Halaman Search

Memiliki buah hati adalah dambaan setiap pasangan suami istri, baik yang baru maupun telah lama menikah.

Secara internasional, masa reproduksi wanita adalah pada rentang usia 15-44 tahun. Puncak kesuburannya berada pada usia awal 20-30 tahun.

Masa subur adalah hari-hari ketika Mam memiliki kesempatan besar untuk hamil. Ini penting untuk diketahui agar Mam bisa merencanakan kehamilan dengan tepat.

Mempersiapkan kehamilan anak kedua biasanya lebih sulit dibanding anak pertama. Ini karena ada sang kakak yang juga harus dipersiapkan menyambut kelahiran adik.

Tidak semua Mam bisa mengalami proses program hamil dengan cara yang normal. Beberapa wanita membutuhkan waktu dan proses yang panjang supaya bisa hamil.

Memiliki bayi adalah perubahan besar dalam hidup seseorang. Karena itu, ketika program hamil, selain fisik dan materi harus dipersiapkan, mental juga harus ikut dipikirkan lho, Mam.

Melewati tahapan demi tahapan kehamilan tentunya sebuah pengalaman tak terlupakan bagi Mam dan Pap.

Saat merencanakan kehamilan, sudah seharusnya Mam mulai menerapkan gaya hidup sehat. Ini termasuk dalam memilih makanan persiapan kehamilan yang aman dan bernutrisi.

Tes kehamilan yang dilakukan di rumah melibatkan keberadaan hormon hCG dalam urin sebagai dasar untuk menentukan apakah Mam sedang hamil atau tidak.

Berbagai cara memotivasi anak agar rajin belajar rasanya sudah Mam dan Pap lakukan.

Salah satu hadiah terbaik yang dapat kita berikan pada si Kecil adalah membimbing dan menjadikannya seorang Lifelong Learner

Mam, apakah si Kecil dapat mengingat peristiwa atau instruksi yang diberikan dengan benar? Kemampuan untuk mengingat 

Agar si Kecil tumbuh kembang menjadi Anak Hebat yang sukses, selain memperhatikan pendidikan, asupan bernutrisi dan lingkungan yang nyaman, Mam perlu memperhatikan kemampuan belajar progresif nya.<

Mam tentu pernah mendengar pepatah, “Anak-anak adalah pemimpin masa depan”. Hal ini benar adanya, Mam tentu ingin si Kecil tumbuh menjadi pemimpin

Mam, memastikan berat badan ideal anak erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.

Belajar munulis angka maupun huruf akan lebih mudah dilakukan oleh si Kecil apabila ia memang sudah siap.

Apa yang Mam bayangkan ketika mendengar kata ‘latihan olahraga’? Atau mungkin dalam bahasa Inggris ‘workout’?

Tahukah Mam, anak pintar belajar tak melulu soal akademis, lho. Kreativitas juga penting untuk dukung kepintaran anak.

Memasuki usia 2 tahun kepintaran si Kecil dalam aspek akal, fisik, maupun sosial akan semakin berkembang.

Saat si Kecil memasuki usia 3 atau 4 tahun biasanya Mam sibuk mencari Kelompok Bermain atau Taman Kanak-kanak untuknya.

Mam, psikologi perkembangan anak merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari perilaku seseorang dalam berbagai tahap perkembangan.

Membuat menu makanan anak 1 tahun kadang membingungkan karena mungkin Mam merasa khawatir apakah gizi dan nutrisi yang disajikan sudah seimbang serta seberapa banyak porsi yang harus diberikan.

Pernahkah Mam memperhatikan saat si Kecil belum bisa mengekspresikan dirinya dengan kata-kata, mereka otomatis berespons saat mendengar suara musik?

Saat si Kecil beranjak ke usia tiga tahun, mereka menjadi lebih mandiri dan mulai banyak menghabiskan waktu tanpa dampingan orangtua.

Apakah Mam tau bahwa setiap orang bisa memiliki gaya belajar yang berbeda? Ada dari kita yang betah membaca berjam-jam, ada pula yang senang hands-on activities.

Mam, belajar baca anak merupakan bagian penting dari perkembangan mereka.