Stimulasi yang Ideal untuk Perkembangan Si Kecil

Stimulasi yang Ideal untuk Perkembangan si Kecil

Stimulasi yang Ideal untuk Perkembangan si Kecil

Bayi
Article
Nov 17, 2020

Orangtua bisa memberikan stimulasi yang baik dan ideal untuk anak dengan menyesuaikan usia perkembangannya. Selain itu, stimulasi diberikan dalam lingkungan yang nyaman dan dalam suasana bermain.

Stimulasi yang baik memerlukan pola pengasuhan yang sesuai dengan perkembangan usia, interaktif, konsisten, teratur baik di rumah, keluarga besar, lingkungan rumah, tempat penitipan anak maupun sekolah.

Orangtua bisa memberikan stimulasi anak​ yang baik dan ideal dengan menyesuaikan usia perkembangannya. Selain itu, stimulasi diberikan dalam lingkungan yang nyaman dan dalam suasana bermain.

Stimulasi anak yang baik memerlukan pola pengasuhan yang sesuai dengan perkembangan usia, interaktif, konsisten, teratur baik di rumah, keluarga besar, lingkungan rumah, tempat penitipan anak maupun sekolah.

Perkembangan otak seorang anak yang tercermin dari perkembangan anak terdiri dari 4 domain, yaitu: (1) perkembangan motorik kasar-halus, (2) interaksi sosial, (3) kognitif/kecerdasan dan (4) bicara/bahasa.

Motorik kasar adalah kemampuan anak untuk duduk, merangkak, berdiri, berjalan sampai berlari dan melompat. Motorik halus adalah mencoret, makan-minum sendiri, melepas dan membuka baju sampai menulis dan membuat pekerjaan tangan.

Bicara/bahasa adalah kemampuan anak untuk mengerti larangan/perintah sampai menyatakan keinginan, bertanya, bercerita, menceritakan perasaan/emosi, berbagi cerita sampai berargumentasi. Kognitif/kecerdasan adalah kemampuan problem solving mulai dari yang sederhana seperti mencari mainan yang disembunyikan, menyusun puzzle atau mainan lego, kemampuan membaca/berhitung sampai kemampuan akademik baik di sekolah maupun di tempat kerja.

Nah, bagaimana kita sebagai orangtua memberikan stimulasi yang baik dan ideal untuk anak kita terutama di usia bayi-balita? Kapan stimulasi anak mulai diberikan?

Stimulasi anak yang diberikan sebaiknya merangsang anak diberbagai domain perkembangan. mulai diberikan sejak bayi baru lahir, bahkan sejak masa kehamilan.

Stimulasi anak diberikan dalam lingkungan yang nyaman, aman, penuh kasih sayang, konsisten, penuh atensi dan fokus dari orangtua dan pengasuh, serta dalam suasana bermain. Stimulasi yang diberikan tentu sesuai dengan usia perkembangannya. Stimulasi yang baik memerlukan pola pengasuhan yang sesuai dengan perkembangan usia, interaktif, konsisten, teratur baik di rumah, keluarga besar, lingkungan rumah, tempat penitipan anak maupun sekolah.

Stimulasi bayi usia 0-6 bulan

Perkembangan motorik kasar mulai hanya menggerak-gerakkan kepala sampai bisa berguling. Motorik halus  mulai dari mengenggam dengan erat sampai bisa mengambil, meraih dan menggaruk benda yang kecil, perkembangan bahasa mulai mengoceh sampai berceloteh dan perkembangan interaksi sosial mulai dari senyum sosial sampai dapat mengenali wajah-wajah yang familiar.

Stimulasi anak diberikan terhadap multi domain perkembangan dengan cara berbicara dengannya sambil menatap wajahnya, mengajak tersenyum/tertawa, bernyanyi, memperkenalkan bayi pada wajah-wajah familiar, melatih bayi untuk tengkurap, berguling, merayap.

Ketika bayi sudah berusia lebih dari 3 bulan, berikan kesempatan yang banyak untuk bergerak dengan cara meletakkan di kasur/matras agar bayi punya kesempatan untuk mengembangkan pola gerak motornya sambil diajak bermain. Bayi jangan banyak digendong atau dibiarkan sendiri tanpa interaksi.

Stimulasi bayi usia 6-12 bulan

Perkembangan motorik kasar mulai dari berguling, merayap, merangkak, belajar duduk sampai berdiri. Motorik halus mulai dari menggaruk sampai menjimpit benda kecil, memegang botol susu dan makan biskuit.

