5 Permainan Kreatif dan Edukatif Anak SD untuk Kreativitas
Hal terpenting dalam permainan anak, yaitu dapat membuat anak gembira serta merangsang kemampuan motorik, emosional, sosial, bicara, dan daya berpikirnya, seperti tebak suara dan masih banyak lagi
Permainan kreatif untuk anak tidak harus yang mahal atau canggih, hal terpenting adalah dapat membuat anak gembira serta merangsang kemampuan motorik, emosional, sosial, bicara, dan daya berpikirnya.
Hal terpenting dalam permainan anak, yaitu dapat membuat anak gembira serta merangsang kemampuan motorik, emosional, sosial, bicara, dan daya berpikirnya, seperti tebak suara dan masih banyak lagi.
“Permainan kreatif untuk anak tidak harus yang mahal atau canggih, hal terpenting adalah dapat membuat anak gembira serta merangsang kemampuan motorik, emosional, sosial, bicara, dan daya berpikirnya.”
Pada zaman modern ini, jenis-jenis permainan untuk anak memang semakin beragam dan canggih. Semakin banyak anak usia dini yang pandai mengoperasikan gawai dan senang memainkan games. Hal ini wajar, Mam karena pada kenyataannya kita sekarang hidup dalam zaman digital. Namun, alangkah baiknya jika Mam juga melengkapi jenis-jenis permainan untuk anak dengan yang simpel, spontan, dan tidak perlu melibatkan teknologi.
Permainan kreatif untuk anak tidak harus yang mahal atau canggih, Mam. Hal terpenting adalah permainan tersebut dapat membuat anak gembira serta merangsang kemampuan motorik, emosional, sosial, bicara, dan daya berpikirnya.
Alat permainan edukatif anak SD terbagi menjadi dua, yang bersumber dari pabrik dan dari lingkungan. Alat yang kedua tidak harus berupa mainan. Benda-benda di sekitar atau barang yang sudah tidak terpakai, bisa dijadikan alat permainan untuk anak.
Tahukah Mam? Ada Lima Manfaat Permainan Edukatif Anak SD Bagi Perkembangan Anak
- Melatih motorik kasar dan halus anak sehingga otot-otot tubuhnya akan terbentuk secara baik, sehat, dan seimbang.
- Melatih sosio-emosional anak karena ia memiliki teman. Permainan edukatif anak SD ini juga dapat mendekatkan hubungan dengan orang tua dan merangsang si Kecil untuk berkomunikasi dua arah.
- Melatih kemampuan kognitif anak. Melalui permainan edukatif anak SD, si Kecil akan belajar, mengenal, berkomunikasi, dan mengalami objek baru.
- Melatih kepribadian. Dengan bermain, anak dapat berinteraksi dengan teman sebayanya. Interaksi dengan teman akan melatih si Kecil untuk bersikap jujur, sportif, dan ramah agar dapat diterima dan bekerja sama dengan mereka.
- Melatih kreativitas. Melalui permainan, si Kecil akan memiliki ruang untuk berimajinasi, mengeksplorasi, dan memanipulasi alat permainannya. Eksplorasi ini secara perlahan akan mengasah kemampuan dan kreativitas si Kecil.
- Berikut lima ide permainan kreatif dan edukatif anak SD yang bukan hanya seru, melainkan juga dapat mengasah kreativitas si Kecil:
1. Tebak Suara
Alat yang dibutuhkan:
Kertas berisi daftar gambar dari sumber suara yang akan dicari oleh si Kecil. Mam dapat membuatnya berdasarkan tema tertentu, misalnya kendaraan atau hewan.
Cara bermain:
- Ajak si Kecil berjalan-jalan di sekitar rumah. Minta ia untuk mendengarkan dengan saksama suara yang didengarnya.
- Bila si Kecil bilang mendengar suara tertentu, misalnya burung, minta ia untuk memberi centang pada gambar sesuai sumber suara tersebut di kertas gambar yang sudah Mam buat sebelumnya.
