ASI_1600x700.jpg

Menaikkan Berat Badan Bayi dengan Susu Bayi Prematur ASI Ekslusif

17.11.2020

Berat badan bayi merupakan salah satu hal penting yang harus diperiksa secara rutin Bayi yang terlalu kecil atau terlalu besar malah bisa mengindikasikan adanya masalah atau penyakit

headphones

PLAYING: Menaikkan Berat Badan Bayi dengan Susu Bayi Prematur ASI Ekslusif

11 min read

Berat badan ideal bayi memang membuat khawatir banyak orang tua. Namun, kalau Mam dan Pap selalu memperhatikan kebutuhan nutrisi serta rajin mencatat tumbuh kembangnya, kekurangan akan cepat terdeteksi dan ditemukan solusinya

Berat badan bayi merupakan salah satu hal penting yang harus diperiksa secara rutin   untuk memastikan tumbuh kembang bayi  sesuai usianya. Bayi yang tubuhnya terlalu kecil atau terlalu besar malah bisa mengindikasikan adanya masalah atau penyakit.

Berikut ulasan mengenai faktor yang memengaruhi berat badan bayi dan menentukan berat badan bayi ideal, serta cara menaikkan berat badan bayi ASI:

Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Bayi

Beberapa hari setelah lahir, berat badan bayi akan menyusut beberapa gram dibandingkan saat baru lahir. Hal ini merupakan hal yang sangat wajar, Mam. Ada beberapa faktor yang memengaruhi berat badan bayi saat baru lahir, yaitu:

1.    Usia Kandungan

Bayi yang lahir di atas 36 minggu biasanya akan memiliki berat badan normal. Sebaliknya, ketika bayi lahir prematur, berat badan bayi akan lebih ringan. Itu sebabnya, penghitungan tinggi dan berat badan bayi prematur berbeda dengan bayi pada umumnya sehingga tak jarang perlu konsumsi susu bayi prematur. Di sisi lain, bayi yang lahir dengan berat badan lebih berat biasanya lahir di usia kehamilan lebih dari 42 minggu.

2.    Jenis Kelamin

Jenis kelamin juga menentukan berat badan bayi ideal. Itu sebabnya, WHO mengeluarkan grafik pertumbuhan dan standar yang berbeda untuk bayi laki-laki dan perempuan. Hal ini dikarenakan bayi laki-laki cenderung lebih berat.

3.    Berat Badan dan Kesehatan Gizi Mam

Berat badan Mam juga dapat memengaruhi berat badan bayi. Ini erat kaitannya dengan kesehatan serta asupan gizi Mam saat hamil. Ibu yang gizinya tercukupi akan melahirkan bayi dengan berat badan lebih tinggi dibandingkan jika Mam mengalami kekurangan gizi.

Jika Mam memiliki riwayat diabetes, juga terdapat kemungkinan akan melahirkan bayi yang lebih besar. Di sisi lain, kondisi Mam yang memiliki Riwayat darah tinggi, sakit jantung, atau gangguan ginjal bisa berisiko lebih untuk melahirkan bayi yang lebih kecil.

4.    Kondisi Kesehatan Bayi

Selain kondisi kesehatan Mam, kesehatan bayi juga tentu berpengaruh terhadap berat badan idealnya. Meski tidak semua, bayi dengan penyakit bawaan (atau punya kelainan kromosom) cenderung memiliki berat badan yang lebih kecil.

5.    Bayi Kembar

Bayi kembar harus berbagi nutrisi selama di dalam kandungan. Tak heran jika berat lahirnya akan lebih rendah dibandingkan bayi tunggal. Apalagi bayi kembar tiga, berat badan salah satu bayi pasti lebih kecil dibandingkan dua bayi lainnya.

Mam patut mengingat, bayi yang lahir terlalu besar kemungkinan memiliki masalah metabolisme seperti gula darah dan kalsium rendah. Selain itu, berat badan bayi juga bisa dipengaruhi trauma yang terjadi saat proses kelahiran atau level hemoglobin lebih tinggi. Sepertiga dari bayi yang lahir dengan berat lebih besar dari normal umumnya punya masalah asupan makanan.

Sebaliknya, bayi yang lebih kecil harus diperiksa kadar glukosa dan hemoglobinnya. Bayi yang lahir dengan kadar glukosa rendah umumnya akan sangat lemah. Jika Mam belum bisa memproduksi ASI dengan optimal, dokter biasanya akan menyarankan pemberian susu formula.