Perkembangan bicara/bahasa sampai mengoceh suku kata (babbling), menoleh jika dipanggil nama, tertawa jika diajak bermain dan menikmati permainan ciluk-ba serta senang melihat diri sendiri di cermin.

Stimulasi anak 1 tahun dapat dilakukan dengan belajar sambil bermain yang lebih variatif seperti mengejar bola sambil merangkak, memberikan mainan yang bisa bergerak, dilempar/dibentur-benturkan, bermain ciluk-ba, memanggil nama, memperlihatkan foto-foto atau memperkenalkan anggota keluarga besar.

Berikan kesempatan anak untuk lebih banyak bergerak, mengeksplorasi lingkungan dan permainan. Anak jangan banyak digendong, diletakkan di kursi, kereta dorong, atau baby walker. Pergunakan kursi makan, kereta dorong sesuai keperluan, sedangkan pemakaian baby walker sudah tidak dianjurkan lagi.

Pada usia 1 tahun sebagian besar anak mulai berdiri lepas tanpa berpegangan serta jalan berpegangan (merambat/dititah). Lakukan stimulasi anak 1 tahun dengan menyediakan lingkungan rumah yang aman, cukup luas untuk anak bergerak.

Stimulasi usia 1-2 tahun

Perkembangan motorik kasar anak belajar berjalan, berlari, naik turun tangga berpegangan, berjalan mundur, belajar melompat. Motorik halus anak mulai dapat menggunakan sendok untuk makan, menumpuk 6 kubus, dan bermain pura-pura (pretend play)/

Perkembangan bicara/bahasa anak mulai mengerti perintah dan ajakan. Bicara kata, bisa menunjuk/menyebut bagian wajah, tubuh, benda, foto anggota keluarga yang ditanyakan, mulai mengenal dan menyukai buku,  dan mengetahui nama diri.

Stimulasi anak makin beragam dengan permainan yang dapat menstimulasi perkembangan. Anak akan lebih aktif dibandingkan usia sebelumnya, sehingga memerlukan pengawasan, waktu bermain dan teman bermain yang tepat.

Orangtua atau pengasuh sebaiknnya menyediakan waktu untuk bermain dengan anak, menunjukkan cara bermain dengan alat permainan, memperlihatkan dan mengenalkan kosakata baru dari benda-benda sekeliling, gambar, maupun apa yang sedang dikerjakan. Anak juga masih senang bermain sendiri, belum mau berbagi.

Stimulasi 2-3 tahun

Perkembangan motorik kasar anak sudah lancar berlari, melompat, menendang bola, berdiri dengan 1 kaki, bermain sepeda roda tiga.  Kemampuan motorik halus belajar mandiri dengan belajar melepas dan memakai baju dan sepatu, makan sendiri, belajar mandiri untuk BAK dan BAB. 

Perkembangan interaksi sosial ditandai dengan mulai tertarik bermain dengan anak lain, belajar berbagi, menunggu giliran, menikmati permainan berkelompok walaupun masih sebentar. Perkembangan bicara/bahasa, anak mulai dapat menyusun kalimat terdiri dari 2-4 kata, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan sederhana, menyatakan keinginan, berimajinasi dan mulai dapat menyanyikan beberapa lagu anak-anak.

Stimulasi anak dengan mulai memperkenalkan dunia luar dengan mengajak anak secara rutin bertemu dengan anak-anak lain di sekitar rumah atau di sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), membacakan buku, meminta anak untuk bercerita apa yang dilihat dan didengar, mengajak anak melihat hal-hal baru, menjawab pertanyaan anak dan rasa ingin tahu anak dengan sabar.

Stimulasi 3-5 tahun

Perkembangan motorik kasar semakin berkembang, kebutuhan gerak terutama anak laki-laki semakin tinggi, gerakan motorik semakin lancar dan terkoordinasi, dapat mengendarai mobil-mobilan, sepeda dengan lancar, bermain bola.

Kemampuan motorik halus juga berkembang, mulai dapat menulis huruf sederhana, menggunting, melipat, mewarnai, mulai menggambar.  Kemampuan interaksi sosial, anak makin senang bergaul, dapat bekerjasama, banyak bicara, mempunyai teman akrab, bangga dengan apa yang dimiliki, kadang-kadang berperilaku menentang. Mulai bisa bercerita dengan panjang, mengenal warna, menanyakan arti kata-kata, dapat berimajinasi dan pada usia 5 tahun dapat membedakan fakta dan khayalan.

