Tips Mengajak Batita Melakukan Perjalanan Jauh
Anak umur 1-3 tahun memang sangat aktif dan umumnya tak bisa duduk tenang dalam jangka waktu lama. Mam dan Pap mungkin khawatir juga menghadapi kerepotan lainnya
Bepergian jauh dengan anak batita memang tidak selalu mudah. Akan tetapi, bukan berarti harus dihindari ya, Mam. Sebaliknya, pengalaman mudik justru bisa menjadi momen berharga bagi si kecil
Banyak orang tua ragu-ragu berlibur ke tempat yang jauh bersama anak yang masih berusia di bawah tiga tahun. Anak umur 1-3 tahun memang sangat aktif dan umumnya tak bisa duduk tenang dalam jangka waktu lama. Mam dan Pap mungkin khawatir juga menghadapi kerepotan lainnya, seperti anak bosan di perjalanan, anak uring-uringan dan merengek minta pulang, atau anak mendadak sakit.
Jangan takut dulu, Mam. Sebenarnya si kecil bisa kok, diajak bekerja sama agar ia nyaman dan tak rewel selama di perjalanan. Ini 5 tips jitu yang dapat Mam coba saat hendak bepergian jauh bersama si kecil. Dalam mempersiapkan segala sesuatunya, ingatlah untuk memprioritaskan kesehatan anak balita ya, Ma.
Bawa barang favorit si kecil
Membawa barang kesukaan si kecil dapat membuatnya merasa tenang dan aman selama di perjalanan, terutama jika harus menginap di tempat yang asing. Selain bantal dan selimut, Mam juga bisa membawa beberapa boneka kesayangan yang dapat ia pegang terus selama di perjalanan.
Sediakan bermacam hiburan
Berada di dalam kendaraan selama berjam-jam dapat membuat anak bosan. Untuk mengatasinya, Mam bisa membawakan mainan atau buku kesukaan si kecil. Selain itu, tak ada salahnya untuk menyalakan DVD portable atau tablet sehingga si kecil bisa menonton acara favoritnya selama di perjalanan.
Selalu sedia camilan
Salah satu cara menjaga kesehatan anak balita selama di perjalanan adalah memastikan perutnya tidak pernah kosong. Pastikan Mam selalu sedia camilan sehat untuk anakyang dapat dinikmati olehnya kapan saja. Selain membawa camilan sehat seperti potongan buah, lengkapi juga dengan kudapan favorit si kecil. Terkadang, memberikan susu kesukaan anak juga bisa membantu membuatnya tenang selama di perjalanan.
Baca Juga: 8 Ciri Anak Cerdas Usia 1 Tahun
Pilih waktu yang pas
Jika bepergian menggunakan pesawat, usahakan untuk memilih jadwal penerbangan nyaman bagi si kecil. Misal, disesuaikan dengan waktu tidurnya, seperti malam hari untuk perjalanan panjang, dan siang hari untuk perjalanan pendek.
Jangan pergi terburu-buru
Atur waktu keberangkatan dengan baik sehingga Mam dan keluarga tidak mengawali perjalanan dengan terburu-buru. Kondisi tersebut tidak hanya akan membuat Mam stres, tetapi juga dapat menular ke anak sehingga ia kesulitan menikmati perjalanannya.
Siapkan perlengkapan untuk atasi mabuk perjalanan
Letakkan tisu kering, tisu basah, cairan pembersih, dan tas plastik kecil di tempat yang mudah dijangkau seandainya si kecil mabuk di perjalanan.
Bepergian jauh dengan anak batita memang tidak selalu mudah. Akan tetapi, bukan berarti harus dihindari ya, Mam. Sebaliknya, pengalaman mudik justru bisa menjadi momen berharga bagi si kecil. Ia akan mendapat berbagai pengalaman baru dan luar biasa selama melakukan perjalanan jauh.
Selamat berlibur!
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Penyebab Diare pada Anak dan Cara Mengatasi Sakit Perut Anak
Diare adalah penyakit yang bisa menjangkiti siapa saja, termasuk Si Kecil, Mam. Tentu Mam tidak ingin terjadi sesuatu terhadap si Kecil. Namun jika si Kecil terkena diare, Mam perlu tahu penyebab diare pada si Kecil, seperti apa gejala, hingga penangannya.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login