Menentukan Berat Badan Bayi Ideal

Berat badan bayi diperiksa menggunakan standar growth chart atau grafik pertumbuhan sesuai usia dan jenis kelamin bayi. Dari grafik ini akan terlihat apakah berat badan bayi ideal, terlalu besar, atau terlalu kecil. 

Dari situ akan muncul angka rata-rata berat badan bayi dibandingkan bayi lain seusianya. Misalnya, jika si Kecil ada di 50th percentile, ia termasuk bayi dengan berat badan rata-rata . Jika si Kecil ada di 10th percentile, ia termasuk 10% bayi dengan berat badan lebih kecil dibandingkan bayi seusianya.

Percentile ini yang biasanya membuat Mam dan Pap khawatir. Padahal, angka percentile yang kecil atau di bawah rata-rata bukan berarti ada masalah. Berapapun percentile-nya, selama grafiknya terus naik, artinya si Kecil tetap bertumbuh.

Jangan pula mudah membandingkan dengan anak lain, bahkan dengan kakak atau adiknya sendiri. Ini karena setiap anak tumbuh dan berkembang sesuai kecepatannya masing-masing. Setiap anak punya bentuk tubuh sehat yang berbeda bahkan ada beberapa anak yang secara khusus lahir sebelum waktunya tiba atau dapat disebut dengan lahir prematur. Untuk hal ini, Moms bisa memberikan susu khusus, yaitu susu bayi prematur untuk lengkapi gizinya. Pilihan susu bayi prematur yang tepat dapat dikonsultasikan oleh dokter terkait.

Saat baru lahir hingga 6 bulan, bayi harus dicek berat badannya setiap bulan, Dari 6 bulan hingga usia 1 tahun, bayi harus dicek minimal 2 bulan sekali. Di atas 1 tahun, berat badan harus ditimbang setiap 3 bulan.
Pada 6 bulan pertama, berat badan bayi akan naik secara signifikan. Idealnya, berat badan bayi perempuan di usia 1-3 bulan akan berkisar di angka 5,4-6,5 kg. Bayi laki-laki beratnya akan ada di angka 5,8-7 kg.

Pertumbuhan berat ini akan berkurang seiring usia. Saat usia 4-6 bulan, bayi masih akan bertumbuh dengan cepat. Berat badan bayi akan bertambah menjadi dua kali lipat dari berat saat lahir. Idealnya, berat badan bayi perempuan di usia 4-6 bulan adalah 6,8-8 kg, dan berat bayi laki-laki akan berada di angka 7,8-8,5 kg.

Dari 6 bulan hingga usia 1 tahun, berat badan bayi akan mencapai tiga kali beratnya saat lahir. Idealnya, di usia ini bayi perempuan akan mencapai berat 8,2-9,7 kg, sementara berat bayi laki-laki akan mencapai 9-10,3 kg.

Setelah si Kecil bisa berjalan dan memasuki usia toddler atau balita, ia akan sudah lebih punya banyak aktivitas sehingga kenaikan berat badannya tidak secepat saat bayi. Berat badan bayi juga bisa turun drastis saat ia sakit, namun akan kembali normal setelah 2-3 minggu.

Tak punya timbangan bayi di rumah untuk selalu mengecek berat badan bayi? Mam bisa menggunakan timbangan biasa. Pertama, gendong bayi kemudian timbang. Kedua, timbang berat badan Mam dan hitung selisihnya.

Nutrisi untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Bayi

Agar berat badan bayi ideal dan sesuai dengan grafik pertumbuhan, salah satu faktor pendukungnya adalah nutrisi. Pada 6 bulan pertama, bayi hanya butuh ASI atau susu formula. Mam bisa menyusui bayi sesering mungkin hingga bayi merasa kenyang.

Perhatikan juga frekuensi buang air kecil bayi, karena bayi yang baru lahir dan kurang minum ASI biasanya memiliki kadar bilirubin yang rendah sehingga mengakibatkan penyakit bayi kuning. Frekuensi buang air besar juga punya efek pada kenaikan berat badan bayi.

