Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Gumoh

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Gumoh

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Gumoh

Anak Tips Parenting
Article
Apr 13, 2023

Mam yang mendapati si Kecil gumoh ketika menyusui atau setelahnya seringkali diliputi rasa khawatir dan ketar-ketir. Namun, tetap tenang ya Mam, karena kondisi bayi gumoh umumnya normal untuk terjadi. 

Menurut IDAI, 25 persen bayi di Indonesia mengalami gumoh lebih dari 4 kali selama bulan pertama kehidupan. Data yang sama juga menunjukkan, 50 persen bayi gumoh sebanyak 1 sampai 4 kali per hari hingga si Kecil berusia 3 bulan.  

Nah, sebagai bekal anti panik, yuk Mam simak penjelasan penyebab dan cara mengatasi gumoh pada bayi berikut ini. 

Penyebab Gumoh pada Bayi

Gumoh pada bayi ini bisa berbeda-beda, Mam. Ada beberapa bayi yang hanya sesekali mengeluarkan sedikit cairan gumoh. Tapi ada juga yang mengalami gumoh cukup banyak dan sering. Selain itu, dapat terjadi juga kondisi dimana bayi sering gumoh dan cegukan.

Untuk menghadapinya, tentu Mam juga perlu tahu beberapa faktor yang menyebabkan bayi gumoh, di antaranya adalah:

Terlalu Banyak Susu

Gumoh pada bayi umumnya karena sistem pencernaannya belum matang atau belum terbentuk sempurna. Ukuran lambung bayi yang masih relatif kecil sehingga tidak mampu terlalu banyak menampung susu. Jadi, saat bayi terlalu banyak diberi susu, praktis si Kecil akan mengalami gumoh.  

Bayi Ditimang-timang Setelah Disusui

Saat lambung bayi penuh susu kemudian ditimang-timang, perubahan posisi secara tiba-tiba ini dapat membuat klep penutup antara esofagus atau pipa makanan dan lambung terbuka. 

Saat klep yang dikenal dengan sfingter esofagus ini terbuka, susu yang baru diminum dari lambung bisa naik ke tenggorokan dan si Kecil pun dapat mengalami gumoh. 

Sebagai informasi, sfingter esofagus si Kecil belum bisa berfungsi optimal selama beberapa bulan sejak kelahirannya. Jadi, bayi secara alami gumoh sampai usianya sekitar 1 tahun.  

Bayi Menyusu Sembari Cegukan atau Sendawa

Terkadang bayi yang baru saja minum banyak susu, akan mengalami cegukan, sendawa, atau mulutnya menganga. Kondisi ini membuat banyak udara keluar atau masuk dari mulut bayi. 

Campuran susu dan udara yang tertelan bisa memenuhi lambung bayi dengan cepat, dan menyebabkan si Kecil berisiko untuk gumoh. 

Alergi Susu 

Pada beberapa kasus, salah satu penyebab bayi gumoh lainnya berasal dari alergi susu. Jika si Kecil alergi dengan ASI, kemungkinan pencetus alergi adalah dari asupan makanan yang dikonsumsi Mam. 

Selain itu, sebagian bayi juga tidak dapat mencerna protein yang terkandung dalam susu formula maupun susu kedelai.

Gangguan Pencernaan

Seringnya gumoh pada bayi terkadang juga bisa merupakan tanda gangguan pencernaan padanya seperti gastro-esophageal reflux disease (GERD). 

Selain gumoh, gejala GERD pada bayi yang dapat muncul di antaranya adalah sering tersedak, rewel karena perutnya tidak nyaman, sering menangis, dan laju kenaikan berat badannya memelan.   

Gangguan pencernaan ini perlu segera diatasi agar tidak menimbulkan gangguan tumbuh kembang atau komplikasi serius di kemudian hari, Mam. Segera periksakan si Kecil ke dokter apabila mengalami gejala-gejala GERD di atas. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Memilih Pompa ASI yang Tepat? Simak di Sini!

Cara Mengatasi Bayi Gumoh

Cara mengatasi gumoh pada bayi sebenarnya perlu disesuaikan dengan akar penyebabnya. Namun, secara umum Mam bisa melakukan beberapa langkah-langkah berikut untuk mengatasinya:

  1. Hindari menyusui bayi secara berlebihan. Berikan susu dalam jumlah yang sedikit tapi intensitas yang lebih sering.
  2. Upayakan menyusui bayi dalam posisi tegak. Atau, Mam bisa juga menyusui bayi dengan posisi kepala bayi lebih tinggi dari bagian perutnya.
  3. Jangan mengayun-ayunkan bayi sesaat setelah si Kecil menyusu. Berikan jeda setidaknya 30 menit jika Mam atau Pap ingin menimang-nimang bayi.
  4. Setelah menyusui, coba sendawakan si Kecil untuk mencegah penumpukan udara di lambungnya.
  5. Saat menidurkan bayi setelah disusui, upayakan bayi berada dalam posisi tidur telentang. Posisi tidur tengkurap untuk mencegah gumoh tidak dianjurkan karena bisa meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.
  6. Jika Mam masih memberikan ASI, coba cermati asupan yang dikonsumsi. Kemungkinan, bayi gumoh setelah Mam mengonsumsi alergen tertentu. Bila demikian, coba hentikan sementara asupan tersebut selama masih menyusui bayi untuk meminimalisir risiko alergi pada bayi.  
     

