7 Cara Cerdas untuk Mengasah Kreativitas Anak Usia Dini

Masa pertumbuhan jadi masa yang tepat untuk mengasah kreativitas anak. Maka dari itu, kreativitas anak usia dini penting untuk terus dilatih. Kreativitas menjadi salah satu sifat anak-anak usia dini yang terkait dengan cara berpikir, memecahkan masalah, dan juga bagaimana anak-anak menerapkan apa yang dia ketahui ke dalam aktivitasnya sehari-hari.

Kreativitas berbeda dengan kecerdasan, namun keduanya dapat saling memengaruhi. Penggabungan dua ini dengan berbagai pengalaman yang telah Si Kecil lalui akan memengaruhi tumbuh kembangnya dalam berbagai bidang, termasuk kreativitas. Oleh karena itu, kreativitas bisa diperoleh, dilatih, dan dirawat.

Agar Si Kecil semakin kreatif, ada beberapa cara yang Mam bisa lakukan untuk mengasah kreativitas anak usia dini, berikut 7 di antaranya:

1. Membiarkan anak berimajinasi

Imajinasi merupakan pintu untuk mengeksplorasi segala kemungkinan. Dari situ kreativitas yang jujur serta pemikiran-pemikiran unik khas anak-anak muncul dan dia mulai belajar mengenai dunia sekitarnya.

Untuk itu, Mam bisa membiarkan dia untuk berimajinasi saat dia sedang bermain dengan balok, mobil-mobilan, play dough, tanah, air, kuas cat, bahkan kardus sekalipun. Perhatikan bagaimana dia berinteraksi dengan bahan-bahan tersebut dan apa yang dia hasilkan dari situ.

2. Memberikan pertanyaan kreatif

Selain dapat mengasah kreativitas anak usia dini, pertanyaan kreatif juga dapat mengembangkan kemampuan sosial mereka. Selain jawabannya yang kadang-kadang mengejutkan dan out of the box, pertanyaan kreatif juga membuka ruang bagi Si Kecil untuk berpikir mengenai hal-hal yang baru, unik, atau justru yang tidak kita ketahui bahwa mereka sebenarnya paham.

Pertanyaan yang bisa ditanyakan adalah hal-hal yang menjadi kegemarannya, andai kamu menjadi, atau pertanyaan untuk merangsang imajinasi seperti “Kalau mainan kamu bisa ngomong, dia bakal ngomong apa?”, atau “Mending kamu sekecil tikus atau sebesar gajah?”

Mam bisa mengulang pertanyaan-pertanyaan tersebut secara berkala untuk memahami perbedaan pola pikirnya setiap Si Kecil bertumbuh. Pasti menarik untuk mendengar bagaimana imajinasinya berubah-ubah atau tetap sama.

3. Bebaskan anak dalam mengeksplorasi

Pertumbuhan anak usia dini dapat lebih pesat saat diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi minatnya tanpa diharuskan untuk terus-terusan melakukannya karena bisa jadi minat dia berubah.

Yang terpenting, jangan terlalu memaksakan dia memilih jalan terlalu dini. Biarkan dia bereksplorasi saat mengembangkan kreativitasnya. Di saat yang tepat, dia akan menemui hal yang paling dia minati sekaligus yang paling membarinya ruang untuk berkreasi.

4. Berikan pengalaman baru

Sebagai anak-anak, belum banyak pengalaman yang dilalui Si Kecil. Meski di satu sisi dia sangat menyukai satu hal, namun Mam juga bisa memberinya kesempatan untuk mencoba hal baru yang lain dari biasanya. Dari sana, imajinasi dia akan dengan kreatif beradaptasi dengan pengalaman tersebut. Semakin banyak pengalaman baru yang didapat, semakin luas ruang untuk mengembangkan kreativitasnya.

Baca Juga: Permainan Edukatif Anak SD yang Mendidik

5. Membuat kerajinan

Membuat kerajinan merupakan bagian dari rangkaian aktivitas kreatif yang bisa dilakukan Si Kecil. Dari sini, dia dapat mengasah seleranya akan seni melalui berbagai bahan dan benda yang dilibatkan untuk membuat sebuah karya.

Si Kecil akan belajar mengenai berbagai tekstur, bentuk, garis, warna, dan lainnya. Dia juga bisa memahami bagaimana setiap bahan yang digunakan memiliki interaksi dan keluaran yang berbeda-beda, sehingga menyisakan ruang yang besar baginya untuk bereksplorasi. Sebagai tambahan, Si Kecil dapat sekaligus melatih kemampuan motorik halusnya saat menggunakan alat-alat.

6. Sediakan hal-hal yang menopang kreativitas

Bukan hanya benda, waktu juga menjadi hal yang dapat menopang kreativitas anak-anak. Si Kecil membutuhkan banyak waktu untuk dibebaskan berkreasi tanpa diganggu oleh orang tua. Selain waktu, ruang juga penting. Berikan dia ruang khusus untuk membuat rumah berantakan. Seperti di garasi untuk melukis, atau di sudut rumah untuk membangun dengan mainan balok, dan lainnya.

7. Jadikan rumah sebagai ruang bebas berkreasi

Selain ruang dan waktu, Mam juga bisa menciptakan suasana yang ramah untuk anak berkreasi. Saat mengobrol, tanyakan hal-hal apa saja yang ingin dia lakukan. Beri dia opsi aktivitas kreatif lalu Mam bisa menyediakan kebutuhannya. Sebisa mungkin opsinya adalah hal yang belum pernah dia lakukan sebelumnya.
 

Mengasah kreativitas anak usia dini memang sangat banyak caranya. Apalagi dengan perkembangan teknologi yang ada. Semakin mudah bagi mereka untuk mengeksplorasi hal baru bahkan dengan cara-cara unik mereka sendiri yang tidak selalu perlu orangtua pahami.

Selain mendampingi, penting juga bagi orangtua untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya agar pertumbuhan Si Kecil terjaga dengan badan yang sehat dan bugar.

Untuk itu, sediakan selalu S-26 Procal Ultima. S-26 Procal Ultima merupakan susu pertumbuhan pertama di Indonesia yang menggunakan susu skim dari sapi A2 untuk bantu lengkapi kebutuhan nutrisi anak usia 1-3 tahun. Segelas S-26 Procal Ultima mengandung tinggi zat besi, selenium, omega 3 & 6, vitamin D dan vitamin serta mineral penting lainnya untuk Si Kecil.
Tersedia dalam kemasan Can Top 850 gram, S-26 Procal Ultima Multicare System membantu Mams untuk mendukung bakat serta kreativitas apapun yang dimiliki setiap anak. Dengan demikian, jika dibiarkan berkembang tanpa henti, mereka bisa menjadi apapun versi terbaik mereka di masa depan.

Source : 

scholastic.com/parents/family-life/creativity-and-critical-thinking/development-milestones/creative-development-3-5-year-olds.html
brighthorizons.com/family-resources/nurturing-creativity-and-imagination-for-child-development
familyeducation.com/family-life/questions-to-ask-your-kids-to-get-them-talking
psychologytoday.com/intl/blog/actionable-advice-help-kids-thrive/202204/why-kids-need-freedom-explore
raisingchildren.net.au/toddlers/development/creative-development/toddler-creative-activities
greatergood.berkeley.edu/article/item/7_ways_to_foster_creativity_in_your_kids