Memahami Perasaan Si Kecil
Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa mendengarkan dan mendengar adalah dua hal yang berbeda.
Jika orang tua memaksakan, maka anak akan melakukannya dengan setengah hati atau bahkan menangis tidak ingin melakukannya.
Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa mendengarkan dan mendengar adalah dua hal yang berbeda. Mendengarkan berarti mengerti sepenuhnya yang sedang dibicarakan dan mendengar adalah menangkap suara/bunyi tanpa harus mengerti.
Ketika orang tua menginginkan anak untuk menjalankan suatu kegiatan, terkadang anak tidak mau melakukannya. Jika orang tua memaksakan, maka anak akan melakukannya dengan setengah hati atau bahkan menangis tidak ingin melakukannya.
Pahami alasan mengapa si kecil menolak untuk melakukan sesuatu. Berikut cara agar orang tua dapat menempatkan diri dipikiran si kecil:
Jangan memperbesar tanggapan anak
Anak akan memberikan tanggapan langsung ketika orang tua meminta sesuatu. Jangan terlalu banyak menghabiskan waktu berdebat mengenai tanggapan anak dan menyalahkannya. Tanyakan padanya mengenai apa yang ia pikirkan jika ia melakukan apa yang diminta, apa yang ia inginkan, dsb. Berikan tanggapan yang memberikan penjelasan kepada anak hingga anak mengerti.
Jangan menyalahkan
Ketika anak memberi tahu apa yang ia rasakan atau tanggapannya, jangan bersikap seperti menyalahkan apa yang ia baru saja katakan atau ekspresikan. Ulangi apa yang baru saja ia rasakan misalnya “kamu sepertinya tidak setuju dengan liburan kita kali ini dikarenakan…”. Hal ini membuat anak merasa bahwa orang tua mengerti dan mengajarinya mengenai mengekspresikan emosional dan pendapat.
Tidak membiarkan anak meluapkan emosinya
Ketika anak merasa tidak setuju atau kecewa, mereka terkadang akan menundukkan kepala, membuat pembicaraan terhenti, dsb. Anak merasa sia-sia mengungkapkan apa yang ada dipikirannya karena tidak akan didengarkan atau disetujui oleh orang tua. Ketika anak mulai menunjukkan sikap untuk meluapkan emosinya, sebaiknya orang tua langsung memberhentikan pembicaraan. Berikan penjelasan bahwa pembicaraan ini akan dilanjutkan kembali nanti.
Pahami perasaannya
Ketika anak mencoba mengekspresikan apa yang ia rasakan, itu merupakan tantangan baginya terutama jika orang tua tidak setuju. Biasanya orang tua ketika memberikan penjelasan, akan mengajarkan pelajaran moral kepada anak. Saat seperti ini bukan merupakan waktu yang tepat untuk mengajarkan pelajaran moral disaat anak ingin mengemukakan pendapat. Karena anak tidak mengindahkan apa yang dikatakan.
Melihat dari sudut pandang anak merupakan hal yang penting untuk mereka mempelajari bagaimana komunikasi yang baik dan untuk meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini memberikan pemahaman bahwa anak bisa mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Penyebab Perut Anak Kembung di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
Mam, masa taman kanak-kanak (TK) adalah lompatan untuk si Kecil memasuki dunia sekolah. Belajar membaca adalah salah satu skill paling penting saat memasuki usia sekolah dan sebaiknya mulai fokus dilakukan saat si Kecil duduk di bangku TK.
Simak 5 Cara Belajar Membaca yang Menyenangkan untuk Anak TK!
Mam, masa taman kanak-kanak (TK) adalah lompatan untuk si Kecil memasuki dunia sekolah. Belajar membaca adalah salah satu skill paling penting saat memasuki usia sekolah dan sebaiknya mulai fokus dilakukan saat si Kecil duduk di bangku TK.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login