Risiko Alergi pada Anak_Fakta dan Cara Pencegahannya.jpg

Risiko Alergi pada Anak: Fakta dan Cara Pencegahannya

Risiko Alergi pada Anak: Fakta dan Cara Pencegahannya

Anak
Article
Jan 17, 2025

Alergi adalah kondisi yang dapat berdampak pada kesehatan, tumbuh kembang, dan keseharian Si Kecil. Mengetahui apa saja yang meningkatkan risiko alergi sejak dini merupakan langkah penting bagi Mam dalam menjaga kesehatannya. Dari mengatasi gejala hingga mencegah reaksi serius, pemahaman tentang risiko alergi sejak dini merupakan langkah penting bagi Mam dalam menjaga kesehatannya. Dengan pendekatan yang tepat, Mam bisa menurunkan risiko alergi yang mungkin dihadapi Si Kecil di masa mendatang.

Mengenali faktor risiko dan melakukan tindakan pencegahan adalah cara efektif untuk membantu mengurangi kemungkinan Si Kecil mengalami alergi. Meskipun tidak semua paparan dapat dihindari, pilihan gaya hidup dan interaksi dengan lingkungan yang bijaksana dapat memberi dampak positif pada kualitas hidup Si Kecil.

Memahami Risiko Alergi dan Cara Mencegahnya

Memahami faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko alergi pada anak akan membantu Mam mengambil langkah pencegahan yang berarti. Selain faktor keturunan, beberapa faktor lainnya juga dapat menjadi penyebab risiko alergi meningkat pada anak. Berikut beberapa faktor risiko utama dan cara pencegahannya.

  • Faktor Genetik

Risiko alergi pada anak berkaitan erat dengan faktor genetik. Jika salah satu orang tua memiliki alergi, terdapat kemungkinan 30-50% Si Kecil akan mengalami alergi. Angka ini meningkat menjadi 60-80% jika kedua orang tua memiliki alergi. Namun, Si Kecil mungkin tidak mewarisi jenis alergi yang sama dengan orang tua; lebih tepatnya, mereka mewarisi kecenderungan umum terhadap kondisi alergi.

Selain faktor keturunan, kecenderungan imunologi seperti sistem kekebalan yang rentan bereaksi terhadap alergen, juga dapat memengaruhi risiko alergi. Anak-anak dari keluarga dengan kecenderungan ini mungkin lebih rentan terhadap alergi dan perlu pendekatan pencegahan yang lebih menyeluruh.

  • Paparan Alergen Sejak Dini

Paparan terkendali terhadap alergen potensial sejak usia dini dapat membantu Si Kecil membangun toleransi dan menurunkan risiko alergi. Penelitian menunjukkan bahwa memperkenalkan alergen umum seperti serbuk sari, debu, dan beberapa makanan secara bertahap dapat mendorong sistem kekebalan untuk merespons dengan tepat, sehingga mengurangi tingkat keparahan reaksi alergi di kemudian hari.

Selain itu, paparan terhadap infeksi pernapasan akibat virus pada anak kecil juga dapat memengaruhi risiko alergi di masa depan. Anak-anak yang sering terpapar infeksi pernapasan memiliki kemungkinan lebih besar untuk memiliki alergi, sehingga menjaga kesehatan sistem pernapasan sejak dini sangat penting.

  • Peran ASI dalam Pencegahan Alergi

Menyusui memberikan manfaat perlindungan yang signifikan dan dapat membantu mengurangi risiko alergi pada Si Kecil. ASI mengandung komponen unik, seperti imunoglobulin (khususnya IgA), yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan berkontribusi pada pencegahan alergi. Antibodi ini sangat penting selama masa bayi, yaitu saat Si Kecil rentan terhadap infeksi dan alergen.

Selain manfaat nutrisi dari ASI, faktor-faktor lain seperti tidak memberikan ASI atau berhenti menyusui lebih awal mungkin terkait dengan risiko alergi yang lebih tinggi. Memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan Si Kecil adalah cara yang efektif untuk membangun fondasi kekebalan tubuh yang kuat.

  • Menjaga Lingkungan yang Bersih

Menciptakan lingkungan rumah yang minim paparan alergen adalah pendekatan praktis untuk mengurangi risiko alergi pada Si Kecil. Alergen umum seperti tungau debu, jamur, bulu hewan peliharaan, dan polusi udara dapat meningkatkan risiko masalah pernapasan dan kulit. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dipertimbangkan:

  • Membersihkan Secara Rutin: Bersihkan permukaan secara teratur, cuci sprei setiap minggu dengan air panas, dan gunakan sarung bantal dan kasur yang anti-alergen.
  • Kontrol Kelembapan: Jaga kelembapan dalam ruangan di bawah 50% untuk mencegah pertumbuhan jamur dan tungau debu.
  • Filter HEPA: Menggunakan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) dapat mengurangi alergen di udara.

