Tips Ubah Baju Lama Mam Menjadi Baju Hamil Cantik
Saat kehamilan trimester pertama, mungkin membeli baju hamil dirasa belum perlu karena lingkar perut terlihat kecil. Memasuki trimester kedua, Mam mulai berpikir perlu atau tidak membeli baju hamil.
Baru-baru ini sebuah portal media menulis tentang Kate Middleton yang mengenakan pakaian reguler saat hamil. Kate Middleton tetap terlihat mengenakan beberapa pakaian regulernya seperti coat, dress, jaket, dan joggers meskipun sedang hamil.
Baru-baru ini sebuah portal media menulis tentang Kate Middleton yang mengenakan pakaian reguler saat hamil. Kate Middleton tetap terlihat mengenakan beberapa pakaian regulernya seperti coat, dress, jaket, dan joggers meskipun sedang hamil.
Sebetulnya perlu nggak sih, membeli baju hamil? Saat kehamilan trimester pertama, mungkin membeli baju hamil dirasa belum perlu karena biasanya lingkar perut masih terlihat kecil. Memasuki trimester kedua, Mam mulai berpikir perlu atau tidak membeli baju hamil.
Kadang ada perasaan ragu untuk membeli karena pertimbangan biaya dan tidak akan terpakai dalam jangka waktu lama. Tetapi baju hamil juga diperlukan saat perut Mam semakin membesar. Bagaimana menyiasati hal ini? Sebetulnya Mam tidak selalu harus membeli baju hamil. Tentunya hal pertama yang Mam lakukan adalah mengecek isi lemari. Siapa tahu Mam pernah membeli beberapa baju yang cukup longgar. Cek beberapa tips berikut untuk menjadikan baju lama Mam menjadi maternity outfit cantik.
Elastic Band
Bila celana Mam sudah mulai susah untuk dikancing, Mam bisa tambahkan belly band untuk menyambungnya. Sambungkan di antara dua kancing sehingga ukuran pinggang menjadi lebih besar.
Mam juga bisa menggunakan cara lain, yaitu menambahkan elastic band di kedua sisi pinggul celana. Cara ini tentunya perlu sedikit dijahit celananya dan ditambahkan elastic band. Mam juga bisa menambahkan kain elastis di bagian atas celana.
Gunakan Blazer, Cardigan, dan Jaket
Biasanya Mam membeli blazer, cardigan, atau jaket dalam ukuran yang agak besar. Ketiga jenis pakaian ini bisa Mam padu-padankan dengan baju hamil yang Mam punya.
Baca Juga: 3 Cara Menghitung Usia Kehamilan
Beri Sedikit Kain Tambahan Pada Pakaian
Pakaian Mam yang mungkin sebetulnya masih muat tetapi lebih pendek karena perut semakin membuncit. Hal ini Bisa diakali dengan memberi kain tambahan di bagian bawah. Pilih warna kain yang sesuai dengan pakaian lama Mam.
Beri Belt
Biar terkesan memiliki berbagai gaya, Mam bisa menambahkan aksesori pada pakaian. Gunakan belt kecil saat Mam mengenakan dress atau t-shirt panjang. Penambahan belt ini akan membuat tampilan Mam semakin stylish.
Pinjam Pakaian Pap
Bila belum juga memiliki baju hamil tetapi pakaian yang biasa sudah sempit, Mam bisa meminjam baju Pap. Ukuran badan Pap tentu umumnya lebih besar, kan. Pilih pakaian seperti kemeja atau t-shirt yang cocok dikenakan oleh Mam. Bila perlu, padu-padankan dengan pakaian Mam juga.
Berkreasilah
Pada zaman digital ini, tutorial banyak tersebar di mana-mana. Mam bisa lihat Youtube atau Pinterest. Cari berbagai tutorial tentang mengubah pakaian biasa menjadi baju hamil. Setelah mendapatkan model yang diinginkan, saatnya Mam mulai berkreasi. Baju hamil atau bukan, yang penting Mam tetap nyaman saat mengenakannya.
Share
Yuk Cari Inspirasi Hebat Lainnya
Cara Menghitung HPL Kelahiran untuk Ibu Hamil
Saat Mam sedang hamil, menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL) adalah salah satu hal penting yang perlu dilakukan. Beberapa metode bisa dipakai sebagai cara menghitung HPL kelahiran. Untuk lebih tahu tentang HPL dan cara menghitungnya, yuk Mam simak bahasan berikut ini.
5 Tips Memilih Susu Ibu Hamil untuk Kurangi Mual Muntah
Mual dan muntah menjadi gejala yang umum dialami ibu hamil, terutama saat usia kandungan masih pada trimester pertama. Tetapi mual dan muntah yang tidak terkendali bisa mengganggu aktivitas harian Mam dan dapat berisiko terjadinya kekurangan nutrisi pada janin, lho.
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login