Cara Menghitung Masa Subur
Masa subur adalah hari-hari ketika Mam memiliki kesempatan besar untuk hamil. Mam bisa merencanakan kehamilan dengan tepat untuk menghitung masa subur
Mam perlu membuat catatan harian untuk menghitung masa subur dengan menggunakan kombinasi semua metode.
Masa subur adalah hari-hari ketika Mam memiliki kesempatan besar untuk hamil. Ini penting untuk diketahui agar Mam bisa merencanakan kehamilan dengan tepat. Lalu, bagaimana cara menghitung masa subur?
Beberapa metode berikut bisa membantu Mam mengetahui masa subur. Untuk itu, Mam perlu membuat catatan harian untuk menghitung masa subur dengan menggunakan kombinasi semua metode berikut ini. Cara-cara dibawah ini akan membantu Mam merencanakan masa kehamilan dengan maksimal.
1. Metode Kalender
Jika ingin menggunakan metode kalender, Mam harus mencatat siklus menstruasi yang terjadi selama jangka waktu delapan sampai 12 bulan sebelum merencanakan kehamilan. Setiap mencatat, lingkari hari pertama menstruasi di kalender. Catat berapa total jumlah hari siklus menstruasi Mam setiap bulan. Menghitung masa subur dimulai dari hari pertama menstruasi sampai satu hari sebelum hari pertama menstruasi di siklus berikutnya terjadi.
- Menentukan Hari Pertama Masa Subur
Kurangi 18 dari total jumlah total hari dalam siklus menstruasi terpendek Mam. Misalnya, jika siklus terpendek Mam adalah 25 hari, jadi 25-18, hasilnya adalah 7. Lalu misalnya, hari pertama menstruasi Mam jatuh pada tanggal 6 bulan ini, anggaplah itu sebagai hari pertama siklus menstruasi Mam bulan ini.
Setelah itu, tandai hari ke-7 siklus menstruasi bulan ini dengan tanda X. Nah, kalau dalam kasus ini, tanggal 6 merupakan hari pertama, tanggal 12 menjadi hari ke-7 dalam siklus menstruasi Mam bulan ini. Itu artinya tanggal 12 adalah hari pertama masa subur Mam. - Menentukan Hari Terakhir Masa Subur
Kurangi 11 dari total jumlah hari dalam siklus menstruasi terpanjang Mam untuk mengetahui hari terakhir masa subur. Contohnya, jika siklus terpanjang Mam adalah 30, jadi 30-11, hasilnya adalah 19.
Sekarang, hitung jumlah hari dari hari pertama di siklus menstruasi Mam saat ini, dan tandai hari ke-19 dengan X. Sertakan hari pertama saat Mam menghitung. Dalam kasus ini, jika hari pertama siklus menstruasi Mam adalah tanggal 6, berarti hari ke-19 adalah tanggal 24.
Berdasarkan penghitungan ini, masa subur Mam terjadi dari hari ke-11 sampai 24 dalam masa menstruasi setiap bulannya. Harap dicatat, 18 dan 11 adalah bilangan konstan, tidak diubah-ubah, dan Mam perlu menggunakannya untuk mendapatkan penghitungan akurat saat menggunakan metode kalender.
Untuk hasil terbaik, gunakan metode ini bersama metode lainnya seperti metode ovulasi atau metode suhu tubuh basal.
2. Metode Ovulasi
Metode ovulasi dikenal sebagai metode lendir serviks. Metode ini mengharuskan Mam untuk mengamati, merasakan, serta mencatat jumlah, tekstur, dan tampilan lendir serviks sepanjang bulan.
- Tepat setelah menstruasi, Mam tidak akan mengeluarkan banyak lendir atau bisa dikatakan, kondisinya kering.
- Saat telur mulai matang, jumlah lendir meningkat di vagina dan berwarna putih atau kuning, serta bertekstur lengket.
- Tepat sebelum ovulasi, Mam akan memiliki jumlah lendir paling banyak dan berwarna bening. Teksturnya licin seperti putih telur mentah. Saat diregangkan di kedua jari, cairan tersebut akan elastis. Ini adalah saat-saat Mam sedang subur dan dikenal sebagai hari basah.
- Empat hari setelah hari basah, jumlah lendir akan berkurang, teksturnya lengket lagi. Ini adalah hari-hari kering.
- Perhatikan perubahan lendir ini di kalender dan beri label pada hari-hari sebagai “lengket”, “kering”, atau “basah”. Mam sedang berada dalam masa subur subur saat:
- Terdapat tanda-tanda hari basah setelah menstruasi
- Satu atau dua hari sebelum hari basah dimulai
3. Metode Suhu Basal Tubuh
Suhu tubuh saat Mam bangun pada pagi hari dikenal sebagai suhu basal tubuh. Ketika ovulasi terjadi, suhu basal tubuh Mam sedikit meningkat sekitar 0.25˚C dan 0.5˚C. Catatlah suhu ini setiap hari selama beberapa bulan agar Mam bisa terbantu dalam memprediksi serta menghitung masa subur.
4. Menggunakan ovulasi test atau biasa disebut Ovulation Predictor Kit
Cara pakainya juga tinggal menggunakannya seperti test-pack biasa. Ini mengukur kadar LH (luteinising hormone) dalam urin.
Menghitung masa subur dapat menunjukkan waktu ovulasi maksimal. Mam tinggal berikhtiar dengan Pap saat waktunya sudah tepat. Jangan lupa hindari stres dan jaga kesehatan ya, Mam! Selamat merencanakan kehamilan pada waktu tepat!
Produk wyeth nutrition
Related articles