Stimulasi Perkembangan Motorik Halus & Kasar bisa Dilakukan di Rumah
Stimulasi bayi berperan penting dalam mendukung perkembangan bayi khususnya dalam 1000 hari pertama kehidupan si Kecil. Termasuk stimulasi untuk perkembangan bayi dalam aspek motorik
PLAYING: Stimulasi Perkembangan Motorik Halus & Kasar bisa Dilakukan di Rumah
Sebagian aktivitas yang mendukung perkembangan bayi ini Mam bahkan tak perlu membeli peralatan khusus. Mau tau aktivitas apa saja yang bisa dijadikan stimulasi bayi untuk perkembangan motoriknya? Simak beberapa ide aktivitas di rumah berikut ini, ya
Mam tentu tahu bahwa stimulasi bayi berperan penting dalam mendukung perkembangan bayi, khususnya dalam 1000 hari pertama kehidupan si Kecil. Termasuk stimulasi untuk perkembangan bayi dalam aspek motorik. Stimulasi bayi untuk perkembangan motorik kasar maupun motorik halus dapat Mam berikan melalui bebagai aktivitas di rumah. Untuk sebagian aktivitas yang mendukung perkembangan bayi ini Mam bahkan tak perlu membeli peralatan khusus. Mau tau aktivitas apa saja yang bisa dijadikan stimulasi bayi untuk perkembangan motoriknya? Simak beberapa ide aktivitas di rumah berikut ini, ya.
Aktivitas untuk stimulasi perkembangan bayi dalam hal motorik halus
- Stimulasi bayi 0-3 bulan misalnya memberi si Kecil mainan yang dapat ia genggam. Dekatkan mainan tersebut ke dekat tangan si Kecil sampai tangannya terbuka dan kemudian ia bisa menggenggamnya.
- Stimulasi bayi 4-6 bulan misalnya dengan mengajak si Kecil meraba benda dengan berbagai tekstur. Sebagai contoh, permukaan selimutnya, mainan yang permukaannya licin, dan lain-lain
- Stimulasi bayi 7-9 bulan misalnya dengan memberikan si Kecil finger food yang bisa ia raih, genggam dan makan sendiri.
- Stimulasi bayi 10-12 bulan misalnya dengan memberi si Kecil wadah berisi potongan kain yang dapat ia keluarkan dan masukkan kembali.
Aktivitas untuk stimulasi perkembangan bayi dalam hal motorik kasar
- Di usia 0-2 bulan perkembangan bayi dalam hal motorik kasar masih didominasi oleh gerakan reflex. Mam dapat memberi stimulasi bayi dengan sesekali membaringkan si Kecil dalam posisi tengkurap. Selalu lakukan ini dalam pengawasan Mam dan pastikan tidak ada yang menghalangi pernapasan si Kecil.
- Di usia 3-5 bulan perkembangan bayi sudah makin meningkat. Ia mulai mengetahui apa yang bisa dilakukan tubuhnya dan mulai senang mencoba menggoyangkan tangan dan kakinya. Stimulasi si Kecil dengan suara Mam atau mainan agar ia terdorong untuk mencoba menggerakkan kepalanya atau berguling.
- Di usia 6-8 bulan si Kecil sudah mampu untuk duduk dan semakin banyak yang bisa ia lakukan. Ada anak yang sudah mulai merangkak, ada pula yang belum. Stimulasi si Kecil dengan mendudukkannya dipermukaan yang aman dan panggil Namanya atau letakkan mainan untuk menarik perhatiannya agar ia percaya diri untuk mencoba merangkak.
- Di usia 9-12 bulan si Kecil sudah ahli dalam hal merangkak. Stimulasi bayi yang dapat Mam berikan salah satunya adalah ikut merangkak bersama si Kecil dan bermain bersamanya. Pada tahap perkembangan bayi ini, yang penting adalah si Kecil aktif bergerak untuk melatih tubuhnya untuk persiapan ia belajar berjalan kelak.
- Di usia 13-15 bulan beberapa anak sudah mulai mampu berdiri dan berjalan sendiri. Jika si Kecil memerlukan stimulasi, aktivitas memanjat dan merambat dapat dengan mudah dilakukan di rumah. Yang penting Mam selalu mengawasi dan memastikan si Kecil selalu aman.
1000 hari pertama kehidupan si Kecil adalah masa penting perkembangannya dan dukungan Mam sangat dibutuhkan dalam memberi stimulasi. Yang harus Mam perhatikan adalah agar mendapat manfaat yang optimal, stimulasi yang diberikan perlu sesuai dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan bayi serta dilakukan secara rutin.
Sumber:
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login