Gumoh pada Bayi, Kapan Mam Perlu Waspada?
Dari penjelasan di atas, Mam bisa melihat bahwa sebagian besar penyebab bayi gumoh berasal dari faktor alami atau kebiasaan tertentu yang dapat Mam antisipasi.

Namun, ada baiknya Mam tetap waspada jika gumoh pada bayi disertai juga dengan:

  • Kenaikan berat badan bayi tidak adekuat
  • Bayi perlu banyak usaha saat gumoh
  • Warna gumoh bayi kekuningan atau kehijauan atau disertai keluarnya darah
  • Buang air besar (BAB) berdarah atau warnanya gelap
  • Menolak menyusu berulang kali
  • Sesak napas atau tanda penyakit lain
  • Menangis lebih dari tiga jam sehari atau rewel secara terus-menerus
  • Pipis lebih banyak atau lebih sedikit ketimbang biasanya
     

Apabila bayi gumoh disertai beberapa tanda-tanda di atas, jangan menunda-nunda untuk memeriksakan si Kecil ke tenaga kesehatan ya, Mam. 
 

 

Produk wyeth nutrition

View details S-26 Procal Ultima
ultima.png

S-26 Procal Ultima

Susu pertumbuhan pertama di Indonesia yang menggunakan susu skim bubuk berasal dari sapi A2 untuk anak usia 1 - 3 tahun.

View details S-26 Promise GOLD
promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

View details S-26 Promise Nutrissentials
promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Customer reviews

5

5
4 global ratings

Ratings

  • 5 star
    4
  • 4 star
    0
  • 3 star
    0
  • 2 star
    0
  • 1 star
    0

Related articles

View details Penyebab dan Cara Merawat Ruam Popok Pada Bayi dengan Mudah
Article
Ruam Pada Popok Bayi

Penyebab dan Cara Merawat Ruam Popok Pada Bayi dengan Mudah

Tahukah Mam? Ruam popok bayi biasanya muncul di daerah sekitar bokong dan kelamin bayi yang biasanya diakibatkan gesekan atau infeksi jamur.

View details Peran Penting Orang Tua Mendukung Pendidikan Anak Dalam Keluarga
Article
Peran Penting Orang Tua Mendukung Pendidikan Anak Dalam Keluarga

Peran Penting Orang Tua Mendukung Pendidikan Anak Dalam Keluarga

Mam dan Pap tentu ingin selalu memberikan yang terbaik bagi si Kecil. termasuk dalam hal pendidikan anak dalam keluarga.

View details Simak 5 Cara Belajar Membaca yang Menyenangkan untuk Anak TK!
Article
Wajib Tahu, Ini 5 Cara Belajar Membaca Seru untuk Anak TK

Simak 5 Cara Belajar Membaca yang Menyenangkan untuk Anak TK!

Mam, masa taman kanak-kanak (TK) adalah lompatan untuk si Kecil memasuki dunia sekolah.

View details Bermain Sambil Belajar
Article
Bermain Sambil Belajar

Bermain Sambil Belajar

Bermain merangsang imajinasi anak dan mendorong pemecahan masalah. Hal ini menyebabkan rasa ingin tahu anak menjadi besar yang mengarah ke kreatifitas, pengambilan resiko dan penemuan.

View details Panduan Perkembangan Motorik Anak Usia 1 Tahun
Article
Panduan Perkembangan Motorik Anak Usia 1 Tahun

Panduan Perkembangan Motorik Anak Usia 1 Tahun

Memasuki usia 1 tahun semakin banyak aspek perkembangan yang dikuasai si Kecil.

View details Cara Ampuh Mengobati Sakit Perut pada Anak Secara Alami
Article
Cara Ampuh Mengobati Sakit Perut pada Anak Secara Alami.jpg

Cara Ampuh Mengobati Sakit Perut pada Anak Secara Alami

Panik saat si Kecil sakit perut? Meski ganguan pada sistem pencernaan ini umum terjadi, namun Mam perlu tahu penyebab dan cara menghilangkan sakit perut pada anak

View details Penyebab Virus Campak dan Pencegahannya
Article
Penyebab Virus Campak dan Pencegahannya

Penyebab Virus Campak dan Pencegahannya

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia berada dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus campak terbanyak di dunia.

