Pahami Kecerdasan Majemuk untuk Optimalkan Potensi Si Kecil Yuk, Mam!

Berbicara soal kecerdasan, banyak yang akan langsung mengaitkan dengan kepandaian nilai akademis, yang sering diwakilkan dengan nilai mata matematika atau berhitung lainnya. Faktanya, kecerdasan bersifat majemuk. 

Kecerdasan majemuk berarti anak mungkin saja memiliki beberapa jenis kecerdasan dan itu tidak berkaitan dengan hal-hal eksak. Sebab, ada berbagai macam jenis kecerdasan majemuk. Orang tua yang memahaminya akan dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak dengan lebih baik.

Apa Itu Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences)?

Kecerdasan majemuk adalah sebuah teori yang meyakini ada berbagai jenis kecerdasan, tidak hanya soal akademis. Di masyarakat, kemampuan linguistik dan logika matematika adalah jenis kecerdasan yang paling diakui dan dihargai.

Kalau dulu kecerdasan identik dengan IQ tinggi dan nilai rapor bagus, teori ini justru menyatakan sebaliknya.

Kecerdasan majemuk membuat anak mungkin saja memiliki beberapa macam kecerdasan, tidak hanya satu. Namun, di antara beberapa macam kecerdasan majemuk itu, yang dominan antara satu anak dengan yang lain bisa jadi berbeda.

Jenis-Jenis Kecerdasan Majemuk

Teori multiple intelligence menyebutkan ada beberapa macam kecerdasan majemuk, seperti:

1. Kecerdasan Visual-Spasial

Kecerdasan visual spasial adalah salah satu macam kecerdasan majemuk yang ditandai dengan kepandaian seseorang atau anak dalam memvisualisasikan sesuatu. Biasanya, anak dengan kecerdasan spasial yang kuat cenderung fasih dalam membaca peta, video, gambar, atau penilaian ruang (spasial).

2. Kecerdasan Verbal-Linguistik

Seorang anak yang sangat cepat menangkap informasi dalam bentuk lisan maupun tulisan kemungkinan memiliki kecerdasan verbal-linguistik yang sangat baik. Biasanya, anak-anak dengan tipe kecerdasan ini juga punya bendahara kosakata yang sangat banyak.

3. Kecerdasan Logika-Matematika

Bersama dengan kecerdasan linguistik, kecerdasan logika-matematika juga yang paling sering dikejar kalau berbicara soal intelegensi. Anak dengan kecerdasan logika matematika yang dominan biasanya unggul di penalaran, penyelesaian masalah, dan operasi matematika.

4. Kecerdasan Kinestetik

Anak yang memiliki kecerdasan majemuk jenis kinestetik biasanya lihai dalam aktivitas yang mengandalkan fisik. Mereka juga cenderung memiliki koordinasi mata dan tangan yang baik.

Anak dengan kecerdasan kinestetik biasanya memiliki kemampuan motorik yang sangat baik.

5. Kecerdasan Musikal

Sesuai namanya, kecerdasan musikal adalah jenis kemampuan yang membuat seseorang memiliki keunggulan dalam memikirkan pola, ritme, dan suara.

6. Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan interpersonal adalah jenis kecerdasan majemuk yang membuat seseorang memiliki kemampuan yang baik dalam berinteraksi dengan orang lain. Hal ini termasuk kemampuan berempati, memotivasi, dan niat baik.

7. Kecerdasan Intrapersonal

Beberapa orang mungkin tidak memahami dirinya sendiri dengan baik. Nah, anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal bisa mengenali dan mengerti dirinya dengan sangat baik, seperti kondisi emosionalnya, perasaannya, apa yang jadi kekuatannya.

8. Kecerdasan Naturalis

Dibandingkan jenis kecerdasan majemuk lainnya, ini termasuk tipe kecerdasan yang lebih baru. Orang yang memiliki kecerdasan naturalis biasanya memiliki ketertarikan untuk menjaga dan memelihara lingkungan sekitarnya.

9. Kecerdasan Eksistensial

Ini juga termasuk salah satu kecerdasan majemuk yang paling akhir ditambahkan dalam teori Gardner. Orang dengan kecerdasan eksistensial sering kali melihat segala sesuatu dalam gambaran yang lebih besar dan sering merenungkan soal makna hidup.

Cara Mengenali Kecerdasan pada Anak

Saat ini, untuk mengetahui jenis kecerdasan majemuk yang dimiliki anak Mam bisa mengambil beberapa tes online yang tersedia. Kalau mau lebih akurat, bisa juga dengan konsultasi ke psikolog.

Akan tetapi, ada juga, lho, cara sederhana mengetahui jenis kecerdasan majemuk yang dimiliki anak, yaitu dengan mengenali karakteristik dari masing-masing jenis kecerdasan.

