

Sebagaimana disampaikan oleh Howard Gardner, pakar pendidikan dari Harvard University, setiap anak sebenarnya memiliki 8 jenis kepintaran, meski dengan potensi yang berbeda-beda. Untuk mengetahui kepintaran Si Kecil, Mam cukup manfaatkan fitur Smart Strength Finder yang terdapat di situs Wyeth ParenTeam by Wyeth Nutrition. 

2. Berikan stimulasi yang tepat

Mam, anak perlu mendapatkan stimulasi rutin secara dini dan terus-menerus pada setiap kesempatan. Maka, berikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan usia Si Kecil, serta kepintaran yang ia miliki, ya. Panduan dalam memberikan stimulasi untuk melatih kepintaran anak dapat Mam lihat di laman ini 

3. Sinergikan kepintaran Akal, Fisik, dan Sosial

Setelah mengetahui jenis kepintaran yang dimiliki si Kecil, Mam akan memiliki gambaran lebih jelas untuk mengembangkan kepintarannya agar pintarnya beda. Caranya dengan mensinergikan kepintaran Akal, Fisik, dan Sosial Si Kecil. Misalnya, Si Kecil menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap musik dan gambar. Maka, Mam dapat memanfaatkan potensi itu untuk mengembangkan kepintaran lainnya, seperti menggoyang-goyangkan badan (body smart) dan menyanyi bersama-sama saat playdate (people smart).

4. Dukung dengan nutrisi tepat

Pemberian nutrisi, bersama dengan stimulasi, sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak Si Kecil. Nutrisi berperan dalam proses pembentukan sel saraf otak dan mielinisasi (pematangan selubung saraf). 

Agar kecerdasan otaknya optimal, Mam perlu memberikan Si Kecil makanan yang mengandung sejumlah nutrisi yang baik bagi otak anak, di antaranya protein, zink, zat besi, yodium, AA & DHA, kolin, folat, vitamin A, vitamin B12, vitamin B6, dan vitamin D.  

Nah, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Si Kecil adalah dengan memberikan susu anak untuk perkembangan otak. Susu maupun produk olahannya secara umum memberikan energi, protein, vitamin dan mineral dan  susu rendah lemak seperti low fat atau non fat pada si kecil karena anak usia dini masih membutuhkan lemak. Terutama DHA dan asam lemak esensial seperti asam linoleat dan asam linolenat.

Baca Juga: 7 Nutrisi Otak yang Penting untuk Anak

Aktivitas Seru untuk Mendukung Perkembangan Otak Anak

Selain memberi susu formula untuk perkembangan otak, Mam juga bisa mengajak Si Kecil melakukan berbagai aktivitas seru untuk merangsang perkembangan otaknya. Berikut beberapa aktivitas seru yang bisa Mam lakukan untuk memberikan stimulasi pada si Kecil untuk mengasah kemampuan belajar yang FAST, FOCUS, FLEXIBLE:

1. Bermain puzzle

Bermain puzzle membantu anak-anak mengembangkan kekuatan jari (motorik halus), memberikan stimulasi dan keterampilan dalam memecahkan masalah, meningkatkan perkembangan bahasa dan otak, serta membangun kemampuan matematika. Saat Si Kecil bermain puzzle, mereka berlatih untuk berkonsentrasi.   

2. Bermain peran

Anak-anak (terutama usia pra-sekolah) secara alami memiliki imajinasi yang hebat. Mam bisa memanfaatkan hal ini dengan mengajak Si Kecil bermain peran. Selain menyenangkan, aktivitas ini memungkinkan anak bereksperimen dengan berbagai peran dan belajar bekerja sama. Bermain peran juga membantu mengasah kemampuan bahasa si kecil, karena melibatkan pemikiran kata-kata dan membuat anak mengulangi apa yang mereka dengar.

3. Membaca bersama

Mengajak Si Kecil membaca akan membantu mengasah kemampuan berpikir dan bahasa, bahkan juga baik untuk kemampuan sosial emosionalnya. Saat mengajak Si Kecil membaca, mereka mungkin menirukan kata atau intonasi yang Mam ucapkan sehingga kosa kata mereka bertambah. Semua hal tersebut akan berpengaruh positif pada perkembangan otaknya.

4. Mendengarkan dan bermain musik

Mendengarkan dan bermain musik dapat menjadi aktivitas menyenangkan yang merangsang perkembangan otak si kecil. Musik berkontribusi untuk ingatan dan kemampuan kognitif yang lebih baik. Hal ini karena aktivitas bermusik dapat melepaskan hormon endorfin yang juga disebut hormon kebahagiaan. Musik juga mempengaruhi semua aspek perkembangan anak dan juga kesiapan sekolah, terutama penguasaan bahasa dan keterampilan membaca. Bahkan, bermain musik juga dapat meningkatkan kemampuan pembelajaran matematika dan nilai sekolah. 

5. Rutin Ajak si Kecil Berdiskusi

Selain permainan di atas Mam dapat melatih Si Kecil dengan rutin berdiskusi di sela-sela waktu bermain. Caranya adalah dengan sering membuat sesi tanya jawab dengan Si Kecil untuk melatih fast thinking-nya.  Bimbing ia agar fokus menjawab tiap pertanyaan dengan seksama. Selanjutnya, variasikan pertanyaan agar ia mampu beradaptasi dalam menemukan jawaban.  