Menjaga kebersihan memang penting, tapi jangan terlalu sering karena paparan mikroba lingkungan dalam jumlah rendah dapat membantu membentuk perkembangan kekebalan tubuh secara alami. Selain itu, menjaga kualitas udara di rumah penting untuk mengurangi risiko alergi, karena anak-anak yang tumbuh di lingkungan dengan polusi udara tinggi lebih rentan terhadap alergi.

Baca Juga: Alergi Makanan pada Si Kecil

Faktor tambahan seperti kebiasaan merokok ibu selama kehamilan dan pola makan yang tidak sehat juga bisa menjadi penyebab risiko alergi meningkat pada anak. Memilih pola makan bergizi dan menghindari asap rokok adalah langkah penting dalam mendukung kesehatan Si Kecil.

Strategi sederhana namun efektif ini membantu menciptakan lingkungan yang bersih, mengurangi paparan alergen, dan mendukung daya tahan tubuh alami Si Kecil.

Mengelola risiko alergi secara proaktif melalui kesadaran genetik, paparan alergen sejak dini, menyusui, dan menjaga lingkungan yang bersih dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi Si Kecil. Mam dianjurkan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan rencana pencegahan alergi yang disesuaikan dengan kondisi Si Kecil dan saran yang sesuai dengan kebutuhan keluarga. Jika Si Kecil sudah menunjukkan ciri risiko alergi meningkat, seperti gejala awal alergi, konsultasikan juga cara perawatan terbaik untuk menangani gejalanya.

Intervensi dini dan terencana seperti yang dibahas di atas dapat membantu membangun sistem kekebalan yang kuat dan menciptakan lingkungan yang kurang sensitif terhadap alergen. Dengan mengambil langkah-langkah proaktif ini, Mam dapat meningkatkan kesehatan keseluruhan Si Kecil, mengurangi kemungkinan alergi, dan mendorong masa depan yang lebih cerah tanpa alergi.

 

Source:

Prevention of Allergies and Asthma in Children | AAAAI. Diakses pada 3 November 2024, dari https://www.aaaai.org/tools-for-the-public/conditions-library/allergies/prevention-of-allergies-and-asthma-in-children

Children and Allergies | Symptoms & Treatment | ACAAI Public Website. Diakses pada 3 November 2024, dari https://acaai.org/allergies/allergies-101/who-gets-allergies/children/

Allergies in children - PMC. Diakses pada 3 November 2024, dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC2805592/

Allergy in Childhood. Diakses pada 3 November 2024, dari https://www.allergyuk.org/about-allergy/allergy-in-childhood/

Allergies and Genetics. Diakses pada 3 November 2024, dari https://www.news-medical.net/health/Allergies-and-Genetics.aspx

Are Allergies Hereditary?. Diakses pada 3 November 2024, dari https://www.verywellhealth.com/are-allergies-hereditary-5198808

Early exposure to food and food allergy in children - PMC. Diakses pada 3 November 2024, dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4046529/

Can Early Exposure Fix Food Allergies?. Diakses pada 3 November 2024, dari https://www.webmd.com/allergies/features/food-allergies-early-exposure

Early Exposure To Bacteria Protects Children From Asthma And Allergies : Shots - Health News : NPR. Diakses pada 3 November 2024, dari https://www.npr.org/sections/health-shots/2014/06/06/319420973/early-exposure-to-bacteria-protects-children-from-asthma-and-allergies

Preventing Atopic Diseases During Childhood – Early Exposure Matters. Diakses pada 3 November 2024, dari https://www.frontiersin.org/journals/immunology/articles/10.3389/fimmu.2021.617731/full

Breastfeeding and Allergic Diseases: What’s New? - PMC. Diakses pada 3 November 2024, dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8145659

Environmental Remediation in the Treatment of Allergy and Asthma: Latest Updates - PMC. Diakses pada 3 November 2024, dari https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3966021/

Pediatric allergy: a brief review of risk factors associated with developing allergic disease in childhood - PubMed. Diakses pada 5 November, dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/12839114/

Produk wyeth nutrition

View details S-26 Procal Ultima
ultima.png

S-26 Procal Ultima

Susu pertumbuhan pertama di Indonesia yang menggunakan susu skim bubuk berasal dari sapi A2 untuk anak usia 1 - 3 tahun.

