6 Tips Pilah-Pilih Stroller untuk si Kecil
Dengan stroller, jalan-jalan dengan si Kecil menjadi lebih santai dan praktis. Mam dan Pap bisa mulai memilih stroller untuk si Kecil sambil melengkapi daftar persiapan melahirkan.
Ada begitu banyak model stroller yang tersedia di pasaran. Jangan sampai Mam membeli stroller dengan harga yang mahal tapi ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan si Kecil. Mam dan Pap perlu memilih stroller yang tepat untuk si Kecil.
Memasuki usia kehamilan trimester ketiga, apakah Mam sudah melakukan persiapan melahirkan seperti membeli perlengkapan si Kecil? Stroller adalah salah satu perlengkapan bayi yang penting untuk dimiliki Mam dan Pap. Dengan stroller, jalan-jalan dengan si Kecil menjadi lebih santai dan praktis. Mam dan Pap bisa mulai memilih stroller untuk si Kecil sambil melengkapi daftar persiapan melahirkan.
Ada begitu banyak model stroller yang tersedia di pasaran. Jangan sampai Mam membeli stroller dengan harga yang mahal tapi ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan si Kecil, ya. Nah, agar Mam dan Pap dapat memilih stroller yang tepat, gunakan panduan berikut ini:
1. Sesuaikan dengan usia, berat dan tinggi bayi
Untuk bayi, pilihlah stroller yang dapat berfungsi sebagai tempat tidur. Bila si Kecil sudah berusia 1 tahun ke atas, Mam dan Pap bisa memilih stroller yang hanya berfungsi sebagai tempat duduk.
2. Utamakan fitur keamanan yang lengkap
Keamanan si Kecil menjadi hal yang utama dalam pertimbangan memilih stroller. Cek apakah stroller memiliki sabuk penahan tubuh yang kokoh. Desain yang paling aman adalah sabuk pengaman dengan lima titik: sabuk penahan bahu, sabuk di antara kaki dan sabuk di bagian pinggang yang terkoneksi satu sama lain. Sebaiknya, kunci sabuk pengaman dapat dengan mudah dibuka, tapi aman bagi si Kecil. Periksa juga pinggiran stroller apakah tajam, juga apakah ada baut yang menonjol sehingga dapat melukai si Kecil.
3. Kursi yang bisa diatur posisinya
Bayi yang baru lahir hingga berusia 6 bulan membutuhkan stroller dengan kursi yang bisa direbahkan ke posisi tidur. Kursi stroller yang bisa diatur posisinya juga memungkinkan anak yang lebih besar tidur dengan nyaman.
Baca Juga: Jeda Usia antara Satu Anak dan Lainnya
4. Rem yang mudah dioperasikan
Apakah rem stroller mudah dioperasikan, bahkan jika Mam memakai sandal? Uji rem stroller di toko sebelum membelinya. Roda stroller harus mampu mengunci segera setelah Mam mengoperasikan remnya.
5. Tinggi pegangan stroller
Tinggi pegangan stroller sebaiknya selevel dengan pinggang Mam atau lebih rendah sedikit. Bila tidak, lebih baik memilih stroller yang tinggi pegangannya dapat diatur.
6. Ada kanopinya atau tidak
Tinggi pegangan stroller sebaiknya selevel dengan pinggang Mam atau lebih rendah sedikit. Bila tidak, lebih baik memilih stroller yang tinggi pegangannya dapat diatur.
Sebelum berbelanja kebutuhan si Kecil, termasuk membeli stroller, buatlah sebuah daftar belanja. Agar Mam dan Pap tidak melewatkan perlengkapan lain yang penting bagi si Kecil, coba cari tahu daftarnya di sini, ya. Mam pun bisa membuat ceklis seperti ini saat melengkapi persiapan melahirkan. Selamat memilih stroller, ya, Mam.
Sumber:
- babycenter.com/0_how-to-buy-a-stroller_1427.bc?page=2
- kidshealth.org/en/parents/products-strollers.html
- webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-baby-gear-big-4
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Mam, Simak Tips Melahirkan Normal Berikut Ini!
Mam, Simak Tips Melahirkan Normal Berikut Ini! Mam, kelahiran buah hati menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi setiap ibu. Proses melahirkan pervaginam atau sering disebut sebagai persalinan normal biasanya disarankan oleh dokter jika Mam memiliki kondisi kehamilan yang prima.
Perlukah Menggunakan Korset Setelah Melahirkan Caesar? Ini Penjelasannya!
Setelah melahirkan secara caesar, Mam mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Namun, Mam tidak perlu khawatir karena kini ada berbagai metode dan alat yang dapat membantu pulih lebih cepat. Salah satunya adalah penggunaan korset setelah melahirkan caesar.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login