- Ulangi proses ini sampai seluruh gambar telah tercentang.
Baca Juga: Tahapan Menulis bagi Anak Usia Dini
2. Es Pelangi
Alat yang dibutuhkan:
Cetakan es batu, air, beberapa pewarna makanan cair.
Cara bermain:
- Ajak si Kecil menuang air di cetakan es batu hingga setengah penuh di setiap kotaknya.
- Setelah semua kotak terisi, minta si Kecil untuk meneteskan aneka pewarna makanan di setiap kotak. Aduk setiap kotak dengan telunjuk hingga warnanya menjadi rata. Simpan cetakan di freezer selama 1-2 jam.
- Keluarkan cetakan es batu dari freezer dan biarkan si Kecil bermain dengan es warna-warni hasil karyanya.
3. Gelembung Ular
Alat yang dibutuhkan:
Botol plastik kecil bekas, handuk kecil atau kaus kaki, 1 karet gelang, beberapa pewarna makanan, sabun cuci piring cair, air, gunting, wadah kecil.
Cara bermain:
- Gunting bagian bawah botol hingga bolong.
- Tutupi alas botol yang bolong dengan handuk atau kaus kaki. Lilitkan dengan karet gelang agar handuk tidak copot.
- Teteskan pewarna makanan beraneka warna secara melingkar pada handuk yang kini telah menjadi alas botol.
- Tuang sedikit air dan sabun cuci piring di wadah, aduk.
- Celupkan bagian alas botol yang sudah ditutupi handuk ke dalam wadah, lalu angkat.
- Lepaskan tutup botol, lalu tiup kencang, dan keluar lah gelembung ularnya.
4. Goresan Rahasia
Permainan ini tidak membutuhkan alat khusus.
Cara bermain:
- Minta si Kecil duduk memunggungi Mam. Lalu, buat goresan di punggungnya menggunakan tangan atau alat tertentu, seperti alat pemijat atau spidol (tidak dibuka). Mam bisa menggoreskan angka, huruf, atau bentuk. Minta si Kecil untuk menebak goresan apa yang Mam buat.
- Selain di punggungnya anak, Mam juga bisa memainkan permainan ini di lengan, telapak tangan, telapak kaki, atau paha anak.
5. Bermain Pura-pura
Permainan kreatif ini tidak membutuhkan alat khusus dan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Saat di rumah, Mam bisa mengajak si Kecil untuk berpura-pura menjadi penyanyi, dokter, guru, dan sebagainya. Botol lotion atau remote televisi dapat dijadikan mikrofon, dan ia dapat berdiri di atas bangku yang ceritanya adalah panggung.
Mam bisa juga melakukan permainan ini saat sedang berbelanja di supermarket. Sambil memilih-milih belanjaan, si Kecil dapat berpura-pura menjadi penjual yang menawarkan barang jualannya kepada Mam. Selain mengasah kreativitas karena ia belajar bermain dengan memanfaatkan benda yang ada di sekelilingnya, permainan ini juga dapat membangun kekompakan antara Mam dan anak.
Selain kelima permainan di atas, masih ada banyak ide lain tentang permainan edukatif anak SD untuk membangkitkan sensorik anak, mengasah akal pintarnya, serta membuatnya aktif bergerak. Tak hanya bermanfaat mendukung kepintaran si Kecil, berbagai permainan untuk anak tersebut juga baik untuk meningkatkan kedekatan Mam dengannya.
Agar si Kecil dapat terus tumbuh aktif, Mam dapat memberikan S-26 Promise Gold. Susu pertumbuhan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil usia 3-12 tahun. Susu ini antara lain mengandung 5 nukleotida, prebiotik, zinc, vitamin B kompleks, C, E, dan selenium yang akan mendukung tubuh kuat si Kecil. S-26 Promise GOLD kini dengan new improved formula MULTIEXCEL untuk membantu kemampuan belajar si Kecil.
Produk wyeth nutrition
Related articles