3 Faktor Utama yang Memengaruhi Perkembangan Si Kecil
perkembangan anak memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Dua factor yang mempengaruhi perkembangan, yaitu genetic dan lingkungan
perkembangan anak yang satu dengan yang lain memiliki kecepatan yang berbeda
Perkembangan anak memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak? Secara umum, dua faktor yang mempengaruhi perkembangan, yaitu genetik dan lingkungan.
Perkembangan adalah proses berkelanjutan yang dipengaruhi faktor bawaan dan lingkungan (nature & nurture). Perkembangan anak setelah lahir lebih mudah diamati daripada saat masih dalam kandungan.
Mam akan melihat perkembangan anak yang satu dengan yang lain memiliki kecepatan yang berbeda. Meski pola perkembangan pada semua anak umumnya sama, ada sejumlah perbedaan yang bersifat individual yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Mam perlu memahami setiap anak akan mengikuti pola yang dapat diramalkan pada jalur dan kecepatannya sendiri. Pada umur yang sama, setiap anak juga tidak selalu mencapai tingkat perkembangan yang sama.
Bisa saja si Kecil baru bisa memahami kalimat-kalimat sederhana saat berusia 2 tahun, sedangkan anak tetangga yang berusia sama sudah memiliki kemampuan tersebut saat berusia 18 bulan.
Contoh lain adalah anak kembar identik yang tinggal di lingkungan yang sama pun akan memiliki respons berbeda. Berikut adalah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak dan pola perkembangannya:
1. Faktor Genetik
Faktor genetik merupakan modal dasar dan mempunyai peran utama dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Termasuk faktor genetik di antaranya jenis kelamin, ras (suku bangsa), dan faktor bawaan yang sifatnya patologi (penyakit tertentu).
Potensi genetik yang baik, bila berinteraksi dengan lingkungan yang positif, akan membuahkan hasil perkembangan yang optimal.
2.Faktor Lingkungan
Lingkungan tempat tinggal si kecil akan mempengaruhi kecepatan dan kualitas tumbuh kembangnya. Contoh lingkungan fisik yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, yaitu:
-
Cuaca
Cuaca yang ekstrim dan bencana alam dapat berdampak terhadap tumbuh kembang anak. Cuaca yang tidak mendukung dapat berakibat pada berkurangnya persediaan pangan, timbulnya wabah penyakit, dan lain-lain.
-
Sanitasi
Kebersihan lingkungan turut mempengaruhi kualitas kesehatan si kecil. Bila lingkungan tempat tinggal anak kurang higienis atau rentan terhadap polusi, bibit penyakit dapat mudah berkembang. Anak yang sering sakit, misalnya diare, demam berdarah, atau tifus, tentu akan mengalami hambatan dalam tumbuh kembangnya.
-
Rumah Tinggal
Keadaan rumah yang layak, dengan konstruksi bangunan yang tidak membahayakan penghuninya, serta tidak penuh sesak, akan menjamin kesehatan penghuninya.
-
Nutrisi
Pemberian nutrisi yang memadai, bersama dengan stimulasi, sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak si kecil. Salah satu nutrisi, seperti kolin berperan serta dalam proses pembentukan sel saraf otak dan mielinisasi (pematangan selubung saraf).
Mam, cari tahu juga jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan si kecil untuk mengoptimalkan kepintarannya, ya!
Ketimbang mengkhawatirkan perbedaan pola perkembangan si Kecil dengan anak lain seusianya, lebih baik Mam fokus pada upaya mewujudkan sinergi kepintarannya. Selain itu, Mam juga bisa mendapatkan informasi lain tentang apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak di situs Wyeth ParenTeam dari Wyeth Nutrition.
Share
Recommended content
Produk Wyeth Nutrition
Informasi Parenting untuk Mam dan Pap
Temukan informasi seputar nutrisi, stimulasi, tumbuh kembang, dan tips parenting di periode
Pra-Kehamilan, Kehamilan, Bayi, dan Anak.
Berikan Rating
Please login to leave us a comment.
Login