Memasuki Trimester Kedua Kehamilan
Selama trimester kedua, janin Mam tumbuh dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk Mam mengenal tahapan perkembangan janin dalam trimester kedua.
Lewat pemeriksaan USG, Mam dapat melihat bagaimana perkembangan bayi Mam dan juga bisa mengetahui jenis kelamin bayi.
Masa-masa berat pada trimester pertama, seperti morning sickness, moody, dan mudah lelah telah mereda. Umumnya para Mam mulai merasa jauh lebih baik pada periode ini. Meski berat badan makin bertambah dan ukuran kehamilan mulai besar, Mam mulai doyan makan dan akan merasa lebih berenergi. Ini akan menjadi saat yang tepat untuk mengatasi banyak tugas yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan bayi Anda.
Sel darah dan cairan dalam aliran darah tubuh Mam akan meningkat, sehingga bisa menyebabkan pembengkakan. Untuk itu, saatnya kenakan baju hamil dan sepatu yang nyaman. Untungnya, hormon progesteron membantu ‘melebarkan’ pembuluh darah sehingga darah bisa mengalir dengan mudah. Selain itu, hormon-hormon kehamilan pada periode ini meningkatkan pigmentasi di kulit. Wajar jika Mam mulai menemukan guratan-guratan gelap di area-area tubuh tertentu.
Bagian sendi pinggul juga mengalami perubahan. Ovarium akan melepaskan hormon relaksin yang bisa melemaskan ligamen dan sendi di tubuh untuk persiapan melahirkan nanti. Saat proses melahirkan, Mam akan membutuhkan otot-otot dan sendi pinggul yang fleksibel sehingga memungkinkan janin keluar dengan mudah. Namun, proses pelonggaran sendi dan otot ini berisiko meningkatkan sakit punggung, jadi hati-hatilah saat beraktivitas.
Menurut dr. Ade Permana, SpOG dari Rumah Sakit Medika BSD, selama hamil trimester 2, janin Mam tumbuh dengan cepat. Lewat pemeriksaan USG, Mam dapat melihat bagaimana perkembangan bayi Mam dan juga bisa mengetahui jenis kelamin bayi. Ketahui tahapan perkembangan janin dalam trimester kedua, berikut ini.
Usia 13-14 minggu
Janin sudah mulai terlihat seperti bentuk bayi nomal, meskipun ukuran kepala janin masih belum proporsional. Berat janin mencapai sekitar 23 gram. Organ reproduksi bayi juga mulai berkembang. Janin laki-laki sudah memiliki prostat dan janin perempuan sudah mulai menampakkan folikel pada ovariumnya. Ginjal janin juga sudah mulai bekerja. Kadang-kadang, cairan bisa tertelan oleh janin. Namun jangan khawatir, cairan ini akan dikeluarkan melalui urin. Janin juga mulai belajar bernapas.
Usia 15-16 minggu
Matanya bisa bergerak perlahan dan menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Organ telinga mulai berfungsi. Janin bisa mendengar suara dari luar. Ia sudah bisa diajak ‘bermain’. Gerakan tubuhnya mulai terkoordinasi. Bahkan janin bisa membuat ekspresi wajah karena otot-otot wajah janin sudah bisa bergerak. Otot tubuh lain juga sudah berfungsi. Di usia hamil trimester 2 ini pun, tendangan janin sudah mulai bisa dirasakan meskipun masih lemah.
Usia 17-20 minggu
Gerakan janin mulai bertambah aktif. Karena ukurannya yang masih cukup kecil, baru 200 gram, saat ini janin juga leluasa untuk berakrobatik. Ia bisa jungkir balik di dalam rahim. Memasuki usia 20 minggu kehamilan, lengan dan kaki janin akan terlihat sedikit lebih panjang. Organ vital janin, seperti paru-paru, sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh sudah tumbuh dan berkembang, begitu juga tulang-tulangnya makin kuat. Pengukuran kepala, lingkar perut, dan panjang tulang paha dapat dilakukan untuk memantau pertumbuhan janin.
Usia 21-22 minggu
Janin sudah berukuran sekitar 17 cm dan berat sekitar 350 gram. Rambut kepala mulai mengalami pertumbuhan. Rambut halus atau yang disebut lanugo juga menyelimuti seluruh kulitnya. Lanugo berguna untuk membuat tubuhnya tetap hangat. Otak janin juga berkembang lebih pesat. Sel-sel otak janin juga terus berkembang. Kelopak mata dan alisnya sudah mulai tampak jelas, begitu juga bibir bayi. Refleks mengisap juga sedang berkembang, memungkinkan bayi Anda mengisap jempolnya.
Usia 23-24 minggu
Janin mulai bisa cegukan, hal ini menyebabkan gerakan menyentak. Tendangan janin juga sudah semakin kuat, dan ia bisa bereaksi ketika mendengar suara Anda. Menuju trimester ketiga, janin mulai mengenal siklus tidur dan bangun. Janin tidur dalam kondisi REM (rapid eye movement). Akan ada periode ketika janin menjadi sangat aktif dan terjaga, atau saat ia tidur. Pada usia ini, pernapasan janin berkembang dengan baik.
Berat janin berkisar 600g - 650g. Penyimpanan lemak dalam jaringan dimulai pada periode ini. Alis mata dan bulu mata dapat dikenali dengan pemeriksaan USG 4D. Sel-sel dalam paru mulai menghasilkan surfactan untuk pematangan paru. Sistem saraf untuk rasa nyeri mulai terbentuk.
Share
Recommended content
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login