4 Langkah Menyiapkan Balita Menjadi Kakak

4 Cara dan Langkah Menyiapkan Balita Menjadi Kakak

10.05.2021

Mendidik anak usia 2 tahun agar siap menyambut calon adiknya, yaitu dengan menjelaskan peran seeorang kakak, mendekatkannya dengan calon adiknya, dan melibatkannya dalam persiapan menyambut adiknya.

headphones

PLAYING: 4 Cara dan Langkah Menyiapkan Balita Menjadi Kakak

4 min read

kehadiran adik bayi akan memengaruhi perkembangan psikologi anak pertama.

Saat si kecil baru berusia 2 tahun, Mam hamil lagi. Berita ini tentu disambut dengan penuh sukacita oleh Mam dan Pap. Namun, bagaimana dengan si kecil? Apakah ia memahami arti dari kehamilan Mam? Apakah ia mengerti bahwa akan ada bayi kecil yang hadir di tengah-tengah keluarganya dan ia akan menjadi kakak?
Tidak bisa dipungkiri, kehadiran adik bayi pasti akan memengaruhi perkembangan psikologi anak pertama. Jika sebelumnya ia adalah bintang dan satu-satunya pusat perhatian di tengah keluarga, sebentar lagi keadaan itu akan berubah. Bukan tidak mungkin ia akan merasa cemburu karena Mam dan Pap lebih memerhatikan si adik bayi.
Agar peralihan status dari anak satu-satunya menjadi kakak berjalan mulus, Mam perlu mengetahui cara mendidik anak balita agar siap menyambut adik. Ini langkah mendidik anak usia 2 tahun agar ia siap menyambut calon adiknya:

Baca Juga: 5 Hal Penting untuk Dukung Perkembangan Otak Anak

  • Memberitahu si kecil dengan hati-hati

    Cari waktu yang tepat untuk memberitahu si kecil bahwa di perut Mam terdapat adik bayi, dan bahwa sebentar lagi ia akan menjadi kakak. Tidak ada perkiraan waktu yang tepat untuk melakukan hal ini. Semuanya tergantung pada intuisi Mam. Langkah ini bisa dilakukan di awal kehamilan atau memasuki trimester ketiga saat perut Mam sudah membesar.
  • Menjelaskan peran sebagai kakak

    Salah satu cara mendidik anak balita agar siap menyambut adik adalah terangkan secara sederhana apa yang dimaksud dengan seorang kakak dan segala kelebihannya. Misalnya, seorang kakak dapat membantu Mam merawat adik bayi serta mengajak adiknya bermain. Mam juga dapat melakukan hal ini dengan membacakan cerita yang melibatkan sosok kakak dan adik.
  • Dekatkan si kecil dengan calon adiknya

    Biarkan si kecil memegang perut Mam untuk “mengenal” calon adiknya. Selain itu, Mam juga bisa memperlihatkan foto-foto si kecil saat masih bayi sehingga ia memiliki bayangan akan sosok calon adiknya. Terangkan juga bahwa bayi akan sering menangis dan menyusu, harus digendong karena belum bisa berjalan, dan lain-lain.
  • Libatkan si kecil dalam persiapan menyambut kehadiran si adik

    Jangan lupa untuk melibatkan si kecil dalam menyambut kehadiran calon adiknya ya, Mam. Ajak ia saat Mam melakukan pemeriksaan kehamilan agar ia merasakan kedekatan dengan si calon adik, juga saat Mam dan Pap berbelanja keperluan bayi. Agar ia tidak merasa terabaikan, jangan lupa untuk tetap memerhatikan keinginannya, misalnya saat memilihkan mainan untuk bayi. Mam juga bisa memintanya untuk memilih mainan yang ia sukai. Mintalah pendapatnya mengenai pilihan nama calon adiknya. Jika ia bertanya kapan si adik akan lahir, berikan perkiraan waktu yang sederhana, misalnya setelah ulang tahun Pap atau setelah libur panjang mengunjungi Kakek dan Nenek.

 
Meski si kecil akan menjadi kakak, Mam jangan menuntut agar ia dapat lebih bertanggung jawab dengan statusnya itu, ya. Bagaimana pun juga, ia masih kecil dan membutuhkan perhatian yang tak kalah besar dari Mam dan Pap. Fokuslah pada upaya mendekatkan si kakak dan si bayi setelah Mam melahirkan nanti. Percayalah bahwa kehadiran bayi di dalam keluarga dapat menimbulkan efek positif pada perkembangan psikologi anak pertama.
 

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

Cara Ampuh Mengobati Sakit Perut pada Anak Secara Alami.jpg

Cara Ampuh Mengobati Sakit Perut pada Anak Secara Alami

Panik saat si Kecil sakit perut? Meski ganguan pada sistem pencernaan ini umum terjadi, namun Mam perlu tahu penyebab dan cara menghilangkan sakit perut pada anak

Cara Stimulasi Agar Anak Cepat Belajar Jalan.jpg

Cara Stimulasi Agar Anak Cepat Belajar Jalan

Berdiri dan berjalan menjadi bagian dari tahapan proses perkembangan anak. Biasanya, anak akan mengikuti tahapan merayap, merangkak, berdiri, dan melangkah sebelum akhirnya bisa berjalan.

Pentingnya Mengetahui Cara Mengatasi Sakit Perut pada Anak

Pentingnya Mengetahui Cara Mengatasi Sakit Perut pada Anak

Sakit perut adalah salah satu keluhan yang sering dilontarkan oleh anak. Bahkan, sakit perut kerap menjadi alasan orangtua membawa si Kecil ke dokter.

Perkembangan Anak 1 Tahun, Buah Hati Sudah Bisa Apa Saja?

Perkembangan Anak 1 Tahun, Buah Hati Sudah Bisa Apa Saja?

Melihat anak tumbuh dan berkembang secara optimal menjadi salah satu kebahagiaan sebagai orang tua. Terlebih lagi jika perkembangan si Kecil berjalan sesuai dengan usianya.

Produk Wyeth Nutrition

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login