Ruam Pada Popok Bayi

Penyebab dan Cara Merawat Ruam Popok Pada Bayi dengan Mudah

Penyebab dan Cara Merawat Ruam Popok Pada Bayi dengan Mudah

Anak Tips Parenting
Article
Mar 22, 2021

Tahukah Mam? Ruam popok bayi biasanya muncul di daerah sekitar bokong dan kelamin bayi yang biasanya diakibatkan gesekan atau infeksi jamur. Ruam popok juga termasuk bentuk umum dari iritasi kulit (dermatitis) yang terlihat seperti ruam merah pada bayi, khususnya di area pantat bayi. Bercak merah pada bayi tersebut bisa muncul karena reaksi alergi terhadap pewarna pada popok sekali pakai, atau detergen yang digunakan untuk mencuci popok kain. Sebagai salah satu dari macam-macam penyakit kulit, ruam popok bayi sering kali membuat Mam khawatir karena membuat bayi rewel. 

Bayi berusia 9-12 bulan paling sering menderita ruam popok karena pada saat itu ia sudah bisa duduk sendiri dan mulai terbiasa makan makanan padat. Hal ini menyebabkan popok yang ia kenakan menggesek-gesek kulitnya. Selain itu, kadar keasaman dalam pencernaannya pun meningkat dan menyebabkan air seni maupun fesesnya dapat menginfeksi kulit.

Penyebab Ruam Popok pada Bayi 

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan ruam popok ini, yaitu:

  • Gesekan. Kulit bayi yang sensitif bergesekan dengan popok basah. Ruam yang terlihat berwarna merah mengkilat.
  • Iritasi. Ada bahan-bahan yang mengiritasi kulit pada popok, air kemih dan feses atau kotoran bayi. Ruam muncul di daerah di mana popok mengenai kulit namun tidak pada lipatan.
  • Infeksi Jamur Candida. Ruam yang juga disebut infeksi jamur pada kemaluan bayi ini berwarna merah terang, mirip daging mentah dan biasanya muncul saat bayi diberi antibiotik.  Hal tersebut karena antibiotik mematikan sejumlah bakteri baik dan menyebabkan pertumbuhan berlebih dari jenis jamur candida yang memicu ruam popok.
  • Reaksi alergi. Reaksi ini dapat terjadi pada berbagai alergen seperti bahan pembersih di tisu basah, bahan popok, deterjen, sabun, losion atau karet.
  • Seborrhea. Peradangan yang biasanya berbentuk sisik kekuningan. Biasanya muncul di daerah kulit kepala, wajah dan kadang pada bagian tubuh lainnya.
     

Kenali Tanda Ruam Popok 

Agar Mam dapat segera mengatasinya, sebaiknya Mam tahu tanda-tanda anak terkena ruam popok, antara lain: 

  • Ruam kemerahan di daerah pantat, kelamin yang semakin lama semakin melebar.  
  • Ruam kemerahan dan bersisik di bawah buah zakar dan penis pada bayi laki-laki.
  • Ruam kemerahan dan bersisik di bibir vagina pada bayi perempuan.
  • Jerawat, bintil-bintil, bisul, bentol, bentol bernanah.
  • Bercak-bercak merah kecil yang tumbuh dan berkembang di antara bercak-bercak lainnya.
     

Baca Juga: Jadwal Makan Bayi 1 Tahun dan Cara Konsumsinya

Cara Mengatasi Ruam Popok Bayi

Melihat si kecil mengalami ruam popok tentunya membuat Mam menjadi khawatir. Namun, Mam tidak perlu panik jika si kecil mengalaminya karena ada beberapa tips mengatasi ruam popok pada Si Kecil berikut ini.

1. Ganti popok secara berkala

Cara paling untuk mengatasi ruam popok adalah mengganti semua popok yang kotor – meskipun hanya basah – sesegera mungkin. Hal ini berguna mengurangi kelembapan yang bisa memicu ruam merah pada kulit bayi. Lembap dari popok yang basah atau kotor terlalu lama dapat menyebabkan kulit lecet atau ruam. Urin di popok juga dapat terurai seiring waktu untuk menghasilkan bahan kimia yang mengiritasi. Selain itu, enzim pencernaan yang terkandung dalam feses dapat merusak kulit.

