Ciri-ciri Bayi Tidak Cocok Susu dan Solusi Tepat untuk Mam

Ciri-ciri Bayi Tidak Cocok Susu dan Solusi Tepat untuk Mam

Article
Apr 6, 2025

Ciri-ciri Bayi Tidak Cocok Susu dan Solusi Tepat untuk Mam

Ada beberapa kondisi yang membuat Mam perlu memberikan susu formula agar asupan gizinya terpenuhi. Walaupun aman, sayangnya ada pula bayi yang tidak cocok dengan susu formula. Gejala atau tanda yang paling umum saat si Kecil menjadi lebih rewel setelah menyusu karena mengalami gangguan pencernaan terus menerus.

Maka dari itu, Mam sebaiknya perlu mengetahu ciri-ciri bayi yang tidak cocok dengan susu formula. Apa saja ciri-cirinya serta bagaimana mengatasinya? Simak informasi lengkapnya!

Gejala Tidak Cocok: Ruam Kulit dan Gangguan Pencernaan

Ciri-ciri bayi tidak cocok dengan susu tergantung dari penyebabnya. Apabila si Kecil mempunyai kondisi intoleransi laktosa, gejalanya akan muncul dari seberapa banyak jumlah laktosa yang dikonsumsi.

Intoleransi laktosa dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu intoleransi laktosa primer dan sekunder. Intoleransi laktosa primer biasanya mulai muncul pada usia dua tahun atau lebih, di mana produksi enzim laktase secara bertahap berkurang. Kondisi ini bersifat genetik dan lebih umum terjadi pada populasi tertentu, seperti orang Asia dan Afrika. Sementara itu, intoleransi laktosa sekunder disebabkan oleh kerusakan pada usus halus akibat penyakit atau kondisi tertentu, seperti infeksi saluran cerna, penyakit celiac, atau operasi usus. Kerusakan ini mengganggu kemampuan usus untuk memproduksi laktase.

Intoleransi laktosa adalah kondisi saat tubuh kesulitan mencerna laktosa. Melansir Healthy Children, tanda anak yang tidak cocok dengan susu yang disebabkan oleh intoleransi laktosa bisa terjadi dalam hitungan menit atau beberapa jam setelahnya, seperti:

  • Mual
  • Perut sakit, kembung, dan kram
  • Diare

Feses bayi yang tidak cocok dengan susu akan encer, berair, berbusa, dan bersifat asam. Namun, apabila bayi tidak cocok dengan susu yang disebabkan oleh alergi akan berbeda. Alergi susu adalah kondisi saat sistem kekebalan tubuh si Kecil bereaksi terhadap protein dalam susu.

Baca Juga : Macam-Macam Gatal di Kulit Bayi

Pilihan Alternatif: Beralih ke Susu Formula Lain

Sebelum mengganti jenis susu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak. Apabila dokter mendiagnosa adanya intoleransi laktosa kemungkinan ia akan merekomendasikan Mam untuk mengganti jenis susu, contohnya susu formula bebas laktosa.

Pasalnya, jika tidak mengganti susu formula bayi bisa mengalami penurunan berat badan serta dehidrasi. Periksa kembali komposisi dan keterangan nutrisi pada boks kemasan susu.

Mengamati Perubahan: Catat Reaksi Setelah Perubahan Susu

Setelah menggansti susu formula, Mam juga direkomendasikan untuk memantau reaksi si Kecil. Ciri-ciri bayi tidak cocok susu akibat intoleransi laktosa biasanya hanya sementara. Nantinya, kondisi si Kecil akan membaik dalam beberapa minggu. Setelah itu, dokter juga mungkin akan menguji kembali apakah si Kecil masih mengalami intoleransi laktosa atau tidak. Caranya dengan memberikan susu formula sebelumnya dalam jumlah kecil setiap hari, lalu melihat apakah gejalanya kembali atau tidak.

Sedangkan untuk intoleransi laktosa primer meliputi pengelolaan asupan laktosa dalam diet dengan mengonsumsi produk susu rendah laktosa atau bebas laktosa. Suplemen enzim laktase juga dapat dikonsumsi sebelum mengonsumsi produk susu.

Baca Juga : Ciri ciri Alergi Susu Formula yang Harus Diketahui Orang Tua

Konsultasi ke Dokter: Untuk Evaluasi dan Rekomendasi

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mencatat riwayat kesehatan si Kecil. Setelah itu, ia juga mungkin perlu menjalani tes untuk mengetahui penyerapan laktosa dalam sistem pencernaan.

Tes yang paling umum dilakukan seperti tes toleransi laktosa, tes napas hidrogen, atau tes keasaman tinja. Bayi atau anak kecil biasa menggunakan tes keasaman tinja. Perawatannya pun akan tergantung dari tingkat keparahan.

Saat memberikan susu formula biasa atau susu formula bebas laktosa, konsultasikan setiap perubahan yang terjadi termasuk ciri-ciri bayi yang tidak cocok dengan jenis susu tersebut.

Dokter akan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan gejala serta kondisi si Kecil.

Source

Marcin, A. (2019). Lactose Intolerant Baby Poop: Causes, Treatment, and More. Retrieved from https://www.healthline.com/health/baby/lactose-intolerant-baby-poop

Infant Milk Allergy, Lactose Intolerance, or Something Else? (n.d.). Retrieved from https://www.webmd.com/parenting/baby/milk-allergy-vs-lactose-intolerance

Lactose Intolerance in Infants & Children: Parent FAQs. (2016). Retrieved from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/nutrition/Pages/…

Lactose Intolerance (for Parents) | Nemours KidsHealth. (n.d.). Retrieved from https://kidshealth.org/en/parents/lactose.html

Produk wyeth nutrition

View details S-26 Procal GOLD
procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

View details S-26 Promise GOLD
promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

View details S-26 Promise Nutrissentials
promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Customer reviews

0

0
0 global ratings

Ratings

  • 5 star
    0
  • 4 star
    0
  • 3 star
    0
  • 2 star
    0
  • 1 star
    0