Pada 3 bulan pertama, bayi bisa saja buang air besar sehari 3 kali dan itu hal yang normal. Pada usia 6 bulan, frekuensi buang air besar bayi bisa menurun sampai dengan sekali dalam 20 hari dan tidak mengalami sakit apa pun, selama bentuk tinja masih wajar dan bayi tidak mengalami sembelit.

Memasuki usia 6 bulan, nutrisi dalam ASI sudah tidak mencukupi lagi untuk mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal. Pada usia ini si Kecil sudah boleh diberi makanan pendamping ASI (MPASI). Di awal MPASI, perkenalkan berbagai jenis makanan dalam porsi kecil serta dalam bentuk yang sudah dihaluskan. Jangan lupa perkenalkan berbagai rasa agar bayi terbiasa dengan ragam jenis makanan.

Pastikan makanan mengandung karbohidrat, protein, serat, dan lemak untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Perhatikan pula makanan yang membuat bayi sembelit. Pada bayi, makanan berserat bisa membuat sembelit, dan menambahkan lemak tambahan seperti minyak zaitun atau unsalted butter bisa membuat pencernaan bayi lebih lancar dan membantu kenaikan berat badan bayi.

Jangan lupa tetap berikan ASI ya, Mam! Hingga usia 1 tahun, bayi masih tetap membutuhkan ASI karena makanan masih sebagai pendamping tambahan untuk ASI. Memasuki usia 1 tahun, makanan yang diberikan sudah harus lebih kasar. Si Kecil juga sudah bisa diberi snack sehat 3 kali dalam sehari. Jangan lupa tetap perhatikan komposisi karbohidrat, serat, lemak, dan protein serta buah-buahan.

Baca Juga: 5 Jenis Ikan yang Baik untuk MPASI Anak

Tips Menaikkan Berat Badan Bayi dengan ASI Eksklusif
Semua orang tua tentu mendambakan berat badan normal bayi. Namun kadangkala kenaikan berat badan bayi tak kunjung terjadi karena sejumlah faktor seperti bayi lahir prematur hingga gangguan kesehatan.

Namun kabar baiknya, pemberian ASI ekslusif ternyata dapat membantu menaikkan berat badan bayi sehingga si Kecil bisa memiliki berat ideal. Berikut sejumlah tips menaikkan berat badan bayi dengan ASI eksklusif:  

1.    Memperbaiki Pelekatan

Mam perlu memastikan si Kecil dapat melekat di payudara dengan benar. Mam dapat berkonsultasi dengan konselor laktasi, dokter atau komunitas ibu menyusui jika masih ragu dengan pelekatan si Kecil.  

2.    Memperpanjang Durasi Menyusui

Bayi, terutama yang baru lahir, biasanya lebih banyak tidur. Oleh karena itu, Mam perlu menjaga agar bayi tetap terjaga selagi menyusui sehingga durasi menyusui bisa lebih panjang. Mam bisa berganti posisi menyusui, menggelitik kaki atau mengganti popok untuk memperpanjang durasi pemberian ASI eksklusif.  

3.    Meningkatkan produksi ASI

Mam bisa mencari cara untuk meningkatkan produksi ASI jika berat badan anak susah meningkat karena produksi ASI yang kurang memadai. Beberapa solusinya seperti mengonsumsi ASI booster, melakukan pumping di sela waktu menyusui, hingga memijat payudara saat sedang tidak menyusui.

4.    Meningkatkan Intensitas Menyusui

Berat badan bayi dapat lebih meningkat dengan menambah intensitas menyusui. Mam bisa segera menyusui si Kecil apabila melihat tanda bayi lapar. Biasanya bayi akan memasukkan jari ke dalam mulut, terbangun dari tidur, rewel, atau menggerakkan mulut apabila lapar. Menyusui lebih sering juga akan membuat air susu akan terus terdorong untuk diproduksi.  

5.    Jangan Memberi Dot Terlalu Dini

Pemberian empeng atau dot terlalu dini pada bayi bisa membuat mereka mengalami bingung puting. Hal ini bisa berakibat si Kecil jadi enggan menyusui. Mam dapat mengenalkan dot saat anak sudah pintar menyusui langsung.

