Fase Perkembangan Anak 1-3 Tahun yang Perlu Mam Ketahui
Selepas si Kecil lahir, proses perkembangannya akan berlangsung dengan sangat pesat. Krusial mungkin bisa jadi kata yang mendeskripsikan proses yang sejatinya mesti dinikmati baik oleh Mam maupun si Kecil.
Di usia 1-3 tahun, fase perkembangan anak memang terkesan berlalu begitu saja. Sangat cepat sehingga tak terasa telah banyak hal yang si Kecil lalui. Meski berlalu dengan cepat, namun setiap fase yang ditempuh anak terdapat pencapaian demi pencapaian yang berpengaruh dan menjadi fondasi bagi perkembangannya di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, penting bagi Mam maupun pengasuh si Kecil untuk memerhatikan sekaligus memahami perkembangan anak di tahun-tahun pertamanya di bumi.
Fase Perkembangan Anak 1-3 Tahun
Adapun fase perkembangan anak dari 1 - 3 tahun meliputi:
Perkembangan anak 1 Tahun:
Kemampuan motorik kasar dan halus
Memasuki usia 1 tahun, anak sudah mulai menunjukkan kemampuan untuk berdiri tanpa bantuan dari Mam. Keseimbangan yang mulai ditunjukkan anak ini merupakan bagian dari proses belajar untuk menuju tahap berjalan. Jadi, Mam tidak perlu panik jika si Kecil terjatuh saat kehilangan keseimbangan selama ia tidak terluka.
Di sisi lain, kemampuan motorik halus anak usia 1-3 tahun terlihat dari kemampuan mereka yang mulai bisa melambaikan tangan, makan sendiri meski berantakan, dan mengambil benda di sekitarnya. Bahkan, si kecil juga mulai bisa belajar memasukkan benda ke dalam kotak
Kemampuan komunikasi dan bahasa
Di usia 1 tahun, kemampuan bahasa si Kecil biasanya dimulai dengan mengucapkan beberapa kata. Walaupun kosakatanya terbatas, tetapi Mam bisa membantunya berkembang dengan mengajaknya bicara setiap hari. Pada usia ini, anak biasanya sudah bisa mengucapkan “mama” atau “papa” maupun kata yang berulang lainnya.
Kemampuan sosial emosional
Meski usia si kecil masih terbilang dini, perkembangan emosional dan sosial anak sudah terlihat semakin baik dan kemampuannya bertambah. Biasanya, pada fase perkembangan anak 1 tahun adalah mereka malu saat bertemu orang baru atau yang tidak dikenalinya. Sehingga, jangan heran jika si Kecil akan lebih senang berada di sekitar Mam dan menangis saat Mam tidak berada di dekatnya.
Baca Juga: Memahami Tahap Perkembangan Belajar untuk Anak 2 Tahun
Perkembangan anak 2 Tahun:
Kemampuan motorik kasar dan halus
Aktivitas motorik halus si Kecil di usia ini sudah sangat terasah. Pada fase perkembangan anak ini, Si Kecil mulai mahir dan menguasai berbagai kegiatan. Mulai berjalan, berlari, meloncat, hingga memanjat. Kemandirian pun sudah sangat tertanam di dalam dirinya. Ia semakin mahir menggunakan sendok dan garpu, juga memakai pakaiannya sendiri tanpa bantuan Mam.
Kemampuan komunikasi dan bahasa
Pada kelompok usia dua tahun, perkembangan bahasa si Kecil akan semakin meningkat dengan bertambahnya kosakata yang dipelajari. si Kecil akan mulai bisa menggabungkan beberapa kata menjadi kalimat kecil. Mam dan si Kecil pun mulai bisa saling mengerti apa yang diucapkan terhadap satu sama lainnya.
Kemampuan sosial emosional
Di usia ini, si Kecil akan mulai lebih terbuka dengan orang baru di sekitarnya. Ia akan tertarik untuk bermain dengan anak-anak lain, meskipun Mam tetap perlu membantunya untuk berkenalan dan bersosialisasi dengan lingkungan barunya.
Perkembangan anak 3 Tahun:
Kemampuan motorik kasar dan halus
Kebanyakan anak pada usia 3 tahun sudah dapat menggunakan kedua tangan, namun Mam perlu menunjukkan preferensi yang jelas agar si Kecil tidak bingung harus menggunakan tangan kanan atau kiri untuk beraktivitas.
Pada fase perkembangan anak ini, kemampuan koordinasi antar otot juga sudah berkembang baik sehingga ia sudah bisa melakukan kegiatan beragam seperti mengayuh sepeda, menggunakan pensil, menggambar, dan aktivitas lainnya.
Kemampuan komunikasi dan bahasa
Pada fase perkembangan anak yang telah menginjak 3 tahun, biasanya mereka mulai mampu berbicara dengan jelas dalam kalimat sederhana. Mam juga sudah bisa bercakap-cakap dengan si Kecil ketika dia juga mampu mengajukan pertanyaan atau memberitahu orang tua dengan kalimat yang lengkap. Selain itu, si Kecil juga hampir mengetahui semua yang ingin ia identifikasi dan harus bisa meminta atau menunjukkan objek secara lisan.
Kemampuan sosial emosional
Menginjak usia 3 tahun, daya imajinasi si Kecil sudah akan makin berkembang. Jadi, jangan heran jika si Kecil akan senang dengan permainan pura-pura atau bermain dengan daya imajinasinya.
Setiap anak memang tumbuh dengan kecepatan berbeda, sehingga bisa jadi fase perkembangan anak tidak selalu mengikuti ‘jadwal’. Untuk itu, penting bagi Mam dan keluarga selalu memberikan dukungan yang terbaik untuk si Kecil agar perkembangannya maksimal dan ia bisa tumbuh jadi anak yang hebat.
Source :
healthline.com/health/childrens-health/gross-motor-skills
healthline.com/health/fine-motor-skills
mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/language-development/art-20045163
mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20047086
healthywa.wa.gov.au/Articles/A_E/Child-development-0-3-months
healthywa.wa.gov.au/Articles/A_E/Child-development-3-6-months
healthywa.wa.gov.au/Articles/A_E/Child-development-6-9-months
healthywa.wa.gov.au/Articles/A_E/Child-development-9-12-months
Your toddler's developmental milestones at 1 year. (n.d.).
unicef.org/parenting/child-development/your-toddlers-developmental-milestones-1-year
The WHO child growth standards. (n.d.). WHO | World Health Organization.
int/tools/child-growth-standards
Baby development stages: The first year. (2009, June 9). WebMD.
webmd.com/parenting/baby/features/stages-of-development
Child development: Toddlers (1-2 years old) | CDC. (2021, February 22). Centers for Disease Control and Prevention. cdc.gov/ncbddd/childdevelopment/positiveparenting/toddler
Share
Recommended content
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login