5 Langkah Mudah Mengajari Si Kecil Menyikat Gigi

Umumnya, gigi pertama bayi tumbuh saat ia berusia 6-7 bulan. Gigi yang dikenal dengan gigi susu ini akan lengkap berjumlah 20 buah, pada saat anak berusia 2-3 tahun. Agar giginya selalu sehat, Mam tentu perlu mengajari si kecil menyikat giginya sendiri.

Anak dapat mulai belajar menyikat giginya sendiri saat ia berusia 2 tahun. Mam perlu tahu, menguasai keterampilan menyikat gigi sendiri sangatlah penting karena merupakan bagian dari proses perkembangan anak usia dini. Namun, mengajak si kecil menggosok gigi sendiri tidak selalu mudah. Mam perlu trik khusus agar ia dapat melakukan kebiasaan ini setiap hari. Simak langkah-langkahnya di bawah ini ya, Mam!

Contohkan cara anak menyikat gigi yang benar

Ajak si kecil melihat Mam menyikat gigi di depan cermin atau wastafel. Perlihatkan gerakan menyikat gigi yang benar, dan minta ia untuk meniru langkah-langkah yang Mam lakukan. Kemampuan motorik anak di usia ini memang belum optimal, jadi tak perlu memaksanya untuk menyikat gigi dengan benar ya, Mam.

Biarkan si kecil memilih sikat gigi yang ia suka

Saat berada di supermarket, tawari si kecil beberapa pilihan sikat gigi. Sikat gigi untuk balita biasanya berwarna cerah dan dilengkapi gambar tokoh-tokoh karakter kartun. Sampaikan juga bahwa sikat gigi itu akan ia gunakan untuk menyikat giginya setiap hari agar selalu bersih dan tidak sakit.

Pilih sikat gigi dengan bulu sikat paling halus

Sikat gigi untuk balita pun jenisnya ada macam-macam lho, Mam. Pilih yang bulu sikatnya paling halus dan panjangnya berbeda-beda sehingga nyaman digunakan oleh anak. Ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau saat bulu sikat tampak sudah tidak beraturan.

Ciptakan suasana ceria saat menyikat gigi

Bagi sebagian anak, aktivitas menyikat gigi terasa membosankan. Atasi masalah ini dengan beberapa cara, misalnya membuat cerita menggunakan sikat gigi si kecil yang bergambar kartun. Atau, nyanyikan lagu yang riang sambil menungguinya menyikat gigi agar ia makin semangat.

Pilih pasta gigi khusus untuk anak

Pasta gigi khusus untuk anak umumnya memiliki kandungan fluoride yang rendah sehingga aman bila tertelan. Gunakan pasta gigi tipis saja pada permukaan sikat gigi. Biasanya, pasta gigi untuk anak tersedia dalam aneka rasa. Mam bisa meminta si kecil memilih sendiri rasa apa yang ia suka.

Meski si kecil sudah dapat belajar menyikat gigi sendiri di usia 2 tahun, bukan berarti ia akan langsung menguasai keterampilan tersebut. Mam harus mampu bersabar dan rajin membujuknya, ya. Bagaimana pun, belajar menyikat gigi tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan giginya. Aktivitas ini juga bermanfaat dalam mendorong perkembangan anak usia dini.