Kenali Tahapan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Kenali Tahapan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Perkembangan bahasa anak dimulai sejak saat ia dilahirkan. Secara umum, perkembangan bahasa anak dibagi menjadi dua tahap, yaitu: tahap pralinguistik dan linguistik.

headphones
6 min read

Periode kritis perkembangan kemampuan berbahasa anak terjadi pada tahap usia dini, yakni sejak ia lahir sampai berusia 6 tahun

Perkembangan bahasa anak usia dini dimulai sejak saat ia dilahirkan. Secara umum, perkembangan bahasa anak dibagi menjadi dua tahap, yaitu: tahap pralinguistik dan linguistik.

Periode kritis perkembangan kemampuan berbahasa anak terjadi pada tahap usia dini, yakni sejak ia lahir sampai berusia 6 tahun

Tahukah Mam bahwa perkembangan bahasa anak dimulai sejak saat ia dilahirkan?

Meski pada waktu itu si Kecil belum dapat mengutarakan kata-kata, melalui tangisan, ekspresi wajah, dan gerakkan, ia berusaha menjalin komunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.

Setelah melewati fase bayi, perkembangan bahasa anak usia dini berlangsung semakin pesat. Mam pun akan melihat betapa menakjubkan peningkatan kemampuan si Kecil dalam berbahasa maupun berkomunikasi.

Secara umum, perkembangan bahasa anak dibagi menjadi dua tahap, yaitu:

1. Tahap pralinguistik

Tahap ini berlangsung pada fase bayi. Si Kecil berusaha melakukan komunikasi dengan Mam dan orang-orang di sekitarnya dengan cara menangis, menjerit, dan tertawa. Kemampuan ini akan meningkat dengan bentuk komunikasi yang lebih verbal, yaitu ia mulai dapat mengoceh meski kata-kata yang ia ingin ucapkan masih belum jelas.

2. Tahap linguistik

Ini adalah fase si Kecil belajar berbicara. Pada tahap ini, anak sudah dapat mengucapkan kata-kata dengan baik seperti orang dewasa. Ia juga sudah dapat merangkai banyak kata dalam satu kalimat.

Baca Juga: 7 Nutrisi Otak untuk Tumbuh Kembang Anak

Periode kritis perkembangan kemampuan berbahasa anak terjadi pada tahap usia dini, yakni sejak ia lahir sampai berusia 6 tahun. Berikut perkembangan bahasa anak usia dini berdasarkan tahapan usia:

0-12 bulan
Si Kecil sudah dapat merespons suara, menunjukkan ketertarikan sosial terhadap wajah dan orang, babbling (mengulang konsonan/vokal), memahami perintah verbal, dan mampu menunjuk ke arah yang diinginkan.

Umumnya, bayi mulai dapat berucap usia 10-16 bulan, setelah sebelumnya ia banyak mengoceh. Biasanya, kata-kata yang pertama kali diucapkan si Kecil adalah nama atau panggilan orang-orang di sekitarnya.

1-2 tahun

Si Kecil sudah bisa memproduksi dan memahami kata-kata tunggal, mampu menunjuk bagian-bagian tubuh, dan perbendaharaan katanya meningkat pesat. Si Kecil mulai memahami makna di balik pernyataan maupun instruksi sederhana seperti “lempar bola”, “ambil mainan”, dan “tepuk tangan”.

Menurut para ahli, rata-rata bayi mengalami “ledakan bahasa” di usia 19-20 bulan. Pada saat ini, anak bisa mempelajari kata-kata baru hingga sembilan kata per hari.

2-3 tahun

Si Kecil mampu memahami percakapan yang familiar (misalnya oleh keluarga), mampu melakukan percakapan melalui tanya-jawab, dan mampu bertanya “kenapa”. Ia juga sudah mampu mengucapkan kalimat yang terdiri atas dua kata atau lebih, seperti “ndak mau”, “tan pue” (makan kue), “patu” (apa itu), meski pengucapannya belum sempurna.

3-4 tahun

Seiring meningkatnya keterampilan si Kecil dalam bersosialisasi, kemampuan berbicaranya pun semakin membaik. Pemahaman kosakatanya semakin luas. Ia telah mampu memahami konsep-konsep warna, bentuk, ukuran, peristiwa, rasa, tekstur, dan bau.

Pada usia ini, si Kecil senang berkomunikasi dengan teman atau anak lain seusianya. Ia juga memiliki rasa ingin tahu yang besar, sehingga sering mengajukan berbagai pertanyaan, seperti “Apa ini?”, “Kenapa begini?”, “Dari mana datangnya ini?”, dan lain-lain.

4-5 tahun

Kemampuan bicara anak usia 4-5 tahun hampir sama dengan orang dewasa. Pada usia ini, si Kecil sudah bisa membedakan kata kerja dan kata ganti, seperti makan, minum, mandi, dan tidak mau. Hal yang mungkin juga menakjubkan bagi Mam, si Kecil kini sudah bisa memberikan kritik, mengajukan banyak pertanyaan, bahkan menyuruh atau memberi tahu.

