
Mengenal Kecerdasan Linguistik untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Ada sebuah teori psikologi perkembangan anak yang menyebutkan bahwa anak memiliki banyak kecerdasan, salah satunya kecerdasan verbal linguistik.
Jika bisa peka mengenali jenis kecerdasan yang dimiliki si Kecil, orang tua jadi bisa mengoptimalkan tumbuh kembangnya dan membawanya pada kemampuan yang optimal. Jadi, seperti apakah ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan linguistik?
Apa Itu Kecerdasan Linguistik?
Kecerdasan linguistik, atau disebut juga dengan kecerdasan verbal linguistik, adalah salah satu dari sekian banyak kecerdasan majemuk yang digagas oleh seorang psikolog bernama Howard Gardner.
Dari namanya mungkin Mam sudah bisa mengira apa itu kecerdasan verbal-linguistik, ya.
Kecerdasan verbal linguistik adalah kecerdasan yang melibatkan kemampuan verbal dan berbahasa anak, salah satu contoh mudahnya adalah membaca dan menulis.
Biasanya, anak yang memiliki kecerdasan linguistik memiliki kemampuan dalam merangkai kata untuk menyampaikan ide, cerita, atau memengaruhi orang lain.
Meningkatkan kecerdasan verbal linguistik anak tentu membawa sejumlah manfaat, yang paling utama adalah anak dapat dengan jelas mendeskripsikan ide-ide dan menjadi seorang komunikator yang baik.
Karakteristik Anak dengan Kecerdasan Linguistik Tinggi
Kekuatan utama anak yang memiliki kecerdasan verbal linguistik yang lebih dominan adalah kemampuan berbahasa dan menulis.
Biasanya, anak-anak yang memiliki kecerdasan linguistik memiliki beberapa ciri, seperti:
- Mengandalkan kekuatan kata-kata
- Memiliki kosakata yang sangat banyak
- Menyukai membaca dan menulis
- Memiliki ingatan yang sangat baik akan informasi tertulis dan lisan
- Memiliki kemampuan memengaruhi orang yang hebat, begitu juga dalam debat
- Mampu menjelaskan atau bercerita dengan sangat baik
- Menggunakan humor ketika bercerita
- Lebih mudah dalam mempelajari bahasa asing
Contoh Aktivitas untuk Mengembangkan Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan verbal linguistik akan membantu si Kecil dalam kehidupannya, terutama untuk menyampaikan apa yang ia rasakan atau hal-hal yang menjadi idenya.
Itu sebabnya, sekalipun kecerdasan si Kecil mungkin tidak tampak dominan, ada beberapa cara yang bisa Mam coba untuk mengembangkan kemampuan linguistik anak.
Melakukan berbagai aktivitas ini ketika si Kecil berada pada usia 1-3 tahun adalah periode emasnya. Sebab, pada usia inilah anak akan banyak menyerap kata-kata baru dan mengembangkan kemampuannya dalam berbahasa.
Ini dia beberapa contoh aktivitas yang bisa dilakukan di rumah untuk meningkatkan kecerdasan verbal linguistik anak:
1.Bernyanyi Bersama
Bernyanyi bersama adalah cara paling mudah dan menyenangkan untuk membantu mengembangkan kecerdasan linguistik si Kecil.
Mam bisa memilih lagu yang singkat, repetitif, dan berima. Pilih juga lagu yang memungkinkan anak untuk melakukan berbagai gerakan, misalnya saja dengan lagu Twinkle Twinkle Little Star.
Cara ini akan membantu anak menambah kosakata, meningkatkan kemampuan mendengar, dan menghubungkan antara kata dan aksi.
Tak perlu lama-lama, yang penting dilakukan konsisten dan dalam suasana yang menyenangkan.
2. Bercerita dan Membaca Buku
Sekalipun si Kecil mungkin belum terlalu paham, orang tua bisa menjadikan membaca sebelum tidur sebagai sebuah rutinitas, lho.
Sebab, anak tetap akan mendapatkan manfaat dari kata-kata yang Mam ucapkan dan melihat gambar dari buku.
Supaya kegiatan ini benar-benar efektif untuk membantu mengembangkan kecerdasan anak, pastikan Mam bercerita dengan suara, intonasi, dan ekspresi yang sesuai dan menyenangkan supaya si Kecil tertarik mendengarkan.
3. Bermain Bersama
Si Kecil akan menyerap banyak hal ketika ia berada dalam lingkup sosial. Artinya, bermain bersama teman-teman seusianya ataupun bersama orang tua juga jadi salah satu cara untuk mengembangkan kecerdasan verbal linguistik anak.
Saat bermain bersama, Mam bisa mendorong si Kecil untuk memperkenalkan dirinya ke teman-temannya yang lain. Cara ini akan membantunya dalam menggunakan bahasa secara langsung.
4. Bermain ‘Flash Card’
Salah satu cara yang juga umum untuk membantu mengembangkan kemampuan linguistik si Kecil adalah dengan bermain flash card atau memintanya menyebutkan nama-nama objek.
Mam juga bisa menyebutkan nama-nama objek dan memintanya menunjukkan kepada orang tua benda yang dimaksud.
Baca Juga : Kenali Jenis-jenis Kecerdasan Anak ini untuk Gali Potensi Terbaiknya
Peran Orang Tua dalam Mendukung Kecerdasan Linguistik
Orang tua atau rumah adalah sekolah pertama si Kecil. Maka itu, peran orang tua sangat besar dalam mendukung kemampuan linguistik anak sehari-hari, terutama dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Beberapa hal yang dapat orang tua lakukan untuk mendukung kecerdasan linguistik anak yang baik, yaitu:
- Luangkan waktu untuk berbicara bersama anak dan jadikan rutinitas
- Selalu ciptakan percakapan dengan si Kecil, seperti menanyakan harinya, perasaannya, dan benar-benar beri perhatian penuh padanya
- Dengarkan dengan sungguh-sungguh ketika anak sedang bercerita
- Makan malam bersama sambil bercengkerama
- Membahas hal-hal yang mungkin menarik minat si Kecil dan tanyakan pendapatnya
Tak cuma stimulus dari orang tua, pastikan juga anak mendapatkan nutrisi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembangnya. Mam bisa memberikan S-26 PROCAL GOLD untuk membantu meningkatkan kecerdasan anak.
Wyeth S-26 Procal GOLD diformulasikan khusus untuk mendukung proses belajar dan perkembangan anak usia 1–3 tahun. Diperkaya omega-3 dan omega-6 yang berperan dalam pembentukan DHA dan AA, serta nutrisi penting lainnya untuk mendukung perkembangan otak si Kecil.
Source
Verywell Mind. A Comprehensive Guide to Verbal Linguistic Intelligence. Dari: https://www.verywellmind.com/verbal-linguistic-intelligence-8643191. Diakses pada 12 Juni 2025
Verywell Mind. Gardner's Theory of Multiple Intelligences. Dari: https://www.verywellmind.com/gardners-theory-of-multiple-intelligences-…. Diakses pada 12 Juni 2025
Simply Psychology. Linguistic intelligence. Dari: https://www.simplypsychology.org/linguistic-intelligence.html. Diakses pada 12 Juni 2025
Produk wyeth nutrition