2. Bersihkan area popok bayi

Bersihkan dengan lembut area pantat bayi dengan air dan waslap lembut. Anda juga dapat menggunakan tisu basah pakai yang tidak mengandung alkohol dan pewangi. Jika si kecil mengalami ruam yang cukup parah, gunakan spray botol berisi air untuk membersihkan dan membilas tanpa menggosok. Selanjutnya keringkan area popok dengan cara menepuk perlahan kulit dan biarkan kering di udara.

3. Oleskan krim khusus ruam popok

Produk dengan persentase seng oksida atau petroleum jelly yang tinggi bekerja dengan baik untuk melindungi kulit dari kelembapan. Seng oksida adalah bahan aktif dalam banyak produk ruam popok yang berguna menenangkan dan melindungi kulit bayi. Mam bisa mengoleskan produk mengandung seng oksida atau petroleum jelly ini di area bokong bayi secara tipis.

4. Hindari popok yang terlalu ketat

Mengenakan popok yang terlalu ketat bisa memicu kelembapan, yang dapat menyebabkan ruam merah pada kelamin bayi. Popok yang terlalu ketat juga bisa memicu gesekan dan iritasi pada kulit bayi. Jika karet elastis pada kain bayi atau popok sekali pakai meninggalkan bekas merah pada kulitnya, coba longgarkan atau pertimbangkan untuk mengganti popok dengan ukuran yang lebih besar.

Sebagai pencegahan agar macam-macam penyakit kulit seperti ruam popok bayi ini tidak semakin meluas, Mam bisa bertanya pada dokter anak Mam apakah si Kecil perlu diberi obat untuk ruamnya, yang biasanya berbentuk lotion atau krim.

 

Source : 

Mayo Clinic. Diaper rash. Dari mayoclinic.org/diseases-conditions/diaper-rash/symptoms-causes/syc-20371636. Diakses 16 Mei 2023
Johns Hopkins. Diaper Dermatitis. Dari hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/diaper-dermatitis. Diakses 16 Mei 2023
AAD. HOW TO TREAT DIAPER RASH. Dari
aad.org/public/everyday-care/itchy-skin/rash/treat-diaper-rash. Diakses 16 Mei 2023
AAP. Common Diaper Rashes & Treatments. Dari
healthychildren.org/English/ages-stages/baby/diapers-clothing/Pages/Diaper-Rash.aspx. Diakses 16 Mei 2023
AAP. Why is my baby always getting diaper rashes?. Dari
healthychildren.org/English/tips-tools/ask-the-pediatrician/Pages/Why-is-my-baby-always-getting-diaper-rashes.aspx. Diakses 16 Mei 2023
 

Produk wyeth nutrition

View details S-26 Procal GOLD
procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

View details S-26 Promise GOLD
promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

View details S-26 Promise Nutrissentials
promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Customer reviews

4

4
1 global ratings

Ratings

  • 5 star
    0
  • 4 star
    0
  • 3 star
    0
  • 2 star
    0
  • 1 star
    0

Related articles

View details 4 Langkah Menyiapkan Balita Menjadi Kakak
Article
4 Langkah Menyiapkan Balita Menjadi Kakak

4 Langkah Menyiapkan Balita Menjadi Kakak

Saat si kecil baru berusia 2 tahun, Mam hamil lagi. Berita ini tentu disambut dengan penuh sukacita oleh Mam dan Pap.

View details Mengajarkan Anak Untuk Saling Menyayangi
Article
Mengajarkan Anak Untuk Saling Menyayangi

Mengajarkan Anak Untuk Saling Menyayangi

Setiap anak mempunyai kepribadian yang berbeda satu sama lainnya.

View details Tanda-Tanda Si Kecil Kedinginan
Article
Tanda-Tanda Si Kecil Kedinginan

Tanda-Tanda Si Kecil Kedinginan

Pada bulan-bulan pertama setelah dilahirkan, bayi biasanya sebaiknya dijaga untuk selalu merasa hangat dan nyaman.

View details Memasak Bersama Si Kecil
Article
Memasak Bersama Si Kecil

Memasak Bersama Si Kecil

Memasak dan menyiapkan makanan bersama anak-anak bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Waktu makan bersama adalah waktu terbaik untuk keluarga dalam berbagi cerita.

View details Bermain Dengan Stik Es Krim
Article
Bermain Dengan Stik Es Krim

Bermain Dengan Stik Es Krim

Buat permainan seru bersama si kecil menggunakan stik es krim yang akan meloncat secara berurutan seperti yang dilakukan frugalfun4boys.com ini.