Untuk dapat mengukur fondasi belajar si Kecil, Mam juga bisa melakukan pengecekan melalui Milestones Tracker pada laman resmi kami di sini.

Stimulasi anak menjadi lebih mengasyikkan baik untuk anak maupun orangtua, karena sudah terjadi komunikasi timbal balik yang baik, sehingga orangtua atau pengasuh dapat mulai memberikan pilihan bagi anak tentang apa yang akan dilakukan hari ini, baju apa yang akan dipakai, mainan atau makanan apa yang akan dipilih, mendorong anak untuk dapat melakukan hal-hal bantu diri seperti makan, berpakaian, mandi, menggosok gigi, BAB dan BAK secara mandiri.

Semua hal tersebut penting untuk persiapan anak masuk sekolah.

Hal yang perlu diingat oleh orangtua adalah sebelum anak memasuki usia sekolah formal (TK-SD), adalah tugas orangtua untuk mempersiapkan anak memasuki sekolah agar siap fisik, mental dan emosional dengan cara memerhatikan apakah anak menunjukkan fase perkembangan yang sesuai untuk usianya, serta memberikan stimulasi yang sesuai.

Jangan lupa juga Mam bahwa ada S-26 Procal Nutriessentials untuk anak usia 1-3 dan S-26 Promise Nutriessentials 3-12 tahun yang bisa diberikan demi dapatkan nutrisi, inspirasi, dan stimulasi anak yang tepat untuk bantu ia siap belajar!

Produk wyeth nutrition

View details S-26 Procal GOLD
procalgold.png

S-26 Procal GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 1-3 tahun)

View details S-26 Promise GOLD
promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

View details S-26 Procal Nutrissentials
94f761eb-9e9a-4fcc-8c74-294922e92789.png

S-26 Procal Nutrissentials

Susu Pertumbuhan Anak usia 1-3 Tahun untuk dukung kesiapan belajarnya.

Customer reviews

0

0
0 global ratings

Ratings

  • 5 star
    0
  • 4 star
    0
  • 3 star
    0
  • 2 star
    0
  • 1 star
    0

Related articles

View details Tanda-Tanda Bayi Anda Telah Cukup Minum Susu
Article
Tanda-Tanda Bayi Anda Telah Cukup Minum Susu

Tanda-Tanda Bayi Anda Telah Cukup Minum Susu

Persistent green poos dapat merupakan indikasi bahwa bayi anda kurang mendapat cukup susu Jika anda khawatir akan semua itu, sebaiknya segera anda informasikan kepada dokter, bidan atau ahli keseha

View details Tips Perawatan Bayi BBLR: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Baru
Article
Tips Perawatan Bayi BBLR: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Baru

Tips Perawatan Bayi BBLR: Panduan Lengkap untuk Orang Tua Baru

Kulit bayi yang sensitif membuat Si Kecil lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit. Meski sebagian besar kondisi ini tidak berbahaya

View details Seribu hari pertama kehidupan
Article
Mengembangkan Potensi Anak Melalui Belajar

Seribu hari pertama kehidupan

Seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) adalah periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.

View details Stimulasi untuk Bantu Optimalkan Perkembangan Bayi 9 Bulan
Article
Stimulasi untuk Bantu Optimalkan Perkembangan Bayi 9 Bulan

Stimulasi untuk Bantu Optimalkan Perkembangan Bayi 9 Bulan

Pada usia 9 bulan, Si Kecil memasuki fase pertumbuhan yang sangat dinamis. Perkembangan bayi 9 bulan adalah masa yang krusial di mana kemampuan motorik

View details Panduan Lengkap untuk Memantau Perkembangan Bayi. Yuk, Simak!
Article
Panduan Lengkap untuk Memantau Perkembangan Bayi. Yuk, Simak!

Panduan Lengkap untuk Memantau Perkembangan Bayi. Yuk, Simak!

Memantau perkembangan bayi selama periode 6-12 bulan sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang yang sehat, baik secara fisik, kognitif, maupun emosional. 

View details Cara Menaikkan Berat Badan Ideal Bayi Prematur 7 Bulan dengan ASI
Article
ASI_700x364.jpg

Cara Menaikkan Berat Badan Ideal Bayi Prematur 7 Bulan dengan ASI

Berat badan bayi merupakan salah satu hal penting yang harus diperiksa secara rutin   untuk memastikan tumbuh kembang bayi  sesuai usianya.