Dengan terbiasa berdiskusi, Si Kecil akan mengasah kemampuan belajar FAST, FOCUS, FLEXIBLE-nya, karena ia dapat berpikir cepat saat menghadapi pertanyaan, fokus dalam menjawab pertanyaan, dan mampu beradaptasi dengan banyaknya pertanyaan. 

Kini Mam semakin tahu bahwa periode emas adalah masa paling penting bagi perkembangan otak Si Kecil. Manfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk melatih kepintaran anak ya, Mam. Bila perlu, Mam bisa berikan susu perkembangan otak untuk Si Kecil. Sebagai opsi, Mam bisa memberikan mereka  S-26 Procal GOLD dan S-26 Promise GOLD. Susu ini dilengkapi new improved formula MULTIEXCEL ALPHALIPIDS SYSTEM™, yang merupakan rangkaian nutrisi penting untuk membantu proses belajar Si Kecil. 
 
Susu S-26 Procal GOLD dan S-26 Promise GOLD juga mengandung DHA, AA, vitamin A, omega 3, omega 6, kolin, dan zat besi yang mendukung proses mengamati dan berpikir si Kecil.  S-26 Procal GOLD dan S-26 Promise GOLD  juga memiliki varian rasa nikmat, yakni vanila dan madu. Yuk, dukung si Kecil dalam proses belajarnya agar menjadi   anak yang FAST, FOCUS, dan FLEXIBLE.

 

Source :

AAP. Cow’s Milk Alternatives: Parent FAQs. Dari healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/milk-allergy-foods-and-ingredients-to-avoid.aspx. Diakses 16 Mei 2023
 AAP. Why Do Infants Need Baby Formula Instead of Cow's Milk?. Dari healthychildren.org/english/ages-stages/baby/formula-feeding/pages/why-formula-instead-of-cows-milk.aspx. Diakses 16 Mei 2023
 AAP. Social Development in Preschoolers. Darihealthychildren.org/English/ages-stages/preschool/Pages/Social-Development-in-Preschoolers.aspx. Diakses 16 Mei 2023
 AAP. The Power of Play: How Fun and Games Help Children Thrive. Dari healthychildren.org/English/family-life/power-of-play/Pages/the-power-of-play-how-fun-and-games-help-children-thrive.aspx. Diakses 16 Mei 2023
 AAP. Pretend Play: Ways Children Can Exercise Their Imagination. Dari healthychildren.org/English/family-life/power-of-play/Pages/pretend-play-ways-children-can-exercise-their-imagination.aspx. Diakses 16 Mei 2023
 

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

Stimulasi Motorik untuk Bantu Optimalkan Body Smart si Kecil

Stimulasi Motorik untuk Bantu Optimalkan Body Smart si Kecil

Aspek perkembangan anak usia dini meliputi perkembangan kognitif, perkembangan fisik motorik, perkembangan bahasa, dan perkembangan sosio-emosional.

Bagaimana Mengembangkan Perilaku Balita

Bagaimana Mengembangkan Perilaku Balita

Punya balita memang menyenangkan ya, Mam. Banyak tingkah laku si Kecil yang lucu dan menggemaskan sekaligus 'membingungkan' bagi orang tua seperti halnya dengan cara mendidik anak usia 2 tahun.

Peralatan Kreasi yang Harus Ada di Rumah

Peralatan Kreasi yang Harus Ada di Rumah

Terdapat beberapa peralatan yang harus selalu disediakan oleh Mam agar si kecil bisa selalu berkreasi dan dapat mengembangkan kreatifitasnya.

Stimulasi Tepat di Rumah untuk Melatih Koordinasi Mata dan Tangan

Stimulasi Tepat di Rumah untuk Melatih Koordinasi Mata dan Tangan

Koordinasi mata dan tangan adalah bagian penting dari proses tumbuh kembang si Kecil dalam aspek kognitif, motorik kasar anak dan juga perkembangan motorik halus anak.

Mainan Edukatif, Cocok Buat si Kecil Usia 6-12 Bulan

Fell the Ball: Mainan Edukatif, Cocok buat si Kecil Usia 6-12 Bulan

Untuk mulai mengasah keenam indra yang dimiliki si kecil pada usia 6-12 bulan, permainan edukatif bisa diterapkan oleh Mam. Hal ini memberi kemampuan motorik dan sensorik yang lebih pada si kecil.

Stimulasi yang Ideal untuk Perkembangan Si Kecil

Stimulasi yang Ideal untuk Perkembangan si Kecil

Orangtua bisa memberikan stimulasi yang baik dan ideal untuk anak dengan menyesuaikan usia perkembangannya. Selain itu, stimulasi diberikan dalam lingkungan yang nyaman dan dalam suasana bermain.

Menciptakan Lingkungan Bermain yang Aman

Menciptakan Lingkungan Bermain yang Aman

Bermain dapat membantu anak-anak Anda menjelajahi dunia mereka dan melatih imajinasi. Namun, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan oleh orang tua agar anak dapat bermain dengan senang dan aman.

Produk Wyeth Nutrition

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

94f761eb-9e9a-4fcc-8c74-294922e92789.png

S-26 Procal Nutrissentials

Susu Pertumbuhan Anak usia 1-3 Tahun untuk dukung kesiapan belajarnya.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login