Mainan yang Baik untuk Si Kecil Sesuai Tahapan Umurnya
Dalam memilih mainan untuk si Kecil, Mam perlu mempertimbangkan faktor usia dan keamanan dari bahan mainan. Pemilihan mainan yang tepat bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan bagi si Kecil.
Pastikan si Kecil bermain sesuai tahapan usianya, jadikan pintarnya bersinar dengan mainan si Kecil sebagai sarana belajar yang menyenangkan dan edukatif.
Hai Mam!
Kaka Safa pastinya senang sekali kalau sedang bermain. Bermain bukan hanya untuk menghabiskan waktu luang Si kecil saja lho, Mam. Permainan yang sesuai dengan tahapan usia memiliki manfaat lain, yaitu untuk merangsang dan menstimulasi kepintarannya. Mainan dapat memupuk dan melatih kemampuan gerak, intelektual dan sosialnya. Jenis mainan yang tepat juga dapat membantu si Kecil mengembangkan kemampuan mengespresikan diri, koordinasi antara otak, mata, gerak anggota badan, melatih kreativitas, dan daya imajinasinya.
Saya sebagai orangtua harus pintar memilih jenis permainan yang tepat sangatlah penting. Dalam memilih jenis mainan, selain faktor sesuai usia dan tahap perkembangan si Kecil, faktor keamanan juga harus diperhatikan. Pilih jenis yang berlabel ‘non toxic’ atau menggunakan komponen yang tidak beracun.
Mainan edukatif yang baik tidak hanya sesuai dengan tahap perkembangan si Kecil namun juga dapat dimainkan dengan banyak cara sehingga dapat merangsang perkembangan fisik, mental, dan intelektual si Kecil dengan baik.
Tahapan usia dan permainan yang sesuai untuk si kecil
Usia 0-3 bulan
Mainan yang sesuai untuk anak usia nol sampai enam bulan, yakni mainan bergerak yang digantung, mainan berbentuk alas, mainan dengan warna cerah, serta mainan yang merangsang bayi untuk aktivitas menendang dan mengeluarkan musik.
Usia 3 – 6 bulan
Mainan untuk anak usia tiga sampai enam bulan, yaitu mainan untuk digigit (teethers), mainan cermin yang dipasang di boks bayi, mainan tombol tekan, mainan untuk menemani saat mandi, dan mainan yang terbuat atas kain dengan tekstur berbeda yang bisa diraba bayi.
Usia 6 – 9 bulan
Untuk anak usia enam sampai sembilan bulan, mainan yang cocok adalah boneka lembut berbentuk binatang, mainan yang ada tombol pop-up, dan bola mainan yang bisa bergulir.
Usia 9 – 15 bulan
Untuk anak usia sembilan hingga 15 bulan mainan yang sesuai, yakni mainan dengan bentuk warna-warni, mainan musikal, mainan tumpuk dan susun, meja aktivitas, mainan yang merangsang anak untuk berinteraksi, serta balok-balok berbilah besar membuat si Kecil asyik menyortir dan menyusun benda yang disukai berusia satu tahun. Selain itu, menara susun ini melatih keterampilan spasial sederhana si Kecil dengan menyusunnya sesuai ukuran.
Usia 15-18 bulan
Di usia ini si Kecil mulai mengesplorasi lingkunganya, rasa keingintahuannya sangat besar dan selalu mencoba mempelajari hal baru setiap ada kesempatan. Berikan sekotak peralatan dapur yang aman untuk di acak-acak, atau buku warna bergambar binatang, krayon, kotak makanan, dan permainan teka-teki sederhana. Mainan yang mendorong kemampuan berjalan seperti mainan yang bisa didorong atau ditarik bagus juga diberikan pada mereka. Hati-hati dengan benda kecil seperti krayon dan koin, di usianya, mereka senang memasukan benda-benda kemulutnya.