View details Penyebab dan Cara Mengatasi Alergi Susu Pada Bayi
Article
Penyebab dan Cara Mengatasi Alergi Susu Pada Bayi

Penyebab dan Cara Mengatasi Alergi Susu Pada Bayi

Alergi susu merupakan salah satu jenis alergi makanan yang paling umum terjadi pada bayi. 

View details Kenapa Berat Badan Si Kecil Turun Terus?
Article
Kenapa Berat Badan Si Kecil Turun Terus?

Kenapa Berat Badan Si Kecil Turun Terus?

Salah satu tolak ukur dari tumbuh kembang bayi yang baik dilihat dari berat badannya. Lazimnya, setelah dilahirkan si Kecil akan mengalami penurunan berat badan, meski tidak terlalu banyak.

View details Fell the Ball: Mainan Edukatif, Cocok buat si Kecil Usia 6-12 Bulan
Article
Panduan Lengkap untuk Memantau Perkembangan Bayi. Yuk, Simak!

Fell the Ball: Mainan Edukatif, Cocok buat si Kecil Usia 6-12 Bulan

Untuk mulai mengasah keenam indra yang dimiliki si kecil pada usia 6-12 bulan, permainan edukatif bisa diterapkan oleh Mam.

View details Macam-Macam Gatal di Kulit Bayi dan Cara Aman untuk Mengatasinya
Article
Macam-Macam Gatal di Kulit Bayi dan Cara Aman untuk Mengatasinya

Macam-Macam Gatal di Kulit Bayi dan Cara Aman untuk Mengatasinya

Kulit bayi yang sensitif membuat Si Kecil lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit. Meski sebagian besar kondisi ini tidak berbahaya

View details Merawat Bayi Baru Lahir
Article
Merawat Bayi Baru Lahir

Merawat Bayi Baru Lahir

Merawat bayi yang baru lahir tentu saja memerlukan persiapan yang matang. Apalagi bagi first time Mam yang akan menjalani ini sebagai pengalaman pertama yang mendebarkan, sekaligus menyenangkan

View details 3 Manfaat ASI Eksklusif yang Terbaik untuk Ibu dan Bayi
Article
3 manfaat asi eksklusif ibu bayi

3 Manfaat ASI Eksklusif yang Terbaik untuk Ibu dan Bayi

Manfaat ASI eksklusif dimulai sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan. Oleh karena itu, Mam perlu mengetahui manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan si Kecil agar manajemen ASI dilakukan dengan tepat.

View details Ketika si Kecil Menangis Tanpa Air Mata
Article
Bayi menangis tanpa air mata

Ketika si Kecil Menangis Tanpa Air Mata

Jangan panik dulu jika si Kecil menangis tanpa mengeluarkan air mata.

View details Jadwal Makan untuk Anak Usia 1-3 Tahun
Article
Jadwal Makan untuk Anak Usia 1-3 Tahun

Jadwal Makan untuk Anak Usia 1-3 Tahun

Memenuhi kebutuhan gizi anak balita usia 1-3 tahun tidaklah sulit loh Mam, meskipun di usia ini anak biasanya mulai menunjukkan gejala picky eating.

View details Mainan dan Permainan untuk Anak Anda
Article
Mainan dan Permainan Anak

Mainan dan Permainan untuk Anak Anda

Demi mendukung perkembangan kognitif anak, mainan dan permainan untuk anak dapat dibedakan berdasarkan usia perkembangannya.

View details Tips Memilih Baju yang Tepat untuk Kesehatan Bayi
Article
Tips Memilih Baju yang Tepat untuk Kesehatan Bayi

Tips Memilih Baju yang Tepat untuk Kesehatan Bayi

Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Pemilihan baju yang tepat tentunya berhubungan dengan kesehatan anak secara keseluruhan.

View details 5 Jenis Ikan yang Aman Untuk MPASI
Article
5 jenis ikan aman untuk mpasi

5 Jenis Ikan yang Aman Untuk MPASI

Meskipun ikan tergolong makanan alergen, namun ikan tetap dapat dikenalkan pada bayi.

View details Posisi Menyusui
Article
Posisi Menyusui

Posisi Menyusui

Posisi apapun yang anda pilih, untuk mendapatkan posisi menyusui yang benar, pastikan hidung bayi sejajar dengan puting dan perut anda menempel pada perut bayi

View details Mengangkat dan Menggendong Bayi
Article
Menggendong Bayi

Mengangkat dan Menggendong Bayi

Gunakan tangan yang lain dan tangan untuk menahan tubuh kecil nya. Bayi suka merasa di peluk dan merasa aman dan nyaman.