Kenali Alat Permainan Edukatif untuk Stimulasi Tumbuh Kembang Anak

Si Kecil banyak menyerap berbagai hal lewat permainan. Maka itu, penting buat Mam memberikan stimulus untuknya lewat berbagai kegiatan belajar dengan bermain atau menggunakan alat permainan yang edukatif.

Masing-masing fase usia anak, mulai dari batita, balita, atau usia TK, memiliki macam-macam permainan yang berbeda, yang bisa jadi alat pembelajaran.

Manfaat Alat Permainan Edukatif bagi Anak

Bagi bayi dan anak-anak, bermain adalah bagian penting dari kehidupannya karena dapat mendukung perkembangan struktur otaknya. 

Jika diberikan stimulus yang tepat melalui berbagai permainan edukatif, tentu ini akan membantu si Kecil mencapai tumbuh kembang optimal.

Beberapa manfaat permainan edukatif, baik dengan alat ataupun tidak, untuk anak, yaitu:

• Belajar memusatkan perhatian
• Merasa aman, bahagia, dan dicintai
• Menumbuhkan kepercayaan diri anak
• Memahami lingkungan sekitarnya dengan lebih baik
• Membantu mengembangkan kemampuan sosial, bahasa, dan komunikasi
• Meningkatkan kemampuan motorik dan kemampuan fisik anak

Jenis-Jenis Alat Permainan sesuai Usia Anak

Pada saat usia bayi atau di bawah 3 tahun, si Kecil dapat bermain dengan apa pun yang ia sukai. Ini disebut dengan unstructured play. Ini dapat membantunya untuk bisa memimpin sebuah sesi bermain ketika usianya lebih dewasa.

Berikut ini adalah beberapa permainan, dengan alat ataupun tidak, yang cocok sebagai permainan edukatif anak usia dini (PAUD):

1. Buku Interaktif

Salah satu alat yang bisa dijadikan sarana pembelajaran untuk anak bayi hingga usia TK, yaitu buku interaktif. Ada banyak buku interaktif yang tersedia dengan berbagai model, seperti ada suara, tekstur yang berbeda, dan pop-up.

Mam bisa membacakan buku cerita, memintanya membalik halaman, atau menyentuh bagian yang dianjurkan untuk disentuh. Ini bisa membantu merangsang kemampuan sensorik dan bahasanya.

2. Teether yang Menarik

Untuk anak usia di bawah 1 tahun, teether dengan bentuk menarik dan warna cerah juga berguna sebagai alat permainan edukatif. Pasalnya, pada usia ini, anak gemar memasukkan benda apa pun ke mulut, jadi memilih yang aman untuk si Kecil tentu pilihan bijak.

Permainan ini bisa membantu si kecil belajar tentang warna, tekstur, dan binatang.

3. Bernyanyi Bersama

Tak perlu menggunakan alat bermain, bernyanyi juga jadi salah satu langkah edukatif untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil.

Bernyanyi dan berjoget dapat membantu meningkatkan kecerdasan linguistik si Kecil dan kepercayaan dirinya.

4. Boneka

Boneka juga jadi salah satu permainan yang bagus sebagai alat pembelajaran edukatif. Bermain boneka atau puppet, bisa membantunya mengekspresikan diri sekaligus bermain peran.

Dengan demikian, ini akan melatih kemampuan berbahasa anak.

5. Blok Kayu

Permainan blok sebenarnya sudah bisa diberikan sejak anak berusia 6 bulan. Tapi pilihlah yang terbuat dari bahan yang lembut.

Untuk anak usia 1 tahun, blok kayu bisa digunakan untuk permainan menyusun blok yang dapat membantunya meningkatkan imajinasi serta membantunya dalam pemecahan masalah.

6. Puzzle

Alat pembelajaran sekaligus bermain yang juga bagus untuk edukasi anak usia dini hingga TK, yaitu puzzle.

Permainan puzzle dapat dimulai sejak anak usia 1 tahun hingga dewasa. Mam tinggal memilih tingkat kesulitan yang sesuai. Bermain puzzle akan mengajar anak untuk memiliki kemampuan menyelesaikan masalah dengan lebih baik.

7. Pretend Play

Pretend play adalah jenis permainan edukatif yang bisa dilakukan dengan alat ataupun tidak. Mam bisa membelikan mainan yang menyerupai peralatan atau furnitur asli, seperti permainan masak-masakan, kereta bayi, keranjang belanja.

Permainan ini membantu anak merasa lebih mandiri karena diizinkan mengeksplor dunianya sendiri.

8. Bola

Untuk anak yang berusia lebih besar, yaitu balita, bola juga jadi salah satu mainan yang bagus untuk tumbuh kembangnya. Main lempar tangkap bola bisa membantu mengembangkan kemampuan motorik dan koordinasi si Kecil.

Tips Memilih Alat Permainan yang Tepat

Supaya tumbuh kembangnya optimal dan meminimalisir risiko yang mungkin tidak diperlukan, tidak semua permainan didesain sama. Maka itu, Mam perlu memperhatikan label usia dan keamanannya untuk si kecil ketika memilih permainan edukatif untuknya.

Ini dia beberapa tips dalam memilih permainan edukatif untuk anak usia TK:

• Pilih sesuai usianya
• Jangan memilih yang terlalu kecil karena anak rentan memasukkannya ke dalam tubuh
• Pastikan mainan yang dipilih terbuat dari bahan yang aman untuk si Kecil
• Berikan pelindung terutama untuk permainan yang melibatkan fisik, seperti helm atau pelindung lutut
• Hindari mainan yang punya permukaan tajam dan dapat melukai

Baca Juga :  Jenis Permainan Anak Sesuai Usia yang Edukatif

Cara Mendampingi Anak Bermain dengan Alat Edukatif

Selain memilih alat permainan edukatif yang tepat, peran orang tua saat menemani si Kecil juga bisa membuat sesi bermain jadi lebih optimal untuk tumbuh kembangnya dan anak terhindar dari risiko kesehatan.

Memasukkan benda asing ke hidung, telinga, atau mulut adalah salah satu yang sering terjadi. Itu sebabnya, orang tua berperan untuk mengawasi alat permainan yang dipakai.

Orang tua juga sebaiknya terlibat, terutama dalam pretend play jika si Kecil memintanya. Ini dapat membantu membangun ikatan yang kuat.

Menyediakan nutrisi yang tepat juga adalah salah satu peran orang tua dalam mendampingi si Kecil bermain. Ini akan membantu proses belajar saat bermain jadi lebih baik.

Mam dapat memberikan S-26 Procal GOLD yang diformulasikan khusus oleh ahli nutrisi Wyeth untuk mendukung potensi belajar si Kecil usia 1–3 tahun. Susu ini mengandung nutrisi penting untuk otak, seperti sphingomyelin, fosfolipid, DHA, AA, serta omega-3 dan 6 yang berperan dalam perkembanga.

Yuk, Mam, lengkapi kebutuhan nutrisi si Kecil dengan asupan susu yang tepat sesuai usianya.