View details S-26 Promise GOLD
promise-baru.png

S-26 Promise GOLD

Susu pertumbuhan dengan kandungan nutrisi yang diformulasikan oleh Wyeth Nutrition Expert untuk dukung potensi hebat & Belajar Progresif si Kecil. (Usia 3-12 tahun)

View details S-26 Promise Nutrissentials
promise-a

S-26 Promise Nutrissentials

Susu bubuk Anak usia 3-12 Tahun. Berikan Nutrisi, Inspirasi, & Stimulasi tepat untuk bantu Ia siap belajar.

Customer reviews

5

5
1 global ratings

Ratings

  • 5 star
    1
  • 4 star
    0
  • 3 star
    0
  • 2 star
    0
  • 1 star
    0

Related articles

View details Tinggi Ideal Anak Laki-laki: Bagaimana Memantau Pertumbuhannya dengan Tepat?
Article
Tinggi Ideal Anak Laki laki_Bagaimana Memantau Pertumbuhannya dengan Tepat.jpg

Tinggi Ideal Anak Laki-laki: Bagaimana Memantau Pertumbuhannya dengan Tepat?

Ketahui faktor-faktor yang memengaruhi tinggi badan Si Kecil, termasuk peran genetik, nutrisi, dan aktivitas fisik.

View details Tahapan Pertumbuhan Anak dan Tips Stimulasi Tepat Sesuai Usianya
Article
Tahapan Pertumbuhan Anak dan Tips Stimulasi Tepat Sesuai Usianya

Tahapan Pertumbuhan Anak dan Tips Stimulasi Tepat Sesuai Usianya

Pertumbuhan anak adalah proses perubahan tubuh yang ditandai dengan bertambahnya ukuran fisik seperti berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala seiring bertambahnya usia.

View details Cara Memilih Susu Anak Usia 1 Tahun: Apa yang Harus Mam Ketahui?
Article
Memahami Human Milk Fortifier dan Fungsinya untuk Si Kecil

Cara Memilih Susu Anak Usia 1 Tahun: Apa yang Harus Mam Ketahui?

Human Milk Fortifier (HMF) membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi prematur, mendukung pertumbuhan Si Kecil dengan tambahan nutrisi dalam ASI untuk perkembangan optimal.

View details Cek Alergi Anak: Langkah Penting untuk Kesehatan Si Kecil
Article
Cek Alergi Anak_Langkah Penting untuk Kesehatan Si Kecil.jpg

Cek Alergi Anak: Langkah Penting untuk Kesehatan Si Kecil

Pelajari cara mengenali gejala alergi pada Si Kecil, pentingnya konsultasi dokter, dan strategi mengelola alergi dalam kehidupan sehari-hari.

View details Cara Memilih Susu Anak Usia 1 Tahun: Apa yang Harus Mam Ketahui?
Article
Cara Memilih Susu Anak Usia 1 Tahun_Apa yang Harus Mam Ketahui.jpg

Cara Memilih Susu Anak Usia 1 Tahun: Apa yang Harus Mam Ketahui?

Memilih susu untuk anak 1 tahun penting bagi tumbuh kembangnya. Temukan panduan nutrisi lengkap, tips memilih, dan rekomendasi susu terbaik untuk Si Kecil.

View details Manfaat Protein Susu Sapi untuk Anak
Article
Manfaat Protein Susu Sapi untuk Anak.jpg

Manfaat Protein Susu Sapi untuk Anak

Protein adalah komponen penting dalam pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Protein susu sapi bisa mendukung pembentukan otot, perbaikan jaringan, sistem kekebalan tubuh, dan berbagai fungsi

View details Cara Melatih Fokus Anak yang Bisa Mam Lakukan
Article
Cara Melatih Fokus Anak yang Bisa Mam Lakukan.jpg

Cara Melatih Fokus Anak yang Bisa Mam Lakukan

Di tengah dunia yang serba cepat dan terhubung saat ini, kemampuan fokus Si Kecil sering kali terganggu oleh berbagai stimulasi, seperti layar gawai, mainan, dan suara di sekelilingnya. Melati

View details Kenali Penyebab Biduran pada Anak dan Cara Mengatasinya
Article
Kenali Penyebab Biduran pada Anak dan Cara Mengatasinya.jpg

Kenali Penyebab Biduran pada Anak dan Cara Mengatasinya

Melihat kulit Si Kecil tiba-tiba muncul bintik merah yang gatal tentu bisa membuat Mam khawatir. Kondisi yang disebut biduran ini umum terjadi pada anak-anak.

View details Mengembangkan Kecerdasan Spasial Si Kecil dengan Aktivitas Edukatif
Article
Mengembangkan Kecerdasan Spasial Si Kecil dengan Aktivitas Edukatif.jpg

Mengembangkan Kecerdasan Spasial Si Kecil dengan Aktivitas Edukatif

Kecerdasan spasial, yaitu kemampuan untuk memahami dan mengingat hubungan antar objek, merupakan aspek penting dalam perkembangan kognitif anak.