Usia 2 tahun
Di usia ini kemampuan berjalan si kecil sudah semakin baik. Dengan kemampuan berjalanya dia akan mengeksplor bagian-bagian rumah, hilir mudik ke berbagai ruangan. Berikan mainan yang dapat ditendang atau dilempar seperti bola. Mainan balok yang dapat di susun, krayon dan kertas untuk corat-coret bagus juga diberikan pada mereka. Sebagai alternatif, ayah bunda dapat pula memberikan mainan yang dilengkapi dengan lagu-lagu anak, mainan perkakas tukang, telefon, dan peralatan minum teh.
Usia 3 tahun
Di usia ini kontrol terhadap mata dan gerakan tangan sudah jauh membaik. Buku bergambar, mainan konstruksi, mainan lilin yang bisa dibentuk, menyusun puzzle, cat air, dan bermain pasir dapat mempertajam koordinasi gerak dan kreatifitas mereka.
Usia 3,5 sampai 4 tahun
Di usia ini koordinasi gerak tubuh, tangan, mata, dan kemampuan bersosialisasi mereka sudah jauh membaik. Si Kecil sudah dapat mengendarai sepeda roda tiga, mobil-mobilan dan memanjat arena bermain. Daya imajinasinya yang sudah berkembang membuat si Kecil senang berhayal dan berperan sebagai orang dewasa.
Usia 4 – 5 tahun
Pada usia ini anak dapat menggunakan jenis mainan seperti monopoli, ular tangga atau lego. Selain itu anak akan belajar untuk angka dan waktu seperti permainan sempoa, model huruf dan angka. Bahkan dengan teknologi yang semakin berkembang anak dapat bermain dengan permainan komputer atau aplikasi pada gadget asalkan dilakukan pengawasan orangtua.
Seperti Kaka Safa di usianya saat ini cenderung memerlukan variasi dalam hal permainan, saya mencoba berikan alternatif mainan seperti bermain di halaman atau menggambar dengan krayon. Mainan yang baik tidak dinilai dengan harga yang mahal, mainan yang murah atau bahkan buatan Mam dan Pap sendiri bisa saja membuat si Kecil asik bermain.
Selain mainan yang dibelikan dari kami, kaka Safa juga senang bermain dengan peralatan disekitar rumah termasuk alat dapur, pintu dan lemari. Kami sebagai orangtua selalu memastikan semua benda yang dimainkan Kaka Safa tidak berbahaya, juga tidak memberikan akses pada alat dapur yang tajam karena dapat menimbulkan resiko tersedak, atau terbakar.
Kaka Safa kalau dirumah saat ini senang bermain dengan peralatan mainan bertanamnya. Dalam hal ini juga saya mencoba memberikan rangsangan dan stimulasi kemampuan gerak, intelektual dan sosialnya. Melalukan gerakan memindahkan tanah kedalam pot, menyiram bunga dan memupuk tanaman agar tumbuh dengan subur. Dengan bermain di taman juga memberikan rangsangan intelektual yang mulai berfikir proses pertumbuhan tanaman serta mempunya jiwa sosial untuk menyayangi makhluk hidup agar mau merawat dan menjaga tanaman.
Selain memperhatikan jenis mainan anak yang tepat berdasarkan usia, penting untuk memperhatikan bahan, warna, ataupun wujud mainan yang mungkin berisiko melukai si Kecil. Sementara untuk melatih fisik dan interaksi sosialnya, biasanya Kaka Safa bermain di luar sekedar berlari-lari di taman atau berenang di kolam renang khusus anak bisa dijadikan pilihan yang menyenangkan untuk bermain. Jangan salah pilih mainan ya Mam pastikan si Kecil bermain sesuai tahapan usianya, jadikan pintarnya bersinar dengan mainan si Kecil sebagai sarana belajar yang menyenangkan dan edukatif.
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Manfaat Susu untuk Perkembangan Otak Anak Usia Sekolah
Memiliki buah hati yang cerdas dan berprestasi di sekolah menjadi impian semua orang tua. Untuk mengembangkan potensi hebat Si Kecil, Mam perlu memberi dukungan dan menyiapkan seluruh kebutuhan, di antaranya memenuhi asupan nutrisi untuk tumbuh kembangnya.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login