View details Catat, Mam! Inilah Jam Tidur Anak 2 Tahun yang Perlu Diketahui
Article
Thumbnail_Catat, Mam! Inilah Jam Tidur Anak 2 Tahun yang Perlu Diketahui.jpg

Catat, Mam! Inilah Jam Tidur Anak 2 Tahun yang Perlu Diketahui

Tidur adalah salah satu elemen penting bagi tubuh baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.

View details 5 Langkah Mudah Mengajari Si Kecil Menyikat Gigi
Article
5 Langkah Mudah Mengajari Si Kecil Menyikat Gigi

5 Langkah Mudah Mengajari Si Kecil Menyikat Gigi

Umumnya, gigi pertama bayi tumbuh saat ia berusia 6-7 bulan.

View details 5 Pertanyaan Seputar Belajar Mengenal Huruf yang Sering Diajukan Orangtua
Article
5 Pertanyaan Seputar Belajar Mengenal Huruf yang Sering Diajukan Orangtua

5 Pertanyaan Seputar Belajar Mengenal Huruf yang Sering Diajukan Orangtua

Kemampuan berbahasa merupakan salah satu aspek perkembangan anak usia dini yang penting untuk dikembangkan dan diperhatikan.

View details Jadwal Tidur Bayi untuk Tumbuh Kembangnya
Article
Jadwal Tidur Bayi untuk Tumbuh Kembangnya.jpg

Jadwal Tidur Bayi untuk Tumbuh Kembangnya

Waktu tidur adalah kebutuhan dasar manusia karena berperan penting untuk fisik dan mental, baik bagi orang dewasa dan terlebih bagi anak-anak.

View details Mengajak Si Kecil Bersosialisasi: Kapan dan di Mana?
Article
Mengajak Si Kecil Bersosialisasi: Kapan dan di Mana

Mengajak Si Kecil Bersosialisasi: Kapan dan di Mana?

Sosialisasi adalah sekumpulan tindakan yang didapat seseorang dari bentukan norma-norma budaya, kepribadian dan perilaku orang-orang di sekitarnya, seperti keluarga, teman sebaya, agama bahkan nega

View details Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Anak Usia Dini
Article
Pentingnya Peran Orang Tua dalam Perkembangan Anak Usia Dini.jpg

Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Anak Usia Dini

Meski seringkali disibukkan oleh hal-hal lain di luar rumah, peran orang tua dalam perkembangan anak usia dini tetap jadi hal yang paling penting.

View details Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak dengan Aktivitas
Article
Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak Tips dan Aktivitas Seru untuk Dilakukan (1).jpg

Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak dengan Aktivitas

Mam sering melihat si Kecil terlihat gelisah kalau duduk terlalu lama atau sulit untuk diam? Bisa jadi ini salah satu tanda si Kecil lebih dominan memiliki kecerdasan kinestetik.

View details Tanda-Tanda Si Kecil Kedinginan
Article
Tanda-Tanda Si Kecil Kedinginan

Tanda-Tanda Si Kecil Kedinginan

Pada bulan-bulan pertama setelah dilahirkan, bayi biasanya sebaiknya dijaga untuk selalu merasa hangat dan nyaman.

View details Tips Supaya Anak Belajar di Rumah dengan Efektif
Article
Tips Supaya Anak Belajar di Rumah dengan Efektif

Tips Supaya Anak Belajar di Rumah dengan Efektif

Baik bagi si Kecil usia TK atau SD awal, berkegiatan belajar di rumah tentu berbeda dengan di jika dilakukan di sekolah bersama guru dan teman-teman.

View details Penyebab Perut Anak Kembung di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
Article
Penyebab Perut Anak Kembung di Malam Hari dan Cara Mengatasinya (Thumbnail).jpg

Penyebab Perut Anak Kembung di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Mam, masa taman kanak-kanak (TK) adalah lompatan untuk si Kecil memasuki dunia sekolah.

View details Membuat Boneka Gurita Dari Benang
Article
Boneka Gurita Dari Benang

Membuat Boneka Gurita Dari Benang

Ajarkan anak membuat boneka lucu dan menggemaskan dari benang yuk Mam.

View details Tahap Perkembangan Kemampuan Berbahasa Anak
Article
Tahap Perkembangan Kemampuan Berbahasa Anak

Tahap Perkembangan Kemampuan Berbahasa Anak

Ada banyak aspek yang mendukung kemampuan berbahasa anak. Termasuk kemampuan memahami bahasa dan juga kemampuan menggunakan bahasa sebagai bentuk komunikasi.