Bayi Mam sering tiba-tiba menangis dan perutnya terasa keras saat disentuh? Bisa jadi itu beberapa tanda si Kecil mengalami kembung. Kembung pada bayi adalah hal yang sangat umum terjadi karena sistem pencernaan mereka yang masih kecil dan belum matang. Untuk tahu lebih jauh tentang tentang kembung pada bayi dan apa yang harus dilakukan ketika bayi kembung, Mam bisa simak bahasannya di bawah ini.
Penyebab Kembung pada Bayi
Ada beberapa pemicu atau penyebab kembung pada bayi, di antaranya sebagai berikut:
- Menelan udara
Posisi menyusu saat mulut bayi tidak melekat dengan benar pada payudara bisa membuatnya menelan udara. Mereka juga bisa menelan udara hanya dari berbicara atau mengoceh. Udara yang tertelan itu kemudian masuk ke saluran pencernaan dan menyebabkan kembung. - Masalah pencernaan kecil
Bayi dapat mengalami kembung saat mereka mengalami sembelit. Pada beberapa kondisi yang jarang terjadi, gas bisa menjadi gejala kondisi gastrointestinal seperti refluks asam. Konsultasikan dengan dokter anak jika bayi sering mengalami masalah gas pencernaan yang parah. - Menangis berlebihan
Bayi yang menangis terlalu lama mengakibatkan gas masuk ke sistem pencernaan setelah selesai menangis sehingga menyebabkan kembung pada bayi. Penting bagi Mam untuk segera menenangkan bayi atau menyusui saat ia lapar untuk menghindari si Kecil menangis terlalu lama. - Saluran pencernaan yang belum matang
Pada beberapa bulan di awal kehidupannya, sistem pencernaan yang belum matang ini membuat makanan tidak sepenuhnya terurai dan menyebabkan pembentukan gas. - Makanan baru
Saat usia bayi sudah 6 bulan dan mulai mengonsumsi MPASI (makanan pendamping ASI), ada kemungkinan jenis makanan baru bisa memicu kembung pada beberapa bayi yang memiliki sensitivitas terhadap makanan tertentu.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Perut pada Anak
10 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Berikut beberapa cara mengatasi perut kembung bayi supaya bisa membuatnya lebih nyaman dan tidak rewel.
1. Menyendawakan bayi dua kali
Mam, salah satu cara paling efektif untuk mengurangi kembung adalah dengan menyendawakan bayi setelah dan selama menyusu. Bayi cenderung menelan udara saat menyusu, jadi cobalah menyendawakannya di tengah sesi menyusu, bukan hanya di akhir.
2. Mengontrol posisi menyusu
Memberi ASI dalam posisi yang lebih tegak dapat membantu mengurangi jumlah udara yang ditelan bayi.
3. Menghindari bayi lapar terlalu lama
Bayi yang lapar akan cenderung menangis lebih keras, yang berarti lebih banyak udara yang tertelan. Mam bisa mencoba menyusui bayi sebelum ia benar-benar lapar untuk mengurangi risiko kembung.
4. Posisi colic carry
Bagaimana meletakkan bayi dengan posisi colic carry? Mam bisa meletakkan bayi dengan posisi tengkurap di atas lutut Mam dan menahan bagian bawah perutnya dengan lengan Mam. Dalam posisi tersebut, berikan tekanan lembut pada punggung si Kecil untuk membantu mengeluarkan gas yang terjebak.
5. Gerakan sepeda pada kaki bayi
Letakkan bayi dalam posisi telentang dan gerakkan kakinya seperti mengayuh sepeda. Gerakan ini bisa membantu mendorong udara keluar dari perutnya.3
6. Berikan waktu tummy time
Tummy time atau tengkurap tidak hanya baik untuk perkembangan otot bayi tetapi juga dapat membantu mengatasi perut kembung.
7. Posisikan kepala lebih tinggi
Saat membaringkan si Kecil, Mam bisa memposisikan kepalanya lebih tinggi dari perut untuk membantu mengeluarkan gas. Cara lainnya adalah dengan menggendong bayi dengan posisi tegak supaya bisa bersendawa.1
8. Pijat lembut bayi
Pijat lembut pada perut, punggung, dan kaki bayi dapat membantu merelaksasi otot-ototnya dan membantu gas keluar. Gunakan gerakan memutar searah jarum jam pada perutnya.3
9. Mengatur pola makan ibu menyusui
Mam yang menyusui perlu mempertimbangkan untuk membatasi konsumsi makanan yang bisa menyebabkan gas, seperti produk susu, kafein, bawang, dan makanan pedas. Kandungan dari makanan tersebut bisa mempengaruhi ASI dan membuat bayi kesulitan mencernanya sehingga menyebabkan kembung.
10. Konsultasi ke dokter
Jika masalah perut kembung pada bayi tidak segera membaik atau ada gejala lain seperti susah makan, sembelit, dan berat badan tidak bertambah, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dengan mengetahui cara mengatasi perut kembung pada bayi, Mam bisa memberikan langkah perawatan terbaik pada si Kecil untuk membuatnya selalu sehat, nyaman dan bebas dari masalah kembung.
Share
Info Selengkapnya
Cara Tes Alergi Susu Sapi Pada Bayi
Apakah Mam khawatir si Kecil mungkin alergi terhadap susu sapi? Perlu diketahui alergi susu sapi merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami bayi. Mengetahui cara tes alergi susu sapi pada bayi diperlukan untuk memastikan si Kecil apakah berisiko mengalami reaksi alergi susu sapi.
Kenali Penyebab Alergi Susu Formula pada Bayi Ini!
Mam yang baru memiliki bayi perlu menjaga asupan nutrisi tepat untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Pemberian ASI untuk bayi pada 6 bulan pertama adalah pilihan terbaik untuk bayi sesuai rekomendasi dari World Health Organization (WHO) dan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF). Setelah usianya 6 bulan
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login