[Thumbnail]Tahap Perkembangan Janin tiap Bulan hingga Persalinan.jpg

Tahap Perkembangan Janin tiap Bulan hingga Persalinan

11.01.2024
headphones

PLAYING: Tahap Perkembangan Janin tiap Bulan hingga Persalinan

6 min read

Pemantauan tumbuh kembang si Kecil perlu diperhatikan dengan cermat pada 1.000 hari pertama kehidupan. 1 

Artinya, Mam perlu memperhatikan perkembangan si Kecil sejak masih berada di dalam kandungan sampai buah hati berumur 2 tahun.  

Nah, proses atau tahap perkembangan janin dalam kandungan ini berbeda-beda dari minggu ke minggu, bulan, sampai akhirnya buah hati siap dilahirkan.  

Sebagai bekal pengetahuan para Mam, simak tahapan berikut hal-hal yang perlu dicermati terkait perkembangan janin selama kehamilan lewat artikel di bawah ini.  

Bagaimana Tahap Perkembangan Janin Tiap Bulan hingga Persalinan? 

Mam yang bertanya-tanya, sebenarnya ada berapa tahap perkembangan janin dalam kandungan? Nah, jawabannya ada tiga yang utama. Yakni, masa zigot, embrio, dan janin. 2 

Untuk lebih jelasnya, berikut gambaran rinci tahap perkembangan janin dari minggu ke minggu sesuai bulan usia kehamilan: 

Bulan 1 (1-4 minggu) 

Tahap perkembangan janin pada periode awal ini ditandai pembentukan beberapa organ, seperti lapisan rahim untuk melindungi embrio, plasenta untuk menyalurkan nutrisi dari ibu kepada janin, wajah, dan mata. Pada akhir bulan, jantung mulai berdetak meski ukuran janin sangat mungil atau lebih kecil dari sebutir beras.  

Bulan 2 (5-9 minggu) 

Memasuki usia kandungan 2 bulan, wajah bayi terus berkembang. Selain itu, beberapa anggota tubuh dan organ penting seperti otak, saluran pencernaan, dan sebagian tulang mulai terbentuk. Setelah sekitar umur 6 minggu, detak jantung janin sudah terdeteksi dengan pemeriksaan USG.  

Bulan 3 (10-14 minggu) 

Pada usia kandungan 3 bulan, tungkai, tangan, kaki, jari tangan, jari kaki, kuku, telinga, dan gigi luar janin mulai terbentuk sempurna. Organ reproduksi juga mulai terbentuk, tapi biasanya jenis kelamin janin belum bisa terlihat jelas saat dilakukan pemeriksaan USG atau sonogram.  

Bulan 4 (15-19 minggu) 

Pada usia kandungan ini, rambut, kelopak mata, bulu mata, kuku, gigi, sistem saraf, dan reproduksi  janin mulai tumbuh dengan baik. Detak jantung juga bisa terdengar jelas saat pemeriksaan. Ibu hamil juga bisa memantau janin yang mulai ada gerakan, seperti meregangkan badan, mengisap ibu jari, atau menguap. Mam yang penasaran dengan jenis kelamin calon buah hati juga bisa mengetahuinya.  

Bulan 5 (20-24 minggu) 

Pada usia kehamilan ini, Mam bisa merasakan gerakan janin. Pertumbuhan juga terus berlanjut ditandai dengan tumbuhnya rambut di kepala dan tubuh bayi. Bahu dan punggung juga bakal ditumbuhi bulu halus yang disebut lanugo.  

Bulan 6 (25-26 minggu) 

Pada usia kandungan ini, respons janin  meningkat pesat dengan membuka dan menutup mata, menggerakkan sebagian tubuh, tersentak, atau denyut nadinya meningkat saat ada rangsangan dari luar. 

Bulan 7 (26-29 minggu)  

Memasuki usia kandungan 7 bulan, mulai ada lapisan lemak yang disimpan. Janin juga memiliki indra pendengaran yang sempurna. Calon bayi juga bakal bereaksi ketika ada suara, rasa sakit, cahaya, atau ketika ada perubahan posisi pada ibu hamil.  

Bulan 8 (30-34 minggu) 

Pada usia ini, cadangan lemak dan perkembangan otak janin tumbuh pesat. Sebagian besar organ dan sistem bagian dalam tubuh bayi juga telah berkembang sempurna. Tinggal paru-paru bayi yang belum terbentuk sempurna. Mam juga bakal lebih sering merasakan tendangan dari gerakan si Kecil dari dalam perut.  

Bulan 9 (35 minggu sampai persalinan) 

Mendekati persalinan, paru-paru sudah terbentuk sempurna. Koordinasi refleks tubuh juga lebih baik. Sehingga, janin makin jago merespons suara, berkedip, menggenggam, atau memutar kepalanya. Pada periode ini, gerakan janin biasanya tidak seintens bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan janin sudah mulai bergerak ke jalan lahir dan bagian kepalanya sudah masuk panggul.3 

Setelah Mam mencermati tahap perkembangan janin tiap bulan hingga persalinan di atas, simak juga hal yang perlu dicermati agar proses tumbuh kembang janin dan Si Kecil setelah persalinan berjalan optimal.  

