Cara Efektif Mengenalkan Tabungan untuk Anak

Cara Efektif Mengenalkan Tabungan untuk Anak

16.11.2021
4 min read

Mam, selain belajar akademis, agar menjadi anak hebat si Kecil juga perlu menguasai berbagai life skill. Salah satunya adalah belajar menabung, karena menabung adalah kebiasaan baik yang akan berguna sampai kelak si Kecil dewasa.

Mengenalkan tabungan untuk anak sudah bisa dilakukan sejak anak berusia dini. Di usia 3 tahun si Kecil sudah mulai bisa memahami konsep menabung dan membelanjakan uang Peneliti dari University of Cambridge menyebutkan bahwa kebiasaan anak yang berhubungan dengan uang terbentuk di usia 7 tahun. Sementara itu, penelitian dari Consumer Financial Protection Bureau di Amerika menyebutkan bahwa anak-anak, berdasarkan tahap perkembangannya, mampu untuk menabung di usia 5 tahun. Karena itu, semakin cepat Mam dan Pap mengenalkan tabungan untuk anak, tentu akan semakin baik.

Nah, bagaimana cara mengajarkan anak untuk menabung? Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Mam coba untuk mengenalkan tabungan untuk anak. 

1. Beri si Kecil celengan
Menabung di celengan bisa menjadi cara awal mengenalkan tabungan untuk anak dengan mudah. Sampaikan pada anak bahwa tujuan memiliki celengan adalah mengisi celengan tersebut dengan uang. Saat ini uang tersebut tentu tak bisa digunakan, karena berada di dalam celengan, tetapi tidak hilang. Dan uang di dalam celengan kelak akan bisa digunakan oleh si Kecil. Semakin banyak uang yang dimasukkan anak ke dalam celengan, berarti semakin banyak pula uang yang si Kecil miliki sebagai tabungan.

2. Menggunakan 3 tempat menyimpan uang
Mam juga bisa menyiapkan 3 tempat menyimpan uang. Bisa dengan kotak, amplop, atau toples kecil. Setiap tempat kemudian ditulisi kata yang berbeda, yaitu ‘tabung’, ‘belanja’, ‘bagi’. Atau kata lain yang lebih familiar bagi si Kecil untuk mewakili ketiga kata tadi. Jadi, setiap kali si Kecil menerima uang, misalnya hadiah dari Mam dan Pap atau hadiah lebaran, ia harus membaginya ke dalam 3 tempat. Sebagain untuk ditabung, sebagian boleh ia gunakan untuk membeli sesuatu, dan Sebagian lagi untuk diberikan kepada yang membutuhkan atau untuk donasi.

3. Ajak anak menentukan tujuan menabung
Supaya anak semangat menabung, Mam bisa menyiasatinya dengan mengajak anak menentukan tujuan ia menabung. Misalnya, untuk membeli buku atau mainan yang sudah lama ia inginkan. Jadi, saat melihat-lihat toko mainan dan ada yang diinginkan anak, jangan serta merta membelikannya ya, Mam. Bilang pada si Kecil ia boleh membeli mainan tersebut dengan uang yang ia tabungkan.

4.  Ajak si Kecil mnegunjungi bank
Atau bahkan membuat tabungan untuk anak di bank. Jelaskan bahwa ia juga bisa menyimpan uang di bank dan jelaskan pula hal-hal lainnya yang berkaitan dnegan menabung di bank. Misalnya kartu dan mesin ATM. Selain mengajarkan tentang menabung, si Kecil juga bisa tahu bahwa apabila Mam membayar belanjaan dengan kartu debit atau mengambil uang di ATM, uang tersebut bukanlah uang ‘gratis’, tetapi merupakan uang Mam yang disimpan atau ditabung di bank.

5. Beri si Kecil uang saku
Apabila usia anak sudah cukup besar, Mam bisa mulai memberinya uang saku. Dengan cara ini si Kecil bisa langsung praktek membagi uang untuk ditabung, dibagikan, dibelanjakan secara berkala. Kemudian, karena uang saku diberikan secara rutin, anak juga bisa belajar menentukan target dengan menghitung berapa lama ia perlu menabung jika ia ingin membeli sesuatu.

Yang tentunya juga penting untuk dilakukan dalam mengajari anak menabung adalah menjadi teladan bagi mereka. Jangan lupa untuk mengajak si Kecil berdiskusi mengenai kebutuhan dan keingingan. Memahami konsep ini akan membantu anak menentukan apa-apa saja yang memang perlu ia beli dengan uang tabungannya sehingga anak juga bisa belajar menjadi hemat.


Sumber:
https://windgatewealth.com/six-ways-to-teach-your-kids-about-saving-mon…
https://www.forbes.com/sites/laurashin/2013/10/15/the-5-most-important-…
https://www.familyeducation.com/life/teaching-kids-save/9-fun-ways-teac…
https://moneysmart.gov.au/teaching-kids-about-money
https://www.investopedia.com/personal-finance/10-tips-teach-your-child-…
 

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

Banyak orangtua merasa khawatir mengajak si Kecil yang baru lahir untuk ke luar rumah.

Usia Berapa Si Kecil Boleh Dibawa Jalan-Jalan

Banyak orangtua merasa khawatir mengajak si Kecil yang baru lahir untuk ke luar rumah.

Tips Antipanik Cara Merawat Bayi Baru Lahir

Cara Merawat Bayi Baru Lahir di Rumah Jika Tak Punya Babysitter

Setelah melahirkan bayi pertama, new moms biasanya mengalami berbagai tantangan baru saat harus mengasuh si Kecil pertama kalinya. 

Tanda-Tanda Si Kecil Kedinginan

Tanda-Tanda Si Kecil Kedinginan

Pada bulan-bulan pertama setelah dilahirkan, bayi biasanya sebaiknya dijaga untuk selalu merasa hangat dan nyaman.

Ruam Pada Popok Bayi

Penyebab dan Cara Merawat Ruam Popok Pada Bayi dengan Mudah

Tahukah Mam? Ruam popok bayi biasanya muncul di daerah sekitar bokong dan kelamin bayi yang biasanya diakibatkan gesekan atau infeksi jamur.

Produk Wyeth Nutrition

ultima.png

S-26 Procal Ultima

Susu pertumbuhan pertama di Indonesia yang menggunakan susu skim bubuk berasal dari sapi A2 untuk anak usia 1 - 3 tahun.

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login