View details Ciri Anak Aktif dan Pintar yang Perlu Mam Ketahui
Article
Ciri Anak Aktif dan Pintar yang Perlu Mam Ketahui

Ciri Anak Aktif dan Pintar yang Perlu Mam Ketahui

Tanda-tanda anak aktif dan cerdas: kreativitas, rasa ingin tahu, kemandirian, keterampilan sosial, dan kemampuan cepat belajar. Dukung tumbuh kembangnya optimal.

View details Senam Otak Anak: Aktivitas Menyenangkan untuk Mengasah Kecerdasan
Article
Senam Otak Anak_Aktivitas Menyenangkan untuk Mengasah Kecerdasan.jpg

Senam Otak Anak: Aktivitas Menyenangkan untuk Mengasah Kecerdasan

ingkatkan kecerdasan dan perkembangan sosial Si Kecil dengan aktivitas seru senam otak mulai dari gerak dan musik hingga teknik relaksasi yang bermanfaat.

View details Panduan Lengkap Pemenuhan Nutrisi Anak Usia 3 Tahun ke Atas yang Harus Mam Ketahui
Article
Panduan Lengkap Pemenuhan Nutrisi Anak Usia 3 Tahun ke Atas yang Harus Mam Ketahui (Thumbnail).jpg

Panduan Lengkap Pemenuhan Nutrisi Anak Usia 3 Tahun ke Atas yang Harus Mam Ketahui

Panduan lengkap nutrisi anak usia 3 tahun ke atas untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Tips nutrisi, rencana makan seimbang, dan ide camilan sehat untuk Si Kecil.

View details Apa Saja Kandungan Nutrisi dalam Susu yang Mendukung Perkembangan Otak Anak?
Article
Apa Saja Kandungan Nutrisi dalam Susu yang Mendukung Perkembangan Otak Anak.jpg

Apa Saja Kandungan Nutrisi dalam Susu yang Mendukung Perkembangan Otak Anak?

Nutrisi penting dalam susu, seperti DHA, kolin, dan zat besi, mendukung perkembangan otak Si Kecil. Pilih susu yang tepat untuk fondasi kognitif dan kesehatan otak optimal.

View details Lingkar Kepala Anak 2 Tahun: Berapa Ukuran Normalnya?
Article
Lingkar Kepala Anak 2 Tahun: Berapa Ukuran Normalnya?

Lingkar Kepala Anak 2 Tahun: Berapa Ukuran Normalnya?

Lingkar kepala merupakan salah satu pengukuran yang penting dalam memantau tumbuh kembang anak terutama pada tahun-tahun awal kehidupan. 

View details Alergi Makanan pada si Kecil: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Article
Alergi Makanan pada si Kecil: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Alergi Makanan pada si Kecil: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Si Kecil sering menunjukkan gejala alergi seperti gatal-gatal atau muncul bengkak setelah menyantap makanan tertentu? Bisa jadi itu adalah kondisi alergi makanan pada anak.

View details Ciri-ciri Alergi Susu Sapi pada si Kecil dan Cara Pencegahannya
Article
Ciri-ciri Alergi Susu Sapi pada si Kecil dan Cara Pencegahannya

Ciri-ciri Alergi Susu Sapi pada si Kecil dan Cara Pencegahannya

Penting bagi Mam untuk tahu sejak dini mengenai ciri alergi susu sapi pada si Kecil.

View details 10 Tanda Anak Dehidrasi yang Harus Diperhatikan Orang Tua
Article
10 Tanda Anak Dehidrasi yang Harus Diperhatikan Orang Tua

10 Tanda Anak Dehidrasi yang Harus Diperhatikan Orang Tua

Saat cuaca panas atau saat banyak aktivitas, si Kecil kerap mengalami masalah dehidrasi.

View details Kenali 7 Gejala Asma pada Anak dan Cara Mengatasinya
Article
Kenali 7 Gejala Asma pada Anak dan Cara Mengatasinya

Kenali 7 Gejala Asma pada Anak dan Cara Mengatasinya

Alergi debu adalah salah satu reaksi alergi yang paling umum terjadi pada Si Kecil yang sering kali disebabkan oleh paparan tungau debu. 

View details Cara Menghilangkan Alergi Debu pada si Kecil dengan Cara Aman
Article
Cara Menghilangkan Alergi Debu pada si Kecil dengan Cara Aman

Cara Menghilangkan Alergi Debu pada si Kecil dengan Cara Aman

Alergi debu adalah salah satu reaksi alergi yang paling umum terjadi pada Si Kecil yang sering kali disebabkan oleh paparan tungau debu.