View details Bagaimana memandikan bayi baru lahir
Article
Bagaimana memandikan bayi baru lahir

Bagaimana memandikan bayi baru lahir

Bak mandi plasti besar Large plastic bowl

View details 5 Langkah Mudah Mengajari Si Kecil Menyikat Gigi
Article
5 Langkah Mudah Mengajari Si Kecil Menyikat Gigi

5 Langkah Mudah Mengajari Si Kecil Menyikat Gigi

Umumnya, gigi pertama bayi tumbuh saat ia berusia 6-7 bulan.

View details Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan pada Anak
Article
Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan pada Anak

Mengembangkan Keterampilan Kepemimpinan pada Anak

Mengajarkan kepemimpinan sejak dini mungkin dirasa tidak mudah bagi kebanyakan orangtua.

View details Cara Merawat Bayi Baru Lahir di Rumah Jika Tak Punya Babysitter
Article
Tips Antipanik Cara Merawat Bayi Baru Lahir

Cara Merawat Bayi Baru Lahir di Rumah Jika Tak Punya Babysitter

Setelah melahirkan bayi pertama, new moms biasanya mengalami berbagai tantangan baru saat harus mengasuh si Kecil pertama kalinya. 

View details Membuat Plastisin Sendiri Untuk Si Kecil
Article
Membuat Plastisin

Membuat Plastisin Sendiri Untuk Si Kecil

Bermain lilin atau plastisin dapat merangsang daya imajinasi serta motorik anak. Buat sendiri plastisin dirumah yuk Mam!

View details Bermain Sambil Belajar
Article
Bermain Sambil Belajar

Bermain Sambil Belajar

Bermain merangsang imajinasi anak dan mendorong pemecahan masalah. Hal ini menyebabkan rasa ingin tahu anak menjadi besar yang mengarah ke kreatifitas, pengambilan resiko dan penemuan.

View details Penyebab Bayi Susah Tidur nyenyak yang Perlu Mam Ketahui
Article
Penyebab Bayi Susah Tidur nyenyak yang Perlu Mam Ketahui

Penyebab Bayi Susah Tidur nyenyak yang Perlu Mam Ketahui

Bayi baru lahir biasanya susah tidur dengan nyenyak dan terus menerus terbangun.

View details 6 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri si kecil
Article
6 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak

6 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri si kecil

Cara mendidik anak usia dini salah satunya adalah dengan membangkitkan rasa percaya dirinya. Yuk, temukan cara membangun rasa percaya diri si Kecil di sini!

View details Mengenal 3 Jenis Pola Asuh
Article
Mengenal 3 Jenis Pola Asuh

Mengenal 3 Jenis Pola Asuh

Cara mendidik anak yang baik dapat dilakukan dengan gaya dan pola asuh yang berbeda. Ada 3 jenis pola asuh yang biasanya diterapkan orang tua. Apa sajakah ketiga jenis pola asuh tersebut?

View details Usia Berapa Si Kecil Boleh Dibawa Jalan-Jalan
Article
Banyak orangtua merasa khawatir mengajak si Kecil yang baru lahir untuk ke luar rumah.

Usia Berapa Si Kecil Boleh Dibawa Jalan-Jalan

Banyak orangtua merasa khawatir mengajak si Kecil yang baru lahir untuk ke luar rumah.

View details Membuat Tenda untuk Anak
Article
Membuat Tenda untuk Anak

Membuat Tenda untuk Anak

Buat tenda seru ini di halaman rumah. Mam juga dapat membuat tenda dengan ukuran yang lebih kecil jika ingin membuatnya di dalam rumah.

View details Macam-Macam Alergi Pada Anak dan Cara Mengatasinya
Article
Waspada Alergi Pada Si Kecil

Macam-Macam Alergi Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Mam, ada baiknya memahami macam-macam alergi pada anak. Alergi merupakan reaksi kekebalan yang menyimpang atau berubah dari normal yang kemudian dapat menimbulkan gejala yang merugikan tubuh.

View details Membuat Boneka Gurita Dari Benang
Article
Boneka Gurita Dari Benang

Membuat Boneka Gurita Dari Benang

Ajarkan anak membuat boneka lucu dan menggemaskan dari benang yuk Mam.

View details 6 Langkah Mencuci Tangan untuk Kesehatan si Kecil
Article
6 Langkah Mencuci Tangan untuk Kesehatan si Kecil

6 Langkah Mencuci Tangan untuk Kesehatan si Kecil

Cuci tangan harus dilakukan dengan benar agar kesehatan anak terlindungi lebih optimal. Ketahui caranya di sini, ya.