5-6 tahun

Pada usia  ini, perkembangan bahasa anak usia dini sudah sangat kompleks. Ia sudah bisa memahami bahwa bahasa bukan sekadar ucapan, tetapi mengandung makna yang lebih luas. Melalui bahasa, si Kecil dapat menyatakan pendapatnya; mengekspresikan keinginan, penolakan, dan kekagumannya; berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, dan berimajinasi.

Mam perlu mengetahui bahwa kemampuan berbahasa si Kecil dapat menjadi salah satu indikator perkembangan keseluruhan anak. Melalui kemampuan berbahasa si Kecil, Mam dapat mendeteksi keterlambatan ataupun kelainan pada sistem lain, seperti kemampuan kognitif, sensorimotor, psikologis, emosi, dan lingkungan di sekitar anak.

Dalam hal ini, deteksi dini sangatlah penting agar intervensi atau penatalaksanaan stimulasi dapat segera dilakukan.

Bila Mam mencurigai si Kecil mengalami keterlambatan berbicara, misalnya karena ia terlalu sering diam atau jarang mengoceh, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Terlambat bicara juga bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi selain perkembangan Bahasa anak usia dini, seperti gangguan pendengaran, autisme, keterbelakangan mental, bilingual, dan gangguan perkembangan multisistem. 

Pastikan Mam mendukung tumbuh kembang si Kecil dengan memberikan asupan nutrisi yang menyeluruh. Bila perlu, berikan si  Kecil mengonsumsi S-26 Promise Nutriessentials yang mengandung protein, omega 3, omega 6, serta berbagai jenis vitamin dan mineral penting.

Susu dengan rasa vanila lezat ini diformulasikan khusus untuk mendukung pertumbuhan fisik maupun mental anak usia 3-12 tahun. Tersedia kemasan softpack 400 dan 700 gram.
 
Sumber:
nakita.grid.id/Batita/Tahap-Perkembangan-Bahasa-Anak
parentingclub.co.id/smart-stories/mengenali-tahapan-tumbuh-kembang-anak-usia-batit
ayahbunda.co.id/bayi-psikologi/rajinlah-ajak-bayi-bicara
Semiawan, Conny R. 2000. Perkembangan dan Belajar Peserta Didik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Renck Jalongo, Mary. 2007. Early Childhood Language Arts .USA:Pearson Education Inc.
Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Group.

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

4 Tahapan Menulis Anak Usia Dini dan Cara Mengasahnya

4 Tahapan Menulis Anak Usia Dini dan Cara Mengasahnya

M Pada anak usia dini pembelajaran awal dalam menulis di mulai dari menggambar, terutama dari adanya ketertarikan terhadap beragam warna pada benda-benda di sekitarnya.

Ciri Anak Cerdas Umur 1 Tahun dan Tips Mengasah Minat Bakatnya

Ciri Anak Cerdas Umur 1 Tahun dan Tips Mengasah Minat Bakatnya

Banyak orang tua khawatir ketika ada anak sebaya Si Kecil yang memiliki kemampuan berbeda atau bahkan selangkah lebih maju.

Lengkap! Ini Panduan Milestone Perkembangan Anak Usia 2-3 Tahun

Lengkap! Ini Panduan Milestone Perkembangan Anak Usia 2-3 Tahun

Pencapaian tumbuh kembang atau milestone adalah perilaku atau kemampuan fisik yang nampak pada bayi atau anak-anak di masa pertumbuhan dan perkembangannya.

Gangguan Tumbuh Kembang Anak yang Perlu Orangtua Pahami

Gangguan Tumbuh Kembang Anak yang Perlu Orangtua Pahami

Di dalam fase pertumbuhannya, anak-anak biasanya akan mengalami serangkaian pertumbuhan secara fisik maupun psikologis.

Catat, Mam! Inilah Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak Umur 1-3 Tahun

Catat, Mam! Inilah Ciri-ciri Tumbuh Kembang Anak Umur 1-3 Tahun

Tumbuh kembang anak terjadi secara bertahap. Mulai dari dia bayi yang baru lahir, hingga mencapai anak usia pra-sekolah, usia sekolah, remaja, dan dewasa, banyak pencapaian yang Si Kecil lalui.

Mengenal Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak

Mengenal Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Anak

Dari celotehan sebatas “ba-ba ti-ki di-do” ke “Ma, aku pengen minum susu kayak tadi pagi, dong” merupakan pencapaian yang hebat bagi Si Kecil. Tentu kemampuan itu tidak didapat dalam semalam.

Apa Perbedaan Tabel Perkembangan Anak Perempuan dan Laki-laki?

Apa Perbedaan Tabel Perkembangan Anak Perempuan dan Laki-laki?

Besar, kecil, tinggi, pendek. Apapun ukuran yang digunakan, satu hal yang harus diingat adalah anak tumbuh dalam kecepatan dan ukuran yang berbeda-beda.

Produk Wyeth Nutrition

S-26 Promise GOLD

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

S-26 procal GOLD

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

S26 procal Nutrissentials

S-26 Procal Nutrissentials

Susu Pertumbuhan Anak usia 1-3 Tahun untuk dukung kesiapan belajarnya.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Informasi Pra Kehamilan Wyeth Nutrition

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login