Berat badan ideal bayi memang membuat khawatir banyak orang tua. Namun, kalau Mam dan Pap selalu memperhatikan kebutuhan nutrisi serta rajin mencatat tumbuh kembangnya, penyebab kurang idealnya berat badan bayi bisa lebih cepat terdeteksi dan ditemukan solusinya. Konsultasikan pada dokter anak atau dokter tumbuh kembang untuk bertanya langsung tentang berat badan bayi ideal. 

Demikian bahasan terkait cara menaikkan berat badan bayi dengan ASI eksklusif sebagai panduan Mam untuk memantau dan memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang Si Kecil. 
 

Source:

Source    Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2021). Bayi saya kuning, berat badannya turun, apa yang harus saya lakukan?  idai.or.id/artikel/klinik/asi/bayi-saya-kuning-berat-badannya-turun-apa-yang-harus-saya-lakukan 
Beaumont Health. (n.d.). Proper Positioning for Breastfeeding.  beaumont.org/conditions/proper-positioning-for-breastfeeding 
Sifferlin, A. (2019, March 22). How Long Should a Baby Nurse at Each Feeding? Verywell Family.  verywellfamily.com/how-long-should-a-baby-nurse-at-each-feeding-431633 
KidsHealth. (2021). Breastfeeding Often.  kidshealth.org/en/parents/breastfeed-often.html 

Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya

Mengembangkan Potensi Anak Melalui Belajar

Seribu hari pertama kehidupan

Seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) adalah periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Pertumbuhan berarti penambahan berat badan, tinggi badan serta lingkar kepala sesuai kurva pertumbuhan. Perkembangan adalah pembentukan dan perkembangan otak seorang anak.

Ciri-Ciri Perkembangan Akal, Fisik, dan Sosial Anak Usia 1 Tahun

Ciri-Ciri Perkembangan Akal, Fisik, dan Sosial Anak Usia 1 Tahun

Usia satu tahun adalah saat ketika si Kecil mulai bicara, bereksplorasi, dan melakukan banyak hal. Dengan indranya dia mengeksplorasi dunia sekitarnya. Jika ia berhasil melakukan sesuatu, dia akan mengulanginya berkali-kali.

Posisi Menyusui

Posisi Menyusui

Posisi apapun yang anda pilih, untuk mendapatkan posisi menyusui yang benar, pastikan hidung bayi sejajar dengan puting dan perut anda menempel pada perut bayi

Bayi menangis tanpa air mata

Ketika si Kecil Menangis Tanpa Air Mata

Jangan panik dulu jika si Kecil menangis tanpa mengeluarkan air mata. Pada bayi yang baru lahir, hal tersebut biasanya terjadi karena saluran air matanya belum terbentuk secara sempurna, dan air mata biasanya baru diproduksi ketika bayi berusia satu hingga tiga bulan.

Imunisasi Wajib Bagi Si Kecil

Imunisasi Wajib Bagi Si Kecil

Imunisasi yang tersedia di berbagai rumah sakit saat ini jenisnya banyak sekali. Tenang, Mam, pastikan buku kesehatan anak selalu siap di tangan.

Perawatan tali pusat pada bayi yang baru lahir

Aturan Terbaru Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir

Aturan mengenai perawatan tali pusat beberapa kali mengalami perubahan, maka penting bagi Mam untuk terus mencari dan menggali informasi terbaru agar tidak salah kaprah dalam mempraktikannya.

Memberikan ASI dan MPASI bagi si Kecil

Menyiapkan MPASI Pertama Si Kecil

Si Kecil sudah memasuki usia 6 bulan dan siap dengan makanan pertamanya. Makanan pendamping ASI (MPASI) apa yang Mam siapkan?

Produk Wyeth Nutrition

procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

94f761eb-9e9a-4fcc-8c74-294922e92789.png

S-26 Procal Nutrissentials

Susu Pertumbuhan Anak usia 1-3 Tahun untuk dukung kesiapan belajarnya.

Informasi Parenting untuk Mam dan Pap

Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode

Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.

Pra-kehamilan

Pra-Kehamilan

Informasi cara mempersiapkan kehamilan dan tips penting selama masa pra-kehamilan.

Kehamilan

Kehamilan

Informasi lengkap tentang masa kehamilan dari trimester pertama,  hingga persalinan.

Bayi

Bayi

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia 0-12 bulan di sini.

Anak

Anak

Pelajari nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting untuk si Kecil usia di atas 1 tahun di sini.

Berikan Rating

Please login to leave us a comment.

Login