Tahapan Pra Menulis Anak Usia Dini dan Cara Mengasahnya
M Pada anak usia dini pembelajaran awal dalam menulis di mulai dari menggambar, terutama dari adanya ketertarikan terhadap beragam warna pada benda-benda di sekitarnya. Dari ketertarikan akan benda-benda tersebutlah kemudian Si Kecil mulai mencoba untuk membuat sebuah gambar yang di mulai hanya dengan goresan-goresan saja.
Seiring berjalannya waktu, kemampuan Si Kecil untuk membuat goresan pun meningkat. Tangan dan jemari imut Si Kecil sudah semakin kuat untuk menggenggam krayon mereka, sehingga Si Kecil pun dapat lebih leluasa dan memiliki kontrol lebih untuk menciptakan berbagai bentuk baru pada media gambar. Dengan demikian Si Kecil dapat mulai menggunakan berbagai alat gambar lainnya seperti pensil warna, spidol, maupun kuas. Tidak hanya itu, namun Si Kecil sekarang juga sudah lebih mengenali beragam warna-warna baru.
Berekspresi melalui tulisan akan terjadi saat mereka sudah mulai menguasai berbagai skill, termasuk mengenal huruf, menginterpretasikan suara, serta mengenal kata-kata yang tercetak atau tertulis.
Meski telah menguasai hal-hal tersebut, kemampuan menulis Si Kecil belum berkembang sempurna. Sampai Si Kecil bisa menulis dengan baik dan dapat dimengerti, terdapat empat tahapan menulis anak usia dini, mulai dari usia sekitar 15 bulan hingga 3 tahun:
Fase corat-coret
Di fase ini, segala coretan Si Kecil adalah tulisan. Kesadaran bahwa ide-ide yang ada di kepalanya bisa dituangkan ke dalam coretan dapat dimaknai sebagai suatu cerita. Stimulasi indrawi yang mereka dapatkan dari pengalaman ini sangat menyenangkan bagi mereka. Sehingga apapun yang Si Kecil hasilkan harus selalu diapresiasi.
Fase linear berulang-ulang
Pada fase ini, Si Kecil akan mencoret garis, titik, maupun lengkungan di dalam tulisannya. Coretannya semakin sedikit dan dia semakin sadar akan ruang. Kemampuan dia untuk mengenali huruf dan kata-kata membuatnya mulai paham bahwa menulis dilakukan secara bertahap.
Meski masih acak-acakan dan belum membentuk huruf, Mam akan melihat adanya bagian dari suatu huruf yang berusaha mereka tulis. Dia akan sangat antusias untuk memberi tahu Mam apa arti tulisannya dan dia akan bercerita mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Stimulasi Tepat untuk Dukung Anak Belajar
Fase menulis huruf dengan acak
Setelah terpapar oleh berbagai jenis huruf dan pengalaman menulis, tentu di fase ini Si Kecil mulai dapat menarik garis, lengkungan, lingkaran, maupun titik dengan lebih rapi. Biasanya, mereka akan menulis huruf yang paling familiar seperti huruf-huruf yang ada pada namanya.
Fase menulis secara fonetik
Pada fase ini, mereka sudah lebih luwes saat menulis. Fase fonetik biasanya dimulai dengan cara menulis huruf atau kata yang mewakili apa yang ingin dia sampaikan, atau menggunakan kata atau suku kata pertama dari sesuatu.
Diikuti dengan menulis sesuai dengan apa yang mereka dengar. Ejaannya mungkin salah, tapi yang Mam seharusnya memahami apa yang ingin dia tuliskan. Intinya, tulisannya sudah bisa dibaca. Setelah dia menguasai hal tersebut, dia akan menggabungkan segala kemampuan yang dia miliki sejak kecil untuk menulis kalimat utuh.
Kecepatan dan waktu Si Kecil menguasai sesuatu berbeda-beda. Banyak aspek keterampilan yang mempengaruhi kemampuan anak. Oleh sebab itu, yang bisa dilakukan Mam adalah mendampingi dan mendukung. Selain itu, Mam juga bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian agar Si Kecil bisa bertumbuh kembang dengan maksimal.
Bantu penuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari dengan S-26 Procal Nutrissentials. Nutrisi, inspirasi, serta stimulasi yang tepat penting untuk anak. Konsumsi S-26 Procal Nutrissentials setiap hari sebagai salah satu #CaraPintarMam untuk memperkokoh fondasi belajar Si Kecil.
Segelas susu ini mengandung tinggi Kolin, Asam Linoleat, serta Protein untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, S-26 Procal Nutrissentials juga mengandung berbagai nutrisi seperti Zat Besi, Zink, Asam Folat, Vitamin B kompleks serta Vitamin B12 dan lainnya.
S-26 Procal Nutrissentials tersedia dalam rasa Vanila dengan berbagai varian ukuran mulai dari 400 gram, 700 gram, hingga 1400 gram.
Source :
IDAI. (2013, June 21). Perkembangan Literasi Anak. idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perkembangan-literasi-anak
babycenter.com/child/learning-and-education/how-to-support-your-child-through-the-stages-of-writing-deve_40007432
zerotothree.org/resources/305-learning-to-write-and-draw
thoughtfullearning.com/teachersguide/writing-spot-assessment/stages-emergent-writing
Produk wyeth nutrition
Related articles