Perilaku Yang Normal Bagi Anak

Beberapa orang tua merasa bingung apakah perilaku tertentu yang dilakukan anak termasuk normal dengan usianya. Berikut cara untuk mengidentifikasi apakah sikap yang dilakukan anak seusai dengan usianya atau tidak.

Seperti apa perilaku yang normal bagi anak?

Perilaku normal pada anak tergantung pada usia anak, kepribadian, perkembangan fisik serta emosional. Perilaku seorang anak biasanya dianggap menjadi masalah jika tidak sesuai dengan harapan keluarga atau jika mengganggu orang lain.

Sikap normal atau baik itu biasanya ditentukan oleh lingkungan sosial, budaya dan tahap perkembangan. Mengetahui apa yang diharapkan dari anak pada setiap tingkatan umur dapat membantu Mam memutuskan apakah tingkah laku si kecil nakal atau tidak.

Apa yang dapat dilakukan jika Mam ingin merubah perilaku anak?

Anak-anak cenderung tetap berperilaku ketika diharga dan menghentikan perilaku ketika diabaikan. Konsisten dalam memberikan reaksi terhadap perilaku anak penting agar si kecil tidak bingung terhadap mana sikap yang baik dan tidak.

Ketika Mam berpikir perilaku si kecil masalah, terdapat 3 pilihan yang dapat dijadikan sebagai patokan:
1. Putuskan bahwa perilaku anak tidak masalh dan sesuai dengan usia serta tahap perkembangannya.
2. Hentikan perilaku anak. Bisa dengan cara mengabaikannya atau dengan memberikan hukuman.
3. Beritahu anak mengenai perilaku yang Mam inginkan dan minta ia untuk melakukannya.

Bagaimana cara menghentikan sikap nakal anak?

Cara terbaik untuk menghentikan perilaku anak yang tidak diinginkan adalah dengan mengabaikannya. Cara ini ampuh selama beberapa waktu kedepan. Jika Mam ingin perilaku yang tidak disukai tersebut berhenti, gunakan metode time – out.