Pendidikan Karakter Anak Tak Kalah Penting dari Pendidikan Akademis. Ini Alasannya
Mam, pengembangan karakter anak merupakan salah satu fondasi pendidikan anak, lho. Bahkan, karena pendidikan karakter anak dianggap tak kalah penting dengan pendidikan akademis, penguatan karakter menjadi salah satu program pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Penguatan karakter ini meliputi literasi atau olah pikir, etik dan spiritual atau olah hati, dan juga kinestetik atau olah raga yang kemudian diintegrasikan melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Tentunya, soal pengembangan karakter anak, keluarga memiliki peran yang sangat penting. Mengingat lingkungan keluarga adalah sumber belajar yang pertama dan utama bagi si Kecil.
Apa itu pendidikan karakter anak?
Pendidikan anak bukan hanya sebatas belajar sains, matematika, bahasa, ilmu sosial dan menjadikan anak pintar. Tetapi juga bagaimana agar anak menjadi manusia yang baik. Jadi, selain soal kognitif dan akademis, pendidikan tentu juga meliputi perkembangan emosi, kepribadian, dan karakter.
Karakter, bisa dibilang merupakan cermin dari kepribadian seseorang, mencakup mentalitas, sikap, dan juga perilaku. Nah, pendidikan karakter anak, secara sederhana adalah bagaimana menanamkan nilai-nilai, etika, kematangan emosional, dan budi pekerti.
Mengapa pendidikan karakter anak penting?
Di masa sekarang ini, dimana anak dapat dengan mudah terpapar dengan berbagai informasi dari luar, pintar secara akademis saja tidaklah cukup. Si Kecil membutuhkan karakter yang baik untuk dapat menjadi anak hebat dan sukses di masa depan. Dengan pendidikan karakter anak yang baik, diharapkan si Kecil dapat mengenal, meninternalisasi, dan menerapkan nilai-nilai yang dapat mendukung proses belajarnya dan juga kehidupannya di masa yang akan datang. Misalnya, dapat menentukan tujuan belajar, menentukan skala prioritas, belajar secara mandiri, dan menerapkan ilmu yang didapatnya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lainnya, anak tidak hanya sekadar tahu bahwa menghargai orang lain adalah hal terpuji, tetapi juga menginternalisasi nilai tersebut dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah pendidikan karakter anak dapat mendukung pendidikan akademisnya?
Jika karakter anak sudah terbentuk dengan baik, maka ia akan memiliki dan menerapkan nilai-nilai positif yang akan mendukung proses belajarnya. Misalnya bisa belajar dengan mandiri, bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya, pantang menyerah, memiliki integritas, dan lainnya. Semua ini tentu akan membantu anak saat belajar di rumah maupun saat ia memasuki usia sekolah.
Mam tentu memiliki cara pintar dan berperan sangat penting bagi proses pengembangan dan pendidikan karakter anak. Karena itu, selalu ingat untuk menjadi teladan bagi si Kecil dan manfaatkan berbagai momen dalam kehidupan sehari-hari untuk membentuk karakter anak. Saat anak masih usia dini, Mam juga dapat memanfaatkan cerita, film, aktivitas bermain, dan sebagainya untuk membantu pengembangan karakter anak agar kelak ia menjadi anak hebat.
Sumber:
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-kara…
https://www.methodschools.org/blog/how-character-education-helps-kids-l…
https://www.kompasiana.com/rumiati/59e79f2b761681728e338c22/pentingnya-…
https://www.verywellfamily.com/ways-to-build-character-in-children-6202…
https://www.teach-nology.com/currenttrends/character_education/
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Tips Mengatasi Alergi Dingin Pada Anak yang Perlu Diketahui
Jika Mam atau Pap memiliki riwayat alergi, anak-anak mungkin juga berpotensi memiliki alergi tersebut. Alergi sendiri berkaitan erat dengan sistem imun sebagai reaksi membela diri untuk melawan saat ada zat tertentu atau alergen sebagai pemicunya.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login