Mam dan Pap tentu ingin menjadi orang tua yang terbaik bagi si Kecil. Hal ini yang kemudian mendorong Mam untuk mencoba menerapkan pola asuh anak yang terbaik. Tapi sebenarnya pola asuh anak seperti apa sih yang paling tepat atau bahkan sempurna? Bicara mengenai pola asuh, tentunya tidak ada yang benar-benar sempurna. Yang cocok diterapkan di dalam satu keluarga, belum tentu cocok untuk keluarga lainnya. Tetapi, tentunya ada beberapa nilai dan kebiasaan positif yang perlu ada dalam pola asuh anak yang baik. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Mam ketahui tentang pola asuh anak yang baik. Simak, yuk!
- Si Kecil butuh dukungan, bukan tuntutan dan paksaan.
Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik bagi si Kecil. Tetapi terkadang orang tua lupa membedakan mana yang keinginan orang tua dan apa yang sebenarnya diinginkan anak. Perlu Mam ingat, salah satu peran Mam adalah sebagai fasilitator bagi si Kecil. Beri si Kecil dukungan dan bimbingan tanpa harus menuntut dan menghukum. Kenali bakat, minat, dan kebutuhan si Kecil dan dukung ia untuk mengembangkannya secara optimal.
- Kemandirian adalah bekal penting bagi masa depan si Kecil.
Saking inginnya memberikan yang terbaik bagi si Kecil, seringkali Mam malah mengambil alih dan melakukan berbagai hal bagi si Kecil. Padahal, salah satu hal penting dalam pola asuh anak yang baik adalah mendorong anak untuk jadi mandiri. Si Kecil perlu bisa mengerjakan berbagai hal sendiri karena semakin bertambahnya usia tentu Mam dan Pap tak akan selalu ada di sampingnya. Mengajarkan anak agar mandiri adalah bekal yang dapat Mam berikan bagi masa depannya.
- Curahkan kasih sayang bagi si Kecil.
Selalu beri perhatian dan curahkan kasih sayang bagi si Kecil ya, Mam. Bukan berarti harus memanjakan, kok. Mam bisa menunjukkan kasih sayang melalui hal-hal sederhana. Misalnya menyiapkan bekal dengan menu kesukaan si Kecil, menulis pesan yang ditempel di meja si Kecil sebelum Mam pergi bekerja, memberi pelukan, membacakan cerita sebelum tidur, dan lain sebagainya. Yang juga penting dilakukan adalah sampaikan pada si Kecil bahwa Mam menyayanginya, bahwa ia membuat Mam bangga dan hindari mencela serta memarahi si Kecil dengan kata-kata yang menyakiti.
- Bonding dan bangun komunikasi dengan si Kecil.
Selalu luangkan waktu untuk si Kecil. Hal ini bisa dilakukan dengan beraktivitas bersama, makan bersama, menemani belajar, bermain bersama, berolahraga bersama, dan lain sebagainya. Jangan lupa pula untuk membangun komunikasi dengan si Kecil. Bicara dengan mereka dan dengarkan pula apa yang mereka sampaikan pada Mam dan Pap. Curahkan perhatian sepenuhnya pada si Kecil saat sedang bersamanya sehingga ia merasa didengarkan.
- Orang tua adalah teladan bagi si Kecil.
Ya, mungkin Mam sudah berulang kali mendengar kalimat ini. Tapi, memang orang tua dan keluarga adalah guru pertama dan utama bagi si Kecil. Anak akan selalu memperhatikan perilaku, mendengarkan ucapan dan kemudian menirunya. Karena itu, jika Mam ingin si Kecil tumbuh besar menjadi anak yang baik dan hebat, Mam juga perlu menerapkan nilai-nilai baik dan melakukan berbagai hal baik yang Mam ingin si Kecil lakukan.
Satu hal yang tak kalah penting adalah menyamakan perspektif Mam dan Pap mengenai pola suh anak yang dirasa paling sesuai dengan keluarga Mam. Karena, pola asuh anak memerlukan konsistensi dan sinergi antara Mam dan Pap agar memberikan hasil yang optimal dan si Kecil tumbuh menjadi anak yang hebat.
Sumber:
https://www.verywellfamily.com/things-that-good-parents-do-620051
https://www.verywellfamily.com/surprising-reasons-why-we-need-to-discip…
https://www.parentingforbrain.com/how-to-be-a-good-parent-10-parenting-…
https://www.webmd.com/parenting/features/10-commandments-good-parenting…
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login