Bolehkah Mam Kenakan Pakaian Ketat Saat Hamil?

Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Pakaian Ketat?

24.06.2021

Hindari pakaian ketat demi menjaga kehamilan yang sehat. Damaknya, seperti sirkulasi darah melambat, rasa sesak lebih mudah datang, dan memicu perubahan flora pada vagina.

headphones

PLAYING: Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Pakaian Ketat?

4 min read

Jangan abaikan penggunaan busana yang tepat ya, agar kesehatan kehamilan Mam tetap terjaga.

Ada banyak ibu hamil yang kerap mengenakan pakaian ketat selama hamil. Alasannya beragam, mulai dari ingin terlihat modis, tak suka mengenakan pakaian yang terlihat “kebesaran”, hingga kurangnya stok busana hamil sehingga mereka masih menggunakan pakaian sebelum hamil. Sebenarnya, bolehkah Ibu hamil menggunakan pakaian ketat? Walau masih ada beberapa pakaian seperti celana dengan bahan lentur yang masih bisa dikenakan, namun bila sudah terasa cukup ketat, ada baiknya Mam menghindarinya demi menjaga kehamilan yang sehat.

Berikut pengaruh pakaian ketat bagi kesehatan Mam maupun si Kecil:

1. Sirkulasi darah melambat

Memasuki trimester kedua dan ketiga, akan terjadi peningkatan volume darah dari plasenta menuju janin. Melalui aliran darah, pasokan oksigen dan nutrisi disalurkan Mam untuk si Kecil. Sayangnya, pakaian yang ketat pada bagian perut serta kaki bisa menghambat sirkulasi darah. Akibatnya, janin bisa kekurangan oksigen, lalu denyut jantungnya tak stabil, dan mengalami kondisi gawat janin.

2. Rasa sesak dan mual lebih mudah datang

Selain menimbulkan rasa sesak, tekanan yang disebabkan oleh pakaian ketat dapat membuat asam lambung lebih mudah naik. Sehingga, saat Mam makan terlalu banyak, atau mengonsumsi makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung, sensasi sesak, kembung, dan mual akan lebih mudah dirasakan. Hal ini tentu saja akan membuat Mam merasa tidak nyaman.

3. Memicu perubahan flora pada vagina

Penggunaan celana ketat di negara beriklim tropis dapat membuat jamur lebih mudah berkembang di daerah kulit maupun daerah kewanitaan. Infeksi jamur pada vagina umumnya ditandai dengan keputihan dan akan menjadi berbahaya bila cairan yang keluar berwarna kehijauan, berbau, serta menimbulkan gatal. Selain mengganggu kenyamanan, infeksi jamur yang tak ditangani dengan baik bisa naik ke rahim dan berisiko menyebabkan penipisan selaput ketuban yang mengarah pada pecahnya ketuban. Hal ini tentu saja tidak diinginkan, terutama bila usia kandungan Mam belum cukup bulan.

Baca Juga: 3 Cara Menghitung Usia Kehamilan 

Demi menjaga kehamilan yang sehat, mengenakan pakaian ketat nyatanya bukan pilihan tepat, ya, Mam. Kabar baiknya, kini sudah banyak pilihan baju hamil dengan bermacam gaya, sehingga Mam dapat tetap tampil modis tanpa mengorbankan kesehatan diri dan si Kecil. Berikut tips berpakaian nyaman demi menjaga kehamilan senantiasa sehat:

  1. Kenakan pakaian berbahan katun yang mudah menyerap keringat, sehingga dapat mengurangi risiko lembap yang menyebabkan pertumbuhan jamur.
  2. Walau ukurannya pas, pastikan pakaian tidak memberi tekanan pada bagian tubuh manapun, terutama dada, perut, dan kaki.
  3. Pilihlah celana yang berjenis maternity briefs (menutupi perut sampai di atas pusar) atau bikini line (celana yang dikenakan di bawah pusar atau pada garis perut bawah).
  4. Kenakan bra dengan ukuran 1 nomor lebih besar agar sirkulasi darah di sekitar dada menjadi lancar dan tak memicu sesak.

Jangan abaikan penggunaan busana yang tepat ya, agar kesehatan kehamilan Mam tetap terjaga.
 

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

Perhatikan 4 Hal Ini Bila Mam Ingin Melahirkan di Kampung Halaman

Perhatikan 4 Hal Ini Bila Mam Ingin Melahirkan di Kampung Halaman

Ada kalanya Mam memiliki keinginan untuk melahirkan di kampung halaman, karena merasa lebih nyaman menyambut kedatangan buah hati di rumah orang tua dan dikelilingi kerabat terdekat.

Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

Di masa-masa akhir kehamilan, terutama saat perut sudah semakin berat dan besar, tak jarang Mam mengalami pembengkakan terutama di bagian kaki (edema).

Mengapa Ibu Hamil Sering Merasa Lelah?

Mengapa Ibu Hamil Sering Merasa Lelah?

Kelelahan adalah gejala yang umum ditemukan pada kehamilan. Beberapa Mam merasa sangat kelelahan sepanjang masa kehamilan sementara ada juga yang tak merasa kelelahan sama sekali.

Memiliki Bayi Kembar 2 atau Lebih

Memiliki Bayi Kembar 2 atau Lebih

Bagaimana ini bisa mempengaruhi kehamilan dan kelahiran anda

Produk Wyeth Nutrition

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login