Baca Juga: Vitamin Ibu Hamil yang Bisa Perkuat Janin 

Apa Saja yang Perlu Dicermati untuk Menunjang Perkembangan Janin Selama Kehamilan? 

Ibu hamil dianjurkan melakukan pemeriksaan atau konsultasi ke dokter kandungan minimal 4 kali sepanjang kehamilan, yakni sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua, dan dua kali pada trimester ketiga. 4 

Pemeriksaan kehamilan bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan, status gizi, sampai deteksi dini jika ada kelainan.  

Berikut beberapa hal yang dicermati dalam pemeriksaan perkembangan janin selama kehamilan: 

  • Tinggi badan untuk memantau kondisi panggul, terutama untuk ibu hamil berisiko karena mengandung di bawah umur 20 tahun atau tinggi badan kurang dari 145 cm.  
  • Lingkar lengan atas untuk memantau kondisi kurang energi kronis, terutama  ibu hamil di bawah umur 20 tahun atau ibu hamil dengan lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm. 
  • Berat badan untuk memantau pertumbuhan janin di dalam kandungan. Idealnya, berat badan ibu hamil tambah antara 1-4 kilogram per bulan sejak bulan ke-4. 
  • Tekanan darah ibu hamil untuk memantau risiko hipertensi. Idealnya tidak lebih dari 140/90 mmHg.  
  • Ukuran tinggi fundus uteri atau jarak tulang kemaluan hingga bagian atas perut secara vertikal.  
  • Letak janin untuk melihat ada tidaknya kelainan pada janin.  
  • Denyut jantung janin untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada jantung janin, terutama mulai akhir trimester 1.  
  • Tes darah hemoglobin ibu hamil untuk mengetahui ada tidaknya anemia sekaligus persiapan jika ibu hamil membutuhkan donor saat persalinan 
  • Skrining imunisasi, terutama untuk penyakit yang bisa menimbulkan komplikasi kehamilan seperti tetanus toxoid atau TT. 5 
     

Setelah mengenali tahap perkembangan janin tiap bulan hingga persalinan di atas, cermati juga berbagai pemeriksaan untuk menunjang tumbuh kembang calon buah hati agar berjalan optimal, ya! 

Recommended content

Mitos vs. Fakta_ Apa Saja Pantangan Makanan untuk Ibu Menyusui_ (Thumbnail).jpg

Inilah Pentingnya Peran Ayah Dalam Parenting

Dalam pengasuhan anak, ayah semestinya memiliki peran sama besarnya dengan Mam. ​​Sebab, peran ayah dalam parenting akan turut menentukan perkembangan anak serta mempengaruhi kemampuan sosial, emosional, dan prestasinya di sekolah.

Mitos vs. Fakta_ Apa Saja Pantangan Makanan untuk Ibu Menyusui_ (Thumbnail).jpg

Tahap Perkembangan Janin tiap Bulan hingga Persalinan

Pemantauan tumbuh kembang si Kecil perlu diperhatikan dengan cermat pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Mam, Simak Tips Melahirkan Normal Berikut Ini!

Mam, Simak Tips Melahirkan Normal Berikut Ini!

Mam, Simak Tips Melahirkan Normal Berikut Ini! Mam, kelahiran buah hati menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi setiap ibu. Proses melahirkan pervaginam atau sering disebut sebagai persalinan normal biasanya disarankan oleh dokter jika Mam memiliki kondisi kehamilan yang prima.

Perlukah Menggunakan Korset Setelah Melahirkan Caesar_ Simak! (Thumbnail).jpg

Perlukah Menggunakan Korset Setelah Melahirkan Caesar? Ini Penjelasannya!​​

Setelah melahirkan secara caesar, Mam mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Namun, Mam tidak perlu khawatir karena kini ada berbagai metode dan alat yang dapat membantu pulih lebih cepat. Salah satunya adalah penggunaan korset setelah melahirkan caesar.

Keluhan Ibu Hamil di Trimester 2 dan Cara Mengatasinya

Keluhan Ibu Hamil di Trimester 2 dan Cara Mengatasinya

Usia kehamilan terhitung sudah memasuki 13 minggu? Selamat Mam sudah memasuki trimester 2! Banyak yang mengatakan trimester kedua kehamilan adalah periode yang paling nyaman bagi ibu hamil, namun benarkah demikian?

Penyebab Kaki Bengkak setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Kaki Bengkak setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki bengkak setelah melahirkan, baik pada proses normal dan caesar. Bahasan ini juga memberikan solusi untuk mengatasi problem tersebut.

Penyebab Kaki Bengkak setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

Jeda Usia Tepat antara Satu Anak dan Lainnya

Mempersiapkan kehamilan anak kedua biasanya lebih sulit dibanding anak pertama. Ini karena ada sang kakak yang juga harus dipersiapkan menyambut kelahiran adik.

Produk Wyeth Nutrition

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login