Ketahui Melahirkan Secara Caesar Sekaligus Sterilisasi
Salah satu hal yang perlu Mam siapkan dan pikirkan menjelang persalinan adalah rencana mengatur jarak kelahiran. Ada banyak pilihan kontrasepsi atau program keluarga berencana (KB) yang bisa Mam ikuti untuk mengatur jarak kelahiran.
Namun, jika Mam berniat untuk tidak memiliki anak lagi, KB steril atau sterilisasi bisa menjadi pilihan tepat. Terlebih, prosedur steril dapat dilakukan sekaligus saat Mam melahirkan melalui operasi caesar. Apa saja yang perlu Mam ketahui tentang melahirkan operasi caesar sekaligus steril? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Operasi Caesar?
Operasi caesar adalah persalinan melalui sayatan terbuka pada perut (laparatomi) dan sayatan pada rahim (histerotomi). Metode persalinan ini telah dilakukan sejak 1020 Masehi dan prosedurnya terus berkembang pesat hingga kini.
Saat menjalani operasi caesar, dokter akan menyayat bagian perut Mam, tepatnya di sekitar bawah garis celana dalam. Persalinan caesar termasuk operasi besar yang membawa sejumlah risiko bagi kesehatan. Oleh karena itu, operasi caesar biasanya hanya dilakukan jika metode persalinan itu memang menjadi pilihan paling aman untuk ibu dan bayi.
Kondisi Apa yang Membuat Ibu Melahirkan Secara Caesar?
Ada beberapa alasan dokter merekomendasikan seorang ibu untuk melahirkan secara caesar. Namun, umumnya, operasi caesar dipilih saat terjadi kondisi darurat dalam kehamilan atau seorang ibu tidak mungkin menjalani persalinan normal melalui vagina karena terlalu berisiko.
Berikut ini beberapa kondisi yang biasanya membuat ibu harus melalui persalinan secara caesar:
- Bayi dalam posisi sungsang (kaki berada di bawah).
- Plasenta previa atau letak plasenta lebih rendah.
- Ibu menderita tekanan darah tinggi terkait kehamilan atau preeklamsia.
- Ibu menderita infeksi tertentu, seperti herpes genital pada akhir masa kehamilan atau HIV yang tidak diobati.
- Bayi tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi sehingga harus segera dilahirkan.
- Proses persalinan tidak mengalami kemajuan atau terjadi pendarahan vagina yang berlebihan.
Baca Juga: Perlukah Menggunakan Korset Setelah Melahirkan Caesar
Melahirkan Operasi Caesar Sekaligus Steril
Steril merupakan salah satu jenis kontrasepsi atau KB permanen yang dilakukan melalui prosedur pembedahan. Dalam prosedur steril ini, dokter akan menyumbat saluran tuba sehingga mencegah pertemuan sel telur dan sperma agar tidak terjadi kehamilan. Jika menjalani KB steril, sel telur yang dilepaskan setiap bulan dari ovarium tidak akan dibuahi, tetapi justru diserap oleh tubuh.
Prosedur steril dapat sekaligus dilakukan saat Mam melahirkan melalui persalinan caesar. Setelah Mam melahirkan bayi serta plasenta dan rahim selesai dijahit, dokter bedah akan mengidentifikasi saluran tuba di kedua sisi rahim. Kemudian, saluran tuba diblokir dengan klip dengan cara dipotong atau diikat.
Proses operasi caesar sekaligus steril tidak membutuhkan waktu lama. Prosedur steril hanya menambah sekitar 10 hingga 15 menit dari total waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi caesar. Adapun proses pemulihan melahirkan operasi caesar sekaligus steril juga disebut tanpa risiko dan komplikasi tambahan yang besar.
Meskipun begitu, dalam beberapa kasus, prosedur steril bisa gagal dilakukan selama operasi caesar. Hal ini biasanya dikarenakan ahli bedah menilai melahirkan operasi caesar sekaligus steril terlalu berbahaya bagi seorang ibu yang memiliki anatomi terdistorsi atau perlengketan. Namun, kondisi seperti itu sangat jarang terjadi ya Mam. Nah, jika hal itu terjadi, dokter biasanya akan menyarankan Mam untuk menunda prosedur steril atau menawarkan metode kontrasepsi lainnya.
Apa Saja yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memilih Melahirkan Operasi Caesar Sekaligus Steril?
Lantaran merupakan metode kontrasepsi permanen, Mam kemungkinan tidak akan bisa hamil lagi setelah menjalani proses steril. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memilih KB steril, ada banyak hal yang perlu Mam pertimbangkan secara matang.
Berikut ini beberapa hal yang harus Mam pertimbangkan sebelum memutuskan untuk melahirkan operasi caesar sekaligus steril:
- Rencana masa depan
Sebelum memutuskan akan melakukan steril bersamaan dengan operasi caesar, Mam harus mempertimbangkan matang rencana masa depan keluarga. Misalnya, pikirkan secara matang apakah Mam benar-benar tidak ingin memiliki anak lagi? Apakah pasangan tidak menginginkan anak lagi? Apakah keputusan ini benar-benar diinginkan atau respons sesaat saja terhadap sebuah situasi? - Usia
Di Indonesia, biasanya dokter baru akan merekomendasikan untuk KB steril jika Mam sudah berusia di atas 35 tahun atau sudah tiga kali melahirkan melalui caesar. - Risiko
Mam juga perlu mempertimbangkan risiko dan efek samping dari operasi caesar sekaligus steril, seperti kerusakan usus, kandung kemih, atau pembuluh darah, terjadinya reaksi terhadap anestesi, penyembuhan luka dan infeksi yang tidak tepat, nyeri berkelanjutan di panggul atau perut, dan pendarahan sayatan. - Biaya
Biaya operasi caesar sekaligus steril tidaklah murah. Biaya prosedur KB steril di beberapa rumah sakit dipatok dari harga 6 juta hingga 10 juta rupiah. Angka ini tentu belum termasuk prosedur operasi caesar yang Mam jalani. Oleh karena itu, sebaiknya terlebih dipastikan dahulu apakah asuransi kesehatan milik Mam dapat membiayai prosedur steril sekaligus operasi caesar.
Itulah informasi lengkap tentang melahirkan operasi caesar sekaligus steril. Yuk tetap semangat menjaga kesehatan dan mengatur jarak kehamilan dengan apa pun metode kontrasepsi yang Mam pilih.
Source :
NCBI - Caesarean Section. Dari: .ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546707/. Diakses pada 9 April 2024.
NHS - Caesarean Section. Dari: nhs.uk/conditions/caesarean-section/ diakses pada 9 April 2024.
NHS - Permanent Contraception: Steralisation During Caesarean Section. Dari: nth.nhs.uk/resources/permanent-contraception-steralisation-during-caesarean-section/. diakses pada 9 April 2024
Halodoc. KB Steril: Langkah Cegah Kehamilan secara Permanen. Dari halodoc.com/artikel/kb-steril-langkah-cegah-kehamilan-secara-permanen. diakses pada 9 April 2024.
BKKBN. Pendampingan Layanan KB MOW gratis di RSIA Permata Hati. Dari kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/3408/intervensi/544811/pendampingan-layanan-kb-mow-gratis-di-rsia-permata-hati. diakses pada 9 April 2024.
Mayo Clinic - Tubal Ligation. Dari mayoclinic.org/tests-procedures/tubal-ligation/about/pac-20388360 diakses pada 9 April 2024.
POP MAMA. Apa Itu KB Steril, Efek Samping dan Kisaran Harganya. Dari popmama.com/life/health/annas/apa-itu-kb-steril-efek-samping-dan-kisaran-harganya?page=all. diakses pada 9 April 2024.
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Mam, Simak Tips Melahirkan Normal Berikut Ini!
Mam, Simak Tips Melahirkan Normal Berikut Ini! Mam, kelahiran buah hati menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi setiap ibu. Proses melahirkan pervaginam atau sering disebut sebagai persalinan normal biasanya disarankan oleh dokter jika Mam memiliki kondisi kehamilan yang prima.
Perlukah Menggunakan Korset Setelah Melahirkan Caesar? Ini Penjelasannya!
Setelah melahirkan secara caesar, Mam mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Namun, Mam tidak perlu khawatir karena kini ada berbagai metode dan alat yang dapat membantu pulih lebih cepat. Salah satunya adalah penggunaan korset setelah melahirkan caesar.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login