Berikut ini adalah karakteristik masing-masing jenis kecerdasan majemuk:

1.Karakteristik Kecerdasan Visual-Spasial

• Senang membaca dan menulis
• Gemar bermain puzzle
• Mampu mendeskripsikan gambar dan grafik dengan baik
• Senang menggambar, melukis, dan seni visual lainnya
• Mudah mengenali pola

2. Karakteristik Kecerdasan Verbal-Linguistik

• Mudah mengingat informasi tertulis dan lisan
• Senang membaca dan menulis
• Pandai berdebat atau memengaruhi orang lain
• Mampu menjelaskan sesuatu dengan baik
• Menggunakan lelucon untuk bercerita

3. Karakteristik Kecerdasan Logika-Matematika

• Memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik
• Menikmati proses berpikir hal-hal abstrak
• Senang bereksperimen dengan hal-hal ilmiah
• Menikmati soal-soal hitungan

4. Karakteristik Kecerdasan Kinestetik

• Memiliki keahlian dalam kegiatan fisik, seperti menari dan olahraga
• Menikmati membuat prakarya
• Mempunyai koordinasi mata dan tangan yang baik
• Dapat mengingat dengan lebih baik dengan melakukan, dibandingkan lewat mendengar atau melihat

5. Karakteristik Kecerdasan Musikal

• Gemar menyanyi atau memainkan alat musik
• Mengenali suara dan nada dengan mudah
• Mudah mengingat lagu dan melodi
• Memiliki pemahaman yang mendalam tentang musik

6. Karakteristik Kecerdasan Interpersonal

• Dapat berkomunikasi verbal dengan baik
• Mampu berkomunikasi secara non-verbal dengan baik
• Melihat masalah dari berbagai sudut pandang
• Membangun hubungan baik dengan orang lain
• Memecahkan konflik di dalam grup

7. Karakteristik Kecerdasan Intrapersonal

• Mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri dengan sangat baik
• Menikmati menganalisis teori dan ide-ide
• Memiliki kesadaran diri yang tinggi
• Memahami dengan baik motivasi dan perasaan yang dimiliki

8. Karakteristik Kecerdasan Naturalis

• Tertarik dengan objek-objek alam, seperti tanaman, biologi, dan hewan
• Mengelompokkan dan menyimpan informasi dengan baik
• Menikmati aktivitas outdoor
• Kurang tertarik dengan hal-hal yang tidak berhubungan dengan alam

9. Karakteristik Kecerdasan Eksistensial

• Memiliki pandangan jangka panjang
• Mempertimbangkan dampak jangka panjang dari tindakan saat ini
• Tertarik dengan topik seputar kehidupan dan kematian
• Memiliki ketertarikan dan kepedulian pada orang lain
• Mampu melihat situasi dari perspektif luar

Baca Juga : Kenali Jenis-jenis Kecerdasan Anak ini untuk Gali Potensi Terbaiknya!

Metode Stimulasi untuk Masing-Masing Kecerdasan

Setiap anak bisa memiliki lebih dari satu jenis kecerdasan majemuk. Artinya, kecerdasan majemuk juga bisa dilatih, lewat cara yang berbeda-beda.

Untuk meningkatkan kemampuan anak dalam memiliki berbagai macam kecerdasan majemuk, beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:

• Mengenali kekuatan si Kecil. Perhatikan saat si Kecil bermain dan carilah yang kira-kira menarik minatnya. Mam bisa memaparkan si Kecil pada berbagai kegiatan, seperti menggambar, musik, matematika, bercerita, atau berolahraga.
• Ikut sertakan dalam berbagai kegiatan. Daftarkan anak dalam berbagai kegiatan yang menarik minatnya. Jangan lupa untuk melakukannya secara berulang dan konsisten untuk mengembangkan kecerdasan anak.
• Gunakan berbagai pendekatan. Mam bisa menggunakan pendekatan belajar yang berfokus pada kegiatan fisik, kerja sama tim, dan pengajaran langsung tergantung dari minat si Kecil.
• Berikan pujian. Puji si Kecil bila ia berhasil melakukan sesuatu dengan baik. Ini akan membuatnya jadi lebih menghargai bakatnya dan terdorong untuk terus mengembangkannya.

Manfaat Memahami Kecerdasan Majemuk bagi Perkembangan Anak

Memahami jenis kecerdasan majemuk mana yang lebih menonjol pada si Kecil akan memberikan manfaat dalam mendukungnya dalam aspek-aspek yang dia bisa dan senangi.

Hal ini membuat kehidupan si Kecil tentu jadi lebih menyenangkan karena dapat mengoptimalkan kemampuan yang dimilikinya. 

Bangunlah lingkungan dan orang di sekitar si Kecil yang mendukung tumbuh kembangnya, termasuk dalam perkembangan kecerdasannya. Mam juga bisa memberikan nutrisi tambahan yang tepat lewat S-26 PROCAL GOLD.

Wyeth S-26 Procal GOLD diformulasikan khusus untuk mendukung proses belajar dan perkembangan anak usia 1–3 tahun. Diperkaya omega-3 dan omega-6 yang berperan dalam pembentukan DHA dan AA, serta nutrisi penting lainnya untuk mendukung